Keunikan Terminal 3 Bandara Soetta

by - January 02, 2018

Terminal 3 SHIA (Soekarno Hatta International Airport) yang diresmikan penggunaannya Agustus 2017 lalu, dapat menampung 25 juta orang.  Sudah banyak artikel mengangkat keunikan dan kelebihan Terminal 3 ini.  Dari yang luasnya lebih besar dibandingkan Terminal 3 Changi hingga postingan yang mengulas fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola.  Yang paling gress adalah Railway [kereta] yang mengoneksikan SHIA ke commuter hub di tengah Ibukota; Manggarai dan Sudirman Baru.  Singkat cerita, semua fasilitas disediakan untuk kemudahan ke dan dari airport.

Tapi ada lho, hal lain dari Terminal 3 SHIA ini.  Keunikan ini dapat dinikmati terutamanya oleh pengguna Terminal 3 di bagian kedatangan.  Bagi yang hendak bepergian juga dapat melihatnya namun sayangnya hanya di beberapa lokasi saja.  Dari sejumlah penerbangan yang mendaratkan saya di Bagian Kedatangan di Terminal 3 SHIA, mural-mural ini lebih banyak terlihat menghiasi dinding area kedatangan.

Apa, mural?!

Iya, mural.

Jadi SHIA yang luasnya 331.101 meter persegi mempunyai banyak ruang yang beberapa diantaranya difungsikan sebagai ruang pamer; baik lukisan maupun foto.  Semuanya mengetengahkan kekayaan keragaman Indonesia, baik keindahan alamnya maupun hasil kriya lokal Indonesia.

Tidak hanya itu.  Dinding terminal yang didominasi warna putih itu ada juga yang dihiasi oleh lukisan mural.  Keuniknya, mural-mural tersebut selalu berada dimana tabung pemadam api portabel berada.  Selain mengalihkan kesan "siaga" atas keberadaan fire extinguisher tersebut,  justru malah memudahkan untuk diingat di titik mana saja portabel tabung pemadam api itu dapat diakses di saat diperlukan.

Keren ya, idenya! 

mural unik terminal 3 Bandara Soetta

mural unik terminal 3 Bandara Soetta

Mural unik Terminal 3 Bandara Soetta

Mural unik Terminal 3 Bandara Soetta

Mural unik Terminal 3 Bandara Soetta

Mural unik Terminal 3 Bandara Soetta

Mural Unik Terminal 3 Bandara Soetta

Mural unik Terminal 3 Bandara Soetta

Mural uni Terminal 3 Bandara Soetta


Ngga cuma bagian dalamnya saja yang keren.  Bagian luarnya pun tak luput dihiasi payung warna-warni seperti ini.  It looks playfull!

Payung warna-warni ini selain menarik dipandang mata, juga tetap memenuhi kodratnya untuk memayungi orang-orang khususnya yang berjalan dari tempat parkir ke area penjemputan di lantai dasar.


A post shared by Ratna Amalia (@ratna17amalia) on


Tertarik berkunjung ke Terminal 3 SHIA?

Sekaligus mencoba Soekarno-Hatta Airport railway seperti yang diposting kawan saya Donna Imelda di sini, opsi baru moda transportasi menuju bandara kebanggaan kita 👍

You May Also Like

35 comments

  1. Iyaaa, muralnya kreatif bingiiit...sukaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saking sukanya, gw ampe niat fotoin satu-satu. Dan menerima pandangan orang-orang; ni si ibu lagi ngapain siy? hihihi

      Delete
  2. Mural-mural itu memang menarik perhatian ya, jadi obyek yang instagramable. Aku malah gak sempat foto hahaha. Btw itu lokasi payung kok aku missed ya, beberapa kali terbang via Term. 3 gak pernah lihat euy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Payung kayaknya relatif baru deh. Kalo dari Arrival, langsung exit di pintu kiri. Kalo ambil bagasi terus langsung ke tempat taxi/bis, emang gak bakalan lintasi area ini.

      Delete
  3. ih cakep-cakep yak muralnya mbak, memanjakan mata banget sekaligus buat popotoan juga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terlepas dari muralnya yang emang bagus, aku suka sama idenya. Kreatif maskimal.

      Delete
  4. Soetta mulai keren lah ya. Memanjakan hati yang pegang ponsel dan suka fotografi. Besok-besok kalau penerbangan lewat terminal 3 musti spend waktu lebih banyak agar bisa eksplorasi:-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baca ttg spesifikasi T3 ini, ujung bangunan ke ujung 2.4Km, MBa ^_^
      Bolak-balik sama aja olah raga jalan kaki. Berasa kalo arrival di Gate 50 something which is di bagian ujung kiri kalo dilihat dari run way. Jauh be'eng ambil bagasinyaah

      Delete
  5. Lucu-lucu ya gambar muralnya �� kreatif banget itu konseptornya ��

    ReplyDelete
  6. Bagus-bagus yak.
    Sayangnya belum pernah ke terminal 3, hiks
    Mudah2anlah, jadi penasaran soalnya klo denger cerita ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah aamiin keinginan menikmati T3 dapat terlaksana, mas.

      Delete
  7. Bandara makin artistik dengan mural. Btw, payung tu sejak kapan ya? terakhir bulan Oktober di T3, kok belum lihat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Payung kayaknya emang baru. Terakhir saya ke sana, Desember kemaren.

      Delete
  8. aku suka main di terminal 3.. duh semoga bisa ke terminal 3 lagi naek garuda haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga bisa terbang bersama Garuda, Koh. Garuda kita emang "sesuatu" ya? ^_^

      Delete
  9. Kalau di Bandara setan bawaannya pengen cepet cepet masuk atau keluar, belum memperhatikan sekitar, lain kali pengen foto disana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya suka jalan perlahan jadi ada kesempatan untuk tengok kiri-kanan #saya mah gitu anaknya# hehe

      Delete
  10. Keren-keren ya muralnya
    Aku selalu takjub sama imajinasi para pembuat mural seperti ini. Gambarnya beneran seperti hidup, bisaan ih mereka bikinnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena kagum itulah makanya kutulis, mba.
      Idenya warbiyasa!

      Delete
  11. Keren keren mural. Saya belum.ke terminal 3.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren sangat, En. Insya Allah kesampaian keinginannya aamiin.

      Delete
  12. betul banget aku dulu waktu ke terminal 3 suka meratiin mural nya bagus bagus

    ReplyDelete
  13. Muralnya kece-kece ya mba ratna, cocok buat fefotoan nih:D

    mau ah foto2 di terminal 3 heheheh

    ReplyDelete
  14. Aih, terminal 3 SHIA jadi makin unik. Udah lama banget nih nggak terbang lagi. Kapan kapan sepertinya perlu mendarat di sini nih, biar bisa ikutan motretin mural yang ada di sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah kesempatannya datang dalam waktu dekat. Salam kenal mba.

      Delete
  15. Ih aku udah lama nggak ke Jkt via pesawat, pake kereta. Suami cerita juga sih krn sering pake pesawat kalau ke Jogja utk menghemat waktu. Aku taunya terminal 3 jaman dulu yg dipakai Mandala.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mandala udah jaman kapaaannn, mba'eee hehehe
      T3 ini sempet jadi terminalnya Air Asia. Sekarang AA pindah ke T2 kalo ga salah karena T3 kheses GIA dan armada Sky Priority

      Delete
  16. wow belum mengeksplore di sana, kemarin sepulang dr belitung turun di sana, hanay sempet lihat sedikit saja

    ReplyDelete
  17. kreatif semua muralnya. Menarik juga sesekali main ke sana meskipun lagi gak berencana traveling :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nampaknya sekarang banyak kok yang ke T3 utk sekedar sight seeing. Apalagi semenjak ada Railway. Ayo Chie, cuuuss :)

      Delete
  18. Lucu lucu banget ya muralnya. Sayangnya belum ada kesempatan mampir ke sana wkwk semoga tahun ini bisa jalan jalan terus mampir sana deh :D salam kenal kak :)

    ReplyDelete
  19. lucuk ihh kreatip pisan muralnya

    ReplyDelete

Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !