Tips Memilih Template Blogspot
Perhatikan tidak, ada yang beda dengan www.mydairynote.blogspot.com? You're right, tampilannya beda. Theme blog ini berganti rupa. It may not signifacantly seen perhaps it because I keep using my favorite theme; clean & simple. Persis seperti yang saya tulis tentang blogspot theme beberapa waktu lalu.
Blogspot theme yang saya pakai sekarang adalah Milana yang saya download free version dari www.beautytemplates.com/blogger-templates.
Dua hal berikut menjadi pertimbangan mengapa saya memilih free version theme padahal sebelumnya saya pakai theme berbayar.
Pertama,
Aktivitas blogging Saya masih dalam tahapan dimana belum memerlukan template blog yang canggih. Walau begitu tampilan blog pengennya tetap stylish, supaya ngga "ketinggalan jaman."
Walaupun blogspot sendiri memberikan opsi theme yang kekinian, sayangnya tidak ada pilihan yang sreg di hati. Padahal keinginan saya juga ngga macem-macem; ada icon 'follow us' untuk sosmed, tampilan image thumbnail berikut sedikit keterangan dan drop down navigation menu.
Kedua,
Saya pembosan. Dari pertama ngeblog sekian tahun yang lalu sampai sekarang sampai lupa sudah berapa kali ganti template. Sebetulnya lebih pada rasa iseng saya yang suka "gatel" ngoprek template. Sok-sok-an coba coding CSS, HTML dan sebangsanya. Padahal nggak jauh-jauh dari ganti warna, besar-kecilin font atau bongkar-pasang aneka widget yang ternyata ngga 'plag & play' di Blogspot sementara tinggal ceplak-ceplok kalo pake WP. Nevertheless, I still heart you Blogspot! 😁
"Rugi" rasanya jika memilih theme berbayar namun pemakaiannya hanya sementara.
Lalu apa keistimewaan Milana theme ini?
Jadi jika ada Readers yang berminat dengan foto yang ditemukan di blog ini [umumnya hasil jepretan saya sendiri *uhuk*] maka bisa langsung nge-Pin gambar tersebut. Yeay! check #3
"Rugi" rasanya jika memilih theme berbayar namun pemakaiannya hanya sementara.
Lalu apa keistimewaan Milana theme ini?
Featured Post
Theme ini langsung menyuguhkan Recent Post kita sebagai Feature Post. Jika sebelumnya saya harus mengaktifkan feature post secara manual, now I don't have to do that. Artinya setiap postingan terbaru akan terpampang paling besar di laman ini. check #1!Thumbnail Image
Jika recent post otomatis menjadi featured post, lalu bagaimana dengan nasib older post? Older post akan tetap muncul; ditampilkan secara thumbnail image (biasanya sesuai gambar judul postingan) disertai cuplikan dari kalimat pertama paragraph awa.
Kombinasi keduanya sangat membantu Readers untuk memilih postingan mana yang akan dibaca. Sebagai pribadi photographic memory, saya mengerti betul fungsi gambar pada tulisan. Visual membantu menerjemahkan kondisi yang tidak tersampaikan oleh kata.
Keuntungan lainnya dari Thumbnail Image ini, saya tidak perlu lagi secara manual mengaktifkan Insert Jump Break. Karena thumbnail akan otomatis memotong tulisan. Theme pada Blogspot yang saya ketahui umumnya tidak melakukan ini. Hal tersebut akan membuat satu postingan akan terpampang full. Padahal kebiasaan Readers yang saya ketahui adalah quick scanning jika blog walking dan akan membaca tuntas pada tulisan-tulisan yang dianggap menarik atau yang diperlukan saja. Am I right?
Keuntungan lainnya dari Thumbnail Image ini, saya tidak perlu lagi secara manual mengaktifkan Insert Jump Break. Karena thumbnail akan otomatis memotong tulisan. Theme pada Blogspot yang saya ketahui umumnya tidak melakukan ini. Hal tersebut akan membuat satu postingan akan terpampang full. Padahal kebiasaan Readers yang saya ketahui adalah quick scanning jika blog walking dan akan membaca tuntas pada tulisan-tulisan yang dianggap menarik atau yang diperlukan saja. Am I right?
Maka settingan thumbnail image semacam ini as surely helps a lot. check #3!
Hover Pin[terest] Icon
Walaupun theme tidak berbayar, namun icon Pinterest sudah diaktifkan [lihat gambar di bawah].Jadi jika ada Readers yang berminat dengan foto yang ditemukan di blog ini [umumnya hasil jepretan saya sendiri *uhuk*] maka bisa langsung nge-Pin gambar tersebut. Yeay! check #3
Drop Down Navigation Menu
check #4 is the "yippi" ones!
Menerapkan menu nvaigasi yang friendly read rupanya merupakan hal yang tidak mudah dalam pembuatan desain blog yang efektif.
Terlalu banyak kategori bisa membingungkan pembaca. Namun, sedikit pun bisa membuat Readers bertanya-tanya, apakah ada postingan yang terlewati atau memang cuma segini tulisannya?
Terbukti dari pengalaman sendiri. Perjalanan blogging baru beberapa tahun saja sudah membuat kategori dalam blog ini beranak-pinak hingga sempet kewalahan mengaturnya. Sejumlah jenis kategori jika ditampilkan (baik secara cloud maupun listed) ternyata membuat 'sesak' tampilan blog. Itupun dengan mencoba diletakkan di tempat yang berbeda; side bar maupun footer. Tetap saya gak puas.
Di situ saya sendiri malas melihat blog sendiri.Ownernya aja males lihat, gimana yang lain?
BTW, pernah mengalami hal ini?
Karena itulah menu drop down navigation jadi solusi terbaik. Menyembunyikan kategori yang tidak sedikit sambil tetap menyajikan blog yang enak dilihat.
Menerapkan menu nvaigasi yang friendly read rupanya merupakan hal yang tidak mudah dalam pembuatan desain blog yang efektif.
Terlalu banyak kategori bisa membingungkan pembaca. Namun, sedikit pun bisa membuat Readers bertanya-tanya, apakah ada postingan yang terlewati atau memang cuma segini tulisannya?
Terbukti dari pengalaman sendiri. Perjalanan blogging baru beberapa tahun saja sudah membuat kategori dalam blog ini beranak-pinak hingga sempet kewalahan mengaturnya. Sejumlah jenis kategori jika ditampilkan (baik secara cloud maupun listed) ternyata membuat 'sesak' tampilan blog. Itupun dengan mencoba diletakkan di tempat yang berbeda; side bar maupun footer. Tetap saya gak puas.
Di situ saya sendiri malas melihat blog sendiri.
BTW, pernah mengalami hal ini?
Karena itulah menu drop down navigation jadi solusi terbaik. Menyembunyikan kategori yang tidak sedikit sambil tetap menyajikan blog yang enak dilihat.
Lain-lain
Pada footer setiap artikel, sudah tersedia sharing icon FB, Twitter, Pinterest dan G+. Sooo kekinian *wink-wink*Masih di bagian bawah (footer) postingan, ada pilihan ke Newer Post dan Next Post. Navigasi yang pastinya memudahkan Readers; akan melanjutkan ke artikel yang mana.
Sudah tersedia pula Go Up icon. Seringkali kita ingin kembali pada bagian awal tulisan. Nah, icon ini memudahkan aktivitas pencarian Readers. Cukup dengan menekan icon tersebut (ditandai dengan tanda panah mengarah ke atas) maka screen langsung kembali ke bagian paling atas.
Untuk fitur lain yang standar seperti Blog Archive dan About Me (Tentang Saya), menurut saya fungsi yang blogspot sekarang sediakan sudah cukup mumpuni. It is just for the shake of filing after all.
Intinya, memilih template blogspot sebaikan sesuaikan dengan kebutuhan. Walau tidak jarang penetapan template karena faktor visual a.k.a kadung terkesima dengan tampilan, nggak ada salahnya kan jika teliti lagi fitur-fitur tiap template.
Kelemahan template premade yaitu tidak 100% menjawab semua yang kita perlukan. Kalau mau seperti itu pilihannya hanya satu; memesan template blog pada web desainer alias custom template. Mirip seperti memesan baju. Ada konsekuensi biaya di sana.
Pertanyaannya; apa iya ngeblog perlu investasi ? The answer is all yours.
Jadi itulah pertimbangan saya hingga akhirnya memilih template Milana untuk blog ini. Seperti yang saya katakan di atas, memang tidak sepenuhnya memenuhi yang dibutuhkan. Namun gap tersebut justru membuat saya belajar hal baru yaitu: coding!
Bagaimana emak gaptek belajar sendiri coding [basic coding lho, ya!], saya sharing di postingan berikut.
Keep in touch!
25 comments
begitu ya.. hikz jadi malu kemdian liat blog aku yang masigh rada rada dan masih sesukaku... kapan kapan nyicil ah biar nyaman bagi yg baca juga
ReplyDeleteTernyata blogging juga proses "pendewasaan" ya? :)
DeleteSemangat aja, Mba.
Hai mba Ratna,
ReplyDeleteAkupun merasa kategori jadi beranak pinak. Begitu ada ide, nulis, jadi kategori baru. Jadinya rame, hihi...
Berarti tiap blogger mengalami fase yang sama hehehe
Deletembaaa aku pingin ganti template blog. ajarin doong
ReplyDeleteHayuk belajar bareng, Inna.
DeleteAssalamualaikum, mbak Ratna. Would you like to share experience in developing your blog? Belajar dimana? Mana ngarti saya ganti template, apalagi coding. Agak discouraged jadinya.
DeleteSalam,
Muna
Assalamualaikum, mbak Ratna. Would you like to share experience in developing your blog? Belajar dimana? Mana ngarti saya ganti template, apalagi coding. Agak discouraged jadinya.
DeleteSalam,
Muna
Wa alaikum salam mba Muna.
DeleteI'd love to share with you. BTW Selama ini aku otodidak aja. Banyak baca blog tutorial memang kebanyakan dari blogger luar. Memang Time consuming tapi aku suka.
Aku suka ganti template, tapi pas milih templatenya bisa lama banget. Sering banget yang tadi sudah aku lihat, aku lihat lagi, eh tetep nggak sreg. Ngabisin waktu tapi asik.
ReplyDeleteKalo aku perhatiin, emang dirimu sering ganti template ya? Soale beberapa kali BW, penampakannya beda lagi hehe.
DeleteTapi betul, asiknya ganti template bisa bikin lupa waktu, termasuk lupa kalo kudu masak untuk orang serumah haha
Mantap gan keren banget artikelnya :D
ReplyDeleteObat Tradisional Kanker Lidah
Klasik banget memang perkara pilih-pilih template ini. Milihnya lamaaa ampe waktu buat nulis pun malah terkuras.
ReplyDeleteseringnya jadi salfok gegara melototin template hehe
DeleteSalam kenal Mba... Saya newbie nih, masih gaptek.. Belajar dari tulisan Mba. Terima kasih yaa...
ReplyDeleteSalam kenal Ibu Guru Umi :)
DeleteAlhamdulillah jika postingan saya bermanfaat. Insya Allah ada yang bisa aku bantu.
Kalau saya pribadi sih, pengen sih ganti tamplate blog..
ReplyDeletetapi katanya kalau sering gonta ganti tamplate akan berpengaruh pada blog...
jadi biarlah tamplate yang sekarang, saya jga masih suka
Aku juga ganti template blog ngga sering. 1-2 sekali. Eh, itu termasuk sering, ga ya? hehe
DeleteMobile blogspot theme nya masih diaktifkan kah mbak? Soalnya kalau buka di HP yang muncul masih theme mobile default blogspot. Padahal theme nya udah responsive :D
ReplyDeleteIya nih, mobile themenya masih ikut blogspot. Mungkin karena aku pake free version. Mobile theme akan aktif jika aku pake yang berbayar. Good notice, mba Reisha :)
DeleteKayaknya bukan karena free/berbayar mbak, tp settingan mobile theme-nya. Coba mbak cek menu Theme, kan ada 2 kotak, Live on blog sama Mobile. Di bagian Mobile ada icon setting, kalau diklik bakal keluar pop up yg isinya begini:
DeleteOn mobile devices, show a mobile version of your current theme.
• Yes. Show mobile theme on mobile devices.
• No. Show desktop theme on mobile devices.
Pilih no utk disable default mobile theme blogspot-nya.
Aku sebenarnya udah sreg sama template blog aku yang sekarang, tapi ada bagian-bagian khususnya di menu atas yang masih kurang sreg. Mau edit kode htmlnya nggak ngerti caranya. Cyedih T.T
ReplyDeleteNah biasanya untuk menu-menu yang "kurang sreg" itulah aku gerilya sendiri. Cari namanya lalu jadiin itu sebagai keyword untuk bahan Browsing. Kalau kelihatannya aku masih mampu, baru aku oprek-oprek. Seringnya begitu.
DeleteCantik, bersih, dan neko-neko templatenya. Aku juga sering ganti template, sdg mencari template yg fast loading dan SEO, supaya pengaruh pada pageview..
ReplyDeleteDesain yang clean & simple memang yang saya suka, mba Lia.
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !