Persiapan Kerja Dari Rumah
Ketika terbersit untuk serius dengan pekerjaan yang bisa
dilakukan dari rumah, salah satu yang terlintas di pikiran saya adalah
infrastruktur yang diperlukan. Dari situ
saya meninvetarisir kira-kira apa saja yang dibutuhkan guna kelancaran
pekerjaan yang bisa dilakukan secara online.
Setelah dibuat daftarnya, ternyata ga banyak item yang dibutuhkan. Tapi ketika melihat biayanya, cukup membuat
saya untuk langsung berhitung. Quantity
wise is not much, but quality wise it cost you a LOT !
Berikut adalah daftar yang saya buat dahulu :
Hardware
Lihat kebutuhannya.
Jika niatnya mau kerjaan yang bisa dilakukan mobile, sering tidak tetap di satu
tempat, baiknya sih pilih laptop. Namun sekiranya
pekerjaan yang akan dilakukan menetap di satu tempat saja, komputer
meja alias deskstop adalah jawabannya. Setelah memutuskan hardware yang diperlukan (bukan yang dikehendaki loh
ya..), lanjutkan dengan spesifikasi laptop atau deskstop. Kenapa demikian ? Karena level kecanggihan hardware yang kita
pilih berbanding lurus dengan harganya ^_^.
So, define what you need. Not
what you want !
Software atau aplikasi
Kalo Cuma untuk browsing dan posting artikel, paket Office Home
and Student dari Microsoft udah cukup kok.
Paket software ini sudah termasuk
Word, Excel, PowerPoint dan One Note. 4
aplikasi versi orginial Microsoft tersebut bisa dibesut kurang dari 1 juta
rupiah (saya beli 2 tahun yll), sudah termasuk 3 lisence. Office juga punya paket bisnis dimana sudah
termasuk aplikasi email Outlook. Tapi
harganya berasa banget di kantong, hehehe.
Untuk kebutuhan email, optimalkan fitur email baik Yahoo!
atau Google. Terbiasa yang template
semacam outlook ? Instal aja aplikasi
gratis Thunderbird keluaran Mozilla.
Mirip banget dengan Outlooknya Microsoft Office. Bisa juga di-sync dengan kalendarnya
Google. Saya juga melakukan ini.
Intinya, maksimalkan free application yang tersedia di jagat
maya.
Tips lainnya, manfaatkan pameran komputer atau event
sejenisnya. Dan sebaiknya survey harga
pasar. Siapa tahu nemu “deal” yang
menarik dan menguntungkan ^_^
Koneksi Internet
Kalo kerja online, so pasti koneksi internet kudu
juara.
Yang ini ada kemiripannya dengan point #1. Kalo kita mobile alias wara-wiri
kesana-kemari, sebaiknya pake mobile internet.
Hari gini, hampir semua smart phone/mobile phone bisa dipake untuk
tethering. Tapi kalo mau bedain
penggunaan voice dengan data, sebaiknya punya mobile modem atau umum disebut
dongle. Yaitu piranti keras khusus untuk
mobile internet.
Pengalaman saya, jika
beli modem embedded dengan kartu dari operator tertentu, ada 2 pilihan; lock
card dan open card. Lock Card artinya
modem itu tidak bisa menggunakan kartu selain kartu dari si operator penyedia
jasa internet. Sebaliknya, Open Card
modem bisa bebas digunakan untuk SIM Card apa saja. Waktu itu –mungkin termakan promosi- saya
beli yang lock card modem. Memang jauh
lebih murah. Tapi “murah”nya tidak
berumur panjang karena setelah diperhatikan, performa koneksi internet tidak
sebaik masa promosi. Mungkin ini
sifatnya subyektif.
Namun penyesalan
selanjutnya adalah soal network coverage yang tidak merata kualitasnya alias
ada daerah-daerah yang blank spot.
Sialnya, saya pernah harus bekerja di area di mana modem yang saya
miliki tak berdaya alias ga bisa dipake karena di area tersebut di luar
coverage area. Alhasil, manyun tingkat
tinggi. Kalau sudah begitu, hilang sudah
fasilitas “paket murah” tadi. Karena
ternyata harus punya juga SIM card dari operator lain. Akhirnya saya simpulkan, lebih baik beli
modem yang mumpuni kemudian baru pilih SIM card internet yang “ramah” alias bisa
dipake di mana aja.
Beda cerita kalo pekerjaan kita tidak mengharuskan
berjalan-jalan. Sebaiknya pake fixed
internet network karena koneksi dijamin lebih stabil dibanding mobile
internet. Sekarang sudah banyak providernya. Kalau cinta produk negara bisa
pakai si biru milik pemerintah. Di sisi lain, alternatif produk swasta juga banyak kok :)
Printer (3-in-1)
Walaupun kerja online, namun urusan nge-print dan scan
ternyata tidak bisa dihindari. Kadang,
ada saat-saat tertentu di mana kita harus melakukan cetak-mencetak dan
memindai. Demi efisiensi dan
kepraktisan maka pilihannya jatuh pada perangkat printer yang juga bisa scan
plus fotokopi, cakep deh ! Hampir semua
penyedia piranti komputer mempunyai produk 3-in-1 semacam ini. Bahkan kini yang yang dilengkapi dengan
wifi. Mau ngeprint gampang banget; cukup
koneksikan si gadget dengan printer en voila !
Tercetak sudah.
Sejauh ini, saya sudah ganti pakai 2 brand printer yang
berbeda. Yang pertama si HP
Deskjet F2200 All-in-One series.
Puas sangat dengan performanya.
Responsif, kualitas printing atau fotokopi okeh bingits seindah
aslinya. Kekurangannya di ink jet. Relatif boros konsumsinya dan mahal euy
! Ketika mencoba alternatif ink jet
refill pake metode suntikan, si printer ngadat.
Gak mau pake tinta KW rupanya.
Bye-bye lah kita padanya.
Sekarang kami beralih pada Epson
L210 series. Masih 3-in1 juga. Harga beli ekonomis seekonomis harga tinta
yang bisa direfill karena brand ini menjual refil yang resmi. Jadi ga perlu melirik versi KW-nya. Makin ekonomis karena konsumsi tinta tidak
boros. Tapii...ada tapinya nih; kinerja
kurang responsif. Hasil printing juga
kurang kinclong terlebih jika dianggurin kelamaan. Disarankan agar si printer ini rutin dipakai
minimal seminggu sekali. Entah hanya
mencetak selembar saja atau untuk fotokopi.
Dijamin, tintanya lancar jaya.
Ngga beku. Mirip-mirip
manusialah. Perlu exercise at least
sekali dalam seminggu, hehehe.
Tempat kerja atau ruang kerja
Menurut saya ini subyektif banget, tergantung orangnya. Ada yang bilang penting namun tak sedikit
yang beranggapan di mana aja jadi. Bagi
saya, lokasi kerja yang penting bisa menghadirkan atmosfir nyaman sehingga
betah bekerja. Sekarang saya bisa berpendapat demikian karena pernah berkurung bekerja di
ruang kerja, tapi kok malah ga bisa mikir, begitu nomaden pindah lokasi kerja (baca
ruangan), isi kepala malah bertabur ide dan kerjaan pun selesai.
Ga wajib tapi pastinya kita punya sudut favorit di bagian rumah tempat kita menuangkan ide-ide kreatif kita, ya ga ?
Oh ya, kalo perlu Tips
Kerja Dari Rumah lainnya, silahkan lihat yang ini.
Selamat berkarya !
11 comments
Keren mak, saya juga berpikir untuk membuat ruang khusus untuk kerja online. Tapi karena menetapnya masih sementara, insya Allah di tempat tinggal selanjutnya :)
ReplyDeleteSekarang menikmati kerja di ruang mana aja hehe.
Salam kenal ya mbak..
Salam kenal kembal, mba Sri
Deletewalopun di rumah, fasilitas kerja juga harus mendukung :)
ReplyDeleteBener banget, mak Chie..
Deletebelum kesampaian ni punya ruang kerja sendiri secara rumahnya mungiiil...hihi, semoga bisa tercapai..makasih tipsnyaa :*
ReplyDeleteAmin mak Dedew !!
DeleteRumah mungil aja udah keren dengan "anak kostnya" kok, apalagi kalo punya ruangan pertapaan khusus hihihi
Salah satu cita-citaku nih mbak. Semoga tahun depan bisa terwujud. Aamiin
ReplyDeleteAminn mba Ugik. Semoga dimudahkan realisasinya.
Deletefavoritku canon mak, aku sampe punya dua plus HP. sekarang ku jual semua karena mau pindahan hehe. Harus setup office baru lagi di tempat yang baru nanti.
ReplyDeleteDtiunggu undangan selametan "opis" barunya, mak Rina ^_^
DeleteIya memang enakan canon sama HP mbak, soale saya punya epson di rumah sring rusak .:(
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !