Tips Kerja Dari Rumah
Siapa yang nggak mau kerja di rumah ? Kebanyakan orang yang saya temui punya keingingan untuk kerja dari rumah. Sekarang ini, kerja dari rumah bisa dibilang adalah impian semua orang tak terbatas usia dan jenis kelamin; terutama yang hidupnya di kota besar eh, tepatnya kota macet seperti Jakarta.
Tidak sedikit juga yang berpikir jika bekerja dari rumah bisa sesuka hati alias ga pake aturan. Setelah saya lakonin, ternyata itu salah besar saudara-saudara ! Rupanya, kerja di rumah pun ada aturannya dan berikut ini adalah hal-hal yang biasa saya praktekan. Alhamdulillah membantu saya beraktivitas dari rumah :
- Set-up waktunya; pagi, siang atau malam. Sesuaikan dengan kesibukan lainnya. Berhubung saya juga punya pekerjaan abadi yaitu istri dan ibu. Maka waktu kerja saya tetapkan ketika anak-anak sedang sekolah, antara pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang. Setelah diseling makan siang dengan anak-anak sepulang mereka sekolah, pekerjaan pun dilanjutkan kembali. Dari sisi waktu tidak berbeda dengan dengan jam kantor pada umumnya 'kan ? Bedanya gak pake transport ke tempat kerja ^_^
- Jika memungkinkan sediakan tempat atau ruangan khusus. Buat susunan atau lay out tempat kerja senyaman mungkin. Lebih baik lagi jika suasananya juga tenang. Ini penting agar kita tetap bisa berkonsentrasi.
- Siapkan juga fasilitas pendukung seperti jaringan internet, printer, mesin foto copy dan scanner. Sekarang ini sudah banyak produk yang memadukan fungsi printer dan scanner berikut foto copy menjadi satu (3-in-1) untuk pemakaian rumahan. Harganya pun cukup kompetitif.
- Walau di rumah tetap pake baju rapih. Ini memang faktor psikis. Dengan berpakaian rapih, biasanya kita merasa lebih semangat. Binar semangat akan terpancar dan bahkan bisa dirasakan oleh lawan bicara. Terlebih jika pekerjaan kita memerlukan video call atau conference call. Kesannya gimana gitu kalo kita sampai tampak berpakaian lusuh dan tidak menarik meskipun hanya tampak di layar kamera, bukan ?
- Buat TO-DO List agar rencana kerja lebih terarah. Jika aktivitas kerja hari itu ada yang tidak terlaksana bisa kita analisa disebabkan oleh apa.
- Jauhkan makanan/minuman dari meja kerja. Selain menghindari efek ngemil sambil bekerja yang tidak baik untuk berat badan (hehehe...) dengan mengambil segelas minuman ke dapur atau pantry, kita menggerakkan tubuh dari posisi duduk setelah sekian lama.
- Yang terakhir....laptop lah yaw ! Sebaiknya sesuaikan dengan jenis pekerjaan yang biasa dilakukan. Apakah cukup notebook atau sudah membutuhkan ultrabook. Mau tahu bedanya ? Silahkan Googling sendiri :-)
17 comments
jadi pengen punya ultrabook, hehe. selama ini to do list selalu dipake. jadi memang ada jam-jam tertentu buat ngerjain. biar cepet kelar jg :D
ReplyDeleteTo Do list emang mujarab mak sekaligus alat bantu untuk mengingat daya ingat yang rada lemot hihihi
DeleteTerima kasih tipsnya. Tapi... jauhkan makanan & minuman... Oh, tidaakkk... :D
ReplyDeleteSebetulnya itulah godaan yang terbesar :)
Deletekalau saya justru wajib bawa camilan atau minimal minuman hangat atau dingin, mak.. kalau gak ada, dibela-belain beli dulu, hihihi
ReplyDeletecemilan di meja kerja itu memang dilematis kok, mak ^_^
DeleteAturan di atas sudah saya terapkan. Kecuali menghindarkan makanan dan minuman dari atas meja. Minuman khususnya yang paling sering ada. Saya tipikal orang haus jadi gak betah lama-lama dari botol minuman. Kalau makanan sih jarang, kalau ada baru di bawah ke atas meja. Gimana itu mak? :-)
ReplyDeleteBerdasarkan pengalaman kalo sudah duduk di depan laptop suka lupa bergerak, Mak, tahu-tahu udah berasa pegelnya aja. Jadi sebetulnya tidak sedia minuman/makanan hanya untuk mengingatkan kalo saya perlu bergerak. Itu aja sih pertimbangannya, dan ternyata menurut medis memang harus ada gerakan selingan hehehehe..
DeleteSemoga entar bisa punya kantor sendiri di rumah :D
ReplyDeleteAmiiinnnnn :)
DeleteKerja dari rumah itu menguras energi psikis bangeeeet.. kalau waktunya kerja anak2 (belum sekolah) bisa liat saya secara fisik tapi gak boleh ganggu dulu, jadinya malah rewel.. gimana enaknya ya mbak?
ReplyDeleteMaap, udah curcol masih minta saran pulak, hehehee..
Btw, salam kenal ya mbak..
Salam kenal juga mba Yoanna :D
DeleteGa usah dirimu yg punya balita, anakku pun kadang suka belum mau bobok kalo lihat emaknya belum tidur. Alhasil jatah tidurku berkurang karena kerjanya ketika dia sudah tidur hehe
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletekerja onlinenya berupa apa?
ReplyDeleteBenar benar benar bermanfaat sekali artikelnya mba, terimakasih.
ReplyDeleteFeetri Blogger
Betul Mba, dengan berpakaian rapih setidaknya kita merasa juga sedang di kantor. Suasana bekerja yang sebenarnya pun juga akan tercipta secara psykologi.
ReplyDeleteKalau pakai baju dasteran aja atau baju tidur nanti bawaannya juga pingin tiduran melulu..hehehe
Betul sekali. Biar bagaimanapun, wardrobe itu pegang peranan dalam menunjang produktifitas keseharian.
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !