My Dairy Note's

Life Style & Family Blog Indonesia

    • Home
    • About
    • Disclosure
    • Life Style
      • Books & Movie
      • Travel
      • Culinary
      • Fotografi
    • Women in Tech
      • Blogging
      • Techno
    • Midlife Series
      • Family
      • Wellness
    • Career & Project Management
      • Project Management
Mak, tadi pagi dan seperti pagi-pagi lainnya aku lewat warung Mpok Edah, penjual makanan yang mangkal di depan gang tempat kosku.  Walau demikian, baru tadi langkahku terhenti.  Bukan Mak, bukan karena ingin membeli nasi uduk buatan Mpok Edah yang kesohor itu karena aku sudah sarapan nasi telor ceplok seperti yang biasa Emak siapkan dahulu.  Tapi karena bubur sumsum yang dipajang di salah satu meja dagangannya.

Bubur sumsumg warna hijau dengan kuah santan dan kucuran air gula.  Ah, sudah berapa lama aku tidak menikmati juadah itu ?  Pastinya semenjak engkau memenuhi panggilan Sang Pemberi Kehidupan, ya Mak ?  Kata Haji Abas yang menjadi imam ketika menyolatkan Emak, itu karena Emak orang baik.  Allah senang dengan orang baik.  Kalau begitu, Abah bukan orang baik, ya Mak ?  Karena semenjak Emak pergi, Abah suka marah-marah dan makin berdiam diri.  Menurut Haji Abas, Abah makin diam semenjak aku menginggalkannya untuk bekerja di kota ini.  Karena Abah tidak mau bicara, aku hanya bertukar kabar saja dengan Haji Abas.

Akhirnya Mak, sepulang bekerja sore tadi, aku beli seporsi bubur sumsum buatan Mpok Edah.  Sudah girang hatiku, Mak, membayangkan lezatnya bubur sumsum seperti yang sering Emak buat untukku dulu. 

Tapi, Mak, betapa kecewa hati ini.  Tidak ada aroma pandan yang menguar ketika kubuka bungkusnya.  Padahal Emak pernah bilang ‘kan, kalau bubur sumsum tanpa wangi pandan, tidaklah afdol.  Kuingat Emak menanam pohon pandan di sudut pekarangan.  Dan selalu menyuruhku untuk mengambilnya manakala kuminta dibuatkan bubur sumsum.  Karena aroma pandan juga ternyata membuat wangi nasi yang berasnya kita beli tigar ribu perak seliter di warung Koh Ocin.  Membuat lahap kita makan karena terhibur oleh aroma pandan yang bisa melibas bau apek beras kekuningan lagi bentuknya tidak bulir sempurna itu. 

Tambah kecewa lagi ketika kurasa santannya tidak segurih buatan Emak.  Santan buatan Emak yang kelapanya hasil pungutan di kebun Haji Abas nan luas itu.  Haji Abas memang baik hati ya, Mak. Karena seperti yang Emak ajarkan, aku selalu minta ijin dahulu Pak Haji atau Nyai Haji istrinya, jika ingin menikmati hasil kebun mereka itu.  Walau begitu, Emak pastinya lebih baik dibanding Haji Abas dan istrinya, karena mereka masih sehat wal afiat hingga kini. 

Oh iya, Mak.  Santan bikinan Mpok Edah, selain tak gurih tak pula mengkilat kental.  Ketika semalam kumakan, sudah ada bau-bau asam, seperti hendak basi.  Mungkin Emak harus mengajari Mpok Edah bagaimana membuat santan seperti yang Emak ajarkan padaku dulu.  Setelah kelapa diparut, siram dengan air panas.  Tanganpun harus dicuci bersih ketika memeras santan.  Semua dilakukan agar santan tidak mudah basi.  Ketika memasak pun, santan harus dikocek perlahan dengan api sedang.  Emak bilang agar santannya tidak pecah. 

Makin tak enak kumakan bubur sumsum itu, Mak.  Setelah cairan gula kincanya meluncur ke dalam mulutku, dia meninggalkan jejak pahit di ujung lidah.  Itu pastinya gula buatan, ya Mak ?  Karena jika kinca dari gula aren asli pastinya tak pahit, wangi pula. 


Duh Mak, makin tak terbendung rindu ini.  Sudah kurugi sepuluh ribu rupiah, rinduku pada Emak makin menjadi.  
Share
Tweet
Pin
Share
17 comments
Demi jalan-jalan ke Puncak yang jaraknya tidak sampai 100km dari Jakarta itu tapi harus pergi pagi buta dan kembali ke rumah larut malam ?

Belum lagi metode buka tutup alias searah rute ke/dari Puncak yang sayangnya hanya Pak Polisi saja yang tahu jadwalnya.

Padahal khayalan untuk liburan udah sampe level to the max. Mata juga udah pengen lihat yang hijau-hijau efek sepet lihat motor deui-motor deui ! Seandainya pemandangan di depan mata semudah mengganti channel TV, heuheuh.

Ya sudahlah, ke Bogor saja.  Hijaunya Bogor tidak cuma angkotnya saja kok. Bogor juga ga melulu Kebon Raya walaupun spot yang ini emang ga ada matinye. Penuh terus bo, baik oleh wisman maupun lokal.

Karena di Bogor juga ada pemandangan cantik gini loo..




Eh, di mana tuh ?

Share
Tweet
Pin
Share
84 comments
Alam dewata suci sempurna begitu arti dari Pura Parahyangan Agung Jagatkarta. Sebagaimana sejumlah kondisi suci yang disyaratkan, ada sejumlah tata tertib guna memasuki pura, menyambut pengunjung sebelum kaki mendaki anak tangga menuju lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi, raja paling sohor dari Kerajaan Hindu Parahyangan.  




Setelah hampir berkendara nyaris seratus dua puluh menit dari kota Bogor -padahal bukan akhir pekan- melalui Ciapus, akhirnya terlihat papan penunjuk menuju lokasi yang dicari.




Sudah lama mendengar tentang tempat yang disebut sebagai pura terbesar di Jawa Barat dan kedua terbesar di Indonesia setelah Besakih; baru sekarang kesampaian datang ke sana. Terutamanya membunuh penasaran atas resensi sebuah tulisan yang menyatakan selaksa menemukan sepotong Bali di kaki Gunung Salak, sepertinya harus dibuktikan sendiri.

Makin mendekati pura yang dirintis pembangunannya secara gotong-royong oleh pemeluk Hindu sejak 1995, makin menanjak jalannya.  Ruas jalan tak lebar, namun tak sempit pula.  Berjejer pinus di kanan-kiri jalan.  Serasa bukan di Bogor yang terkenal padat angkotnya.

  
Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Honestly, udah lama penasaran dengan kecanggihan teknologi dimana hanya dengan klik suatu gambar, lalu cuuusssss.......hinggap di suatu laman tertentu.


Setelah jungkir balik (leb4y !), browsing sana-sini termasuk ngerusuhin Mak Shinta Ries (maap ya, Mak ^_^) finally I can make embed image on my own.




Embed image ini saya pakai untuk menggantikan kategori.  So, instead "click" category section, simply click on my embed image as seen on the right of sidebar then it will bring you to the summary of my posting on that specific criteria.  Alasannya kenapa ? Nanti saya share terpisah.

Balik lagi ke topik semula.  Ternyata caranya ga susah, kok.  Karena mudah, jadi pengen sharing deh sama teman-temin semua.

Jadi ya, yang pertama adalah kita harus punya gambarnya dulu.  Gambarnya bisa bikin sendiri atau pake gambar yang ada di internet tapi pastikan gambarnya free ya.  Jangan sembarang comot gambar mengingat sekarang orang-orang udah pada melek hak pakai dan hak cipta.  Setahu saya, gambar yang ada watermarknya itu berbayar.  Karena itu saya memilih bikin gambar sendiri.  Kreasi sendiri, selain aman rasanya ternyata lebih puas.

Sudah siap dengan gambarnya ?  

Now, let get's started !


Share
Tweet
Pin
Share
13 comments
Kali ini mau sharing cara menambahkan Top Button pada Blogspot.

Tau yang dimaksud Top Button ?

Yup, betul !

Top Button adalah fitur yang memudahkan kita untuk kembali pada bagian atas suatu artikel jika posisi kita sudah melampaui setengah bagian dari artikel yang kita baca.  Terkadang ketika kita sedang membaca, kita suka pengen tuh balik ke posisi paling atas, nah button ini memudahkan kita dalam melakukannya.

Dengan menyediakan fitur ini pada blog kita, harapannya kita memberikan kemudahan tersebut pada pembaca blog kita.  Ga perlu drag cursor lagi.  Cukup dengan satu klik, langsung deh, meluncur lagi ke posisi atas.

Nah, setelah membandingkan dan mencoba beberapa cara tutorial hasil browsing, menurut saya inilah cara mudah menambahkan Top Button pada Blogspot.


Share
Tweet
Pin
Share
8 comments
Newer Posts
Older Posts

Follow Me


          

recent posts

Popular Posts

  • 5 Mie Ayam Enak di Bogor
  • Serunya Wisata Satu Hari di Cirebon
  • Paralayang; Uji Nyali di Puncak Kebun Teh

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  June 2025 (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  June 2022 (2)
  • ►  2021 (12)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (3)
    • ►  June 2021 (2)
    • ►  May 2021 (1)
    • ►  February 2021 (1)
    • ►  January 2021 (4)
  • ►  2020 (7)
    • ►  December 2020 (2)
    • ►  October 2020 (1)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  March 2020 (1)
    • ►  January 2020 (1)
  • ►  2019 (17)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  October 2019 (2)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  July 2019 (1)
    • ►  May 2019 (2)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  February 2019 (1)
    • ►  January 2019 (4)
  • ►  2018 (25)
    • ►  December 2018 (4)
    • ►  November 2018 (4)
    • ►  October 2018 (3)
    • ►  August 2018 (2)
    • ►  July 2018 (5)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  March 2018 (1)
    • ►  February 2018 (2)
    • ►  January 2018 (3)
  • ►  2017 (18)
    • ►  December 2017 (5)
    • ►  November 2017 (3)
    • ►  October 2017 (1)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  August 2017 (3)
    • ►  June 2017 (1)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (1)
  • ►  2016 (37)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (1)
    • ►  July 2016 (3)
    • ►  June 2016 (4)
    • ►  May 2016 (2)
    • ►  April 2016 (9)
    • ►  March 2016 (8)
    • ►  February 2016 (3)
    • ►  January 2016 (6)
  • ▼  2015 (75)
    • ►  December 2015 (2)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  September 2015 (6)
    • ►  August 2015 (5)
    • ►  July 2015 (19)
    • ►  June 2015 (4)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (7)
    • ▼  March 2015 (5)
      • Bubur Sumsum Emak
      • Danau Talaga Cikeas
      • Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Sepotong Bali d...
      • [TUTORIAL] How to Install Embed Image on Blogspot
      • [TUTORIAL] How To Add Top Buttons on Blogspot
    • ►  February 2015 (9)
    • ►  January 2015 (5)
  • ►  2014 (39)
    • ►  December 2014 (2)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  October 2014 (2)
    • ►  September 2014 (4)
    • ►  August 2014 (5)
    • ►  July 2014 (2)
    • ►  June 2014 (3)
    • ►  May 2014 (4)
    • ►  April 2014 (2)
    • ►  March 2014 (2)
    • ►  February 2014 (5)
    • ►  January 2014 (7)
  • ►  2013 (36)
    • ►  December 2013 (5)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  October 2013 (2)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  August 2013 (1)
    • ►  June 2013 (1)
    • ►  May 2013 (4)
    • ►  April 2013 (6)
    • ►  March 2013 (3)
    • ►  February 2013 (2)
    • ►  January 2013 (2)
  • ►  2012 (28)
    • ►  December 2012 (2)
    • ►  November 2012 (3)
    • ►  October 2012 (3)
    • ►  September 2012 (4)
    • ►  August 2012 (4)
    • ►  July 2012 (5)
    • ►  May 2012 (1)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  March 2012 (1)
    • ►  February 2012 (1)
    • ►  January 2012 (3)
  • ►  2011 (28)
    • ►  December 2011 (2)
    • ►  November 2011 (3)
    • ►  October 2011 (1)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (2)
    • ►  June 2011 (4)
    • ►  May 2011 (1)
    • ►  April 2011 (4)
    • ►  March 2011 (3)
    • ►  January 2011 (3)
  • ►  2010 (2)
    • ►  December 2010 (1)
    • ►  June 2010 (1)

Created with by BeautyTemplates