Bogor Banana; Oleh-oleh Unik Khas Bogor
"Ukuran pisangnya presisi banget, ya? Warna kuningnya sama semua. Hebat banget bagian Quality-nya, bisa seragam begini." Dalam hati, tumben banget Pak Suami kasih komentar panjang begitu. Wong masakan buatan istri seringnya hanya dikomentari sebatas lumayan (a.k.a. mendekati "enak").
"Itu bukan pisang, tapi kue bika" jawabku menjelaskan.
"Masak, sih?" tanya Pak Suami masih tak percaya.
Kusendokkan sepotong besar untuknya cicipi. Dikunyahnya perlahan, matanya menerawang seolah mencari penegasan; apakah benar pisang atau kue yang ada dalam mulutnya.
"Well?" tanyaku.
"Enak" jawabnya. Lho?
Jawaban diluar ekspetasi karena yang saya tunggu apakah menurutnya itu kue atau buah 😁. Namun harus diakui kebenarannya. Karena dari semula kotak Bogor Banana by Bika Bogor Talubi itu dibuka, aroma wangi pisang menguar seantero ruang makan yang memang tidak besar.
Tidak hanya menarik perhatian Pak Suami, kue yang bentuknya unik seperti buah pisang yang dibelah dua itu diberi topping parutan keju dan hiasan lelehan coklat membuat penampilan Bogor Banana memang sooo tempting!
Maka jadilah sore akhir pekan yang mendung itu, kami ngeriung di meja makan sambil menikmati Bogor Banana. Ditemani minuman hangat kesukaan masing-masing, tak terasa satu kotak berisi enam potong Bogor Banana kami habiskan berempat.
Jadi, apa itu sebenarnya Bogor Banana?
Bogor Banana adalah kue bika berbahan pisang asli hasil inovasi terbaru Bika Bogor Talubi.
Iya, kue bika.
Hasil alam Kota Hujan Bogor yang sarat hasil perkebunan seperti talas, ubi, pisang lah yang membuat pemilik Bika Bogor Talubi tak henti berkreasi dengan bahan-bahan yang sudah disediakan oleh tanah subur yang letaknya di kaki Gunung Salak.
Pemilihan nama Talubi pun tidak lepas dari hal tersebut. Alih-alih membuat kue bika yang umumnya full tepung [terigu], Talibu mengoptimalkan talas dan ubi sebagai bahan dasar produknya. Tak salah jika Talas Ubi [Talubi] diusung sebagai brand oleh sang pemilik yang memulai usahanya tahun 2014.
Bika Bogor Nangka |
Jadi di situlah keunikan Bika Bogor Talubi dibandingkan dengan kue bika yang dikenal pada umumnya. Karena Bogor memang sudah semenjak lama dikenal sebagai gudangnya talas. Tak salah jika Kue Bika Talubi ini disebut-sebut sebagai oleh-oleh khas Bogor.
Keuntungan menggunakan umbi-umbian selain aromanya yang khas, kadar manis umbi juga tidak semanis gula putih yang biasa dipakai dalam pembuatan kue. Mungkin faktor tersebut membuat Bika Bogor Talubi tidak enek saat dikonsumsi.
Seperti yang aku tuliskan di sini, salah satu resolusi 2018 adalah menjaga kesehatan. Selain mengurangi konsumsi gula, banyak hal yang kini makin diperhatikan dalam pemilihan makanan; termasuk unsur pengawet makanan. Bika Talubi ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setelah lebih dari empat hari. Artinya makanan bertahan sesuai usia maksimalnya, tidak ada upaya untuk dilebihkan keawetannya.
Bogor Banana |
Selain Bogor Banana, ada varian lain yang bisa dicoba; yaitu Bika Bogor Talas, Bika Bogor Ubi Madu, Bika Bogor Nangka, Bika Bogor Cocopandan.
Ingin mencoba semua rasa juga bisa, lho. Namanya Bika Bogor Mini; satu kotak berisi 10 potong kue bika dengan tiga varian rasa. Semacam assorted bika dalam satu wadah dengan komposisi packing yang nggak bakalan membuat kue berantakan.
Jika Readers berniat membawa Bika Bogor ini sebagai oleh-oleh kuliner khas Bogor, dapat membelinya langsung di tiga outletnya di Jl. Raya Gadog sebelah Vimala Hills, atau di Jl. Pajajaran 20M dan lainnya di Jl. Sholeh Iskandar 18B.
Nggak mau repot antri?
Cuss pesan online via JNE YES/GRAB/GOJEK.
WA : 0888-4829-626
Line : @bikabogor
30 comments
Saya belum pernah rasa yg bika...enak ya?
ReplyDeleteEntar eikeh beli deh.
Mengoda sekali
Enak, En. Rekomended kalo menurut aku mah.
DeleteJd kangen makan kue bika nih mak ratna, enak bgt emang😋
ReplyDeleteSmoga resolusinya tercapai ya mak 😊😊
Aamiin, Desi. Semoga cita-citamu tercapai.
DeleteAku dan anak-anak udah nyobain bika banana ini, rasanya unik dominan pisangnya ya, cocok buat oleh-oleh nih, kemasannya baguuss
ReplyDeleteBentuk dan rasanya memang unik. Baru lihat kue macam gini hihi
DeleteKue bikanya emang enak bgt mak,jd kangen euy.
ReplyDeleteSmoga resolusi 2018 nya tercapai ya mak
Unik memang bentuknya benar-benar pisang. Penasaran sama rasanya.
ReplyDeleteRasanya? Tekstur bika rasa pisang hehe
DeleteBogor banana, aku belum nyoba mbak, penasaran kaya apa, baru nyoba bika talubinya aja
ReplyDeleteWorth to try, Ev.
Deletecemilan yg enak nih.. kemarin ke bogor aku gak sempet cobain.
ReplyDeleteNext time dicoba, Koh ^_^
DeleteAku prnh coba yang pisang di foto pertama. Enak ya, aku makan dua box ngak mau berhenti hihihi
ReplyDelete2 box? Waaawww.
DeleteDoyan apa doyan tuh, mbaaaa ^_^
ooo bogor banana itu bika bentuk pisang. aih unik n pasti enak :)
ReplyDeleteBentuknya emang unik. Untuk rasa sebagaimana bika pada umumnya tapi rasa pisang.
DeleteBelum coba yang Bika, jadi pengen juga banana cakenya. :) lezatt
ReplyDeleteBikanya emang recommended! Aku mah suka.
DeleteTerima kasih rekomendasinya! Biasanya kalau ke Bogor cuma kulineran yang itu-itu aja, sekarang jadi punya pilihan lain biar enggak bosen. Hehehe.
ReplyDeleteSama-sama. Semoga manfaat dan jadi nambah info kalo Bogor memang jadi salah satu destinasi wisata kuliner yang patut dipertimbangkan. Welcome to Bogor, mba.
DeletePenasaran sama Bikanya tuuh! Seneng ya, Kota kita tambah lg koleksi oleh2nya. Kalau mau bebawaan buat saudara di kota lain, nggak repot mikir 😀
ReplyDeleteIya mba, wawasan kulinerku juga bertambah. Akibat lainnya, makin malas bebikinan kue sendiri hihihi
DeleteEnakk mbaa, anak anak juga doyan
ReplyDeleteAnak-anakku juga suka, padahal mereka kurang suka kue-kue manis lho.
DeleteKemarin baru balik dari Bogor, etapiii nggak tau kalau ada oleh - oleh baru ini. Balik - balik borong sangkuriang ajaaa.
ReplyDeleteSekarang jadi tahu kan kalo ada alternatif lain. Sama-sama dari talas ^_^
DeleteBikanya enaak tuh, pisangnya belum pernah icip
ReplyDeleteAyuk diicip, mba ^_^
Deletebika pisang? waaah enak tuh....jadi pengen nyicip.
ReplyDeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !