Bubur Ayam

by - January 10, 2011

Gara-garanya, harus nemenin anak2 makan malam waktu main ke Botani.  Yang satu pengen makan mie, yang lain pengen nasi. Gw sendiri ga terlalu lapar.  Karena kombinasi tadi akhirnya kita ambil tempat di Oenpao.  Gak tahu kenapa, dari semua pilihan menu yang ada, aku pilih bubur ayam.  Ternyata pas buat selera; dari mulai rasa, porsi sampai cara masak buburnya.  Ga ancur dan bukan seperti nasi lembek (hm....bener ga tuh deskripsinya).

Mulai dari situ, menu ini jadi salah satu andalan kalo lagi makan di Oenpao. 

Ternyata deket kantor dia buka cabang juga.  Lumayan ada tempat mampir untuk ganjel perut on-the-way ke rumah.  Maklum, waktu tempuh kantor - rumah bisa 1.5 jam.  Mau makan berat tanggung, ga makan perut ga mau diajak kompromi.  Nahan lapar 1.5 jam?  Ga janji deh...

Paling pas kalo ditemenin teh tawar anget, hmm.....

You May Also Like

0 comments

Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !