Popolo Coffee Shop
Kopi lokal makin hari makin diapresiasi di negeri sendiri terbukti dengan menjamurnya kedai kopi, Nggak hanya kota besar seperti Jakarta saja yang punya banya warung kopi kekinian, Bogor pun mulai banyak ditemukan tempat kongkow enak yang menyajikan kopi domestik nan syedap. Selain Imah Nini yang sempat yang tulis di waktu yang lalu, coffee shop yang mulai beroperasi bulan Mei lalu ini mulai ramai dibicarakan oleh warga Kota Hujan.
Baca juga Berkunjung Ke Imah Nini di Bogor
Begitu melangkahkan kaki ke dalam kedai kopi ini di suatu petang akhir pekan langsung disuguhi oleh suara riuh pengunjung dan nyaris tidak ada tempat duduk yang kosong. Tapi ternyata hal itu ngga menyurutkan kaki gw, Suami Ganteng and Adek Ganteng untuk keluar. Lha, siapa suruh datangnya week end ? ^_^
In spite of all those noisy voice, gw malah suka sama pemandangan yang disuguhkan. Designya clean-minimalis modern dengan dominasi warna hitam putih. Mulai dari dinding cat, peralatan dapur, alat makan, papan menu hingga seragam crew termasuk apronnya. Buat yang suka posting Instgram, rasanya bakalan suka ambil gambar di sini karena banyak spot yang menarik.
Lihat peralatannya jadi inget Laboratorium Kima
Pemilihan desain furnitur dan hiasan dinding termausk cushionnya, bikin gw de ja vu dengan ruang pamer toko perabotan kondang asal Swedia itu. Tahu 'kan ? *kedip-kedip*
Ada beberapa model tempat duduk yang disediakan oleh pengunjung. Meja berikut bangku tinggi di bagian depan. Tempat duduk dengan konsep meja makan. Area dengan sofa plus bean bag. Ada pula meja kayu kecil berikut 3 bangku kecil yang mengelilingi.
Picture from here
Melihat hampir semua tempat duduk yang disediakan penuh terisi, crew Popolo menawarkan kami untuk duduk di bar, persis di depan mejanya barista. Awalnya ragu, belakangan malah menjadi keputusan yang tidak disesali.
Duduk di meja barista meracik kopi ternyata menjadi atraksi yang menarik. Yang tadinya pengen diem nyimak barista Ivan -demikian namanya setelah kenalan- mulut gw jadi gatel nanya ini-itu *atau dasarnya emang gw cerewet ya ?*. Sambil juga ngomentarin perangkat lenong bikin kopi yang somehow ngingetin peralatan percobaan di laboratorium pelajaran Kimia jaman SMA dulu hihihi. Ada yang panjang, ada pula yang mirip labu Meyer. Belum lagi ketika melihat cara barista menyeduh kopi dengan air panas. Selama ini kalo gw nyeduh kopi untuk Suami Ganteng, tinggal tuang air panas, brusss, beres. Waktu kemarin, lihat tekonya aja udah kebayang harganya pasti ngga murah lalu menuangkan air panas dengan gerakan memutar teko, beeuudddd, refot niaaann ! But that's the art of serving coffee to get the ultimate pleasure when people drinks it. Coffeegasm 'kali ye, hihihi.
View from where we sit
Tortilla chips orange cheese deep sauce - @ IDR 25K
I guess that is the spirit of the coffee shop itself. Popolo in Itali means people. They know that people like to be served. Popolo is not only serving coffee but they also serve tenderness and friendliness. That's why they welcoming every one of us with open hearted.
Sesuai taglinenya; Popolo, people and coffee.
Signature drink Ice Nutellachino (L) @ IDR 38K,
Long Black Cofee (R) @ IDR 20K
Aktivitas saya di warung kopi ini; coloring !
Gw abaikan keriuhan suara pengunjung lain. Gw abaikan keinginan untuk duduk di area sofa yang menawarkan kenyamanan lebih.
Yang gw inget, kalo mau ngopi dan pengen have a light chit-chat with coffee crew like we often seen on the movie, just head myself to this place !
Open kitchen concept
'Sofa' bar area
(L) Cozy corner - (R) View from cozy corner to front area
-----------------
Popolo Coffee Shop
Jalan Loader no. 9 Pajajaran BogorSenin-Jumat jam 10.00 sampai jam 22.00
Sabtu buka dari jam 10.00 sampai jam 22.00
Instagram: https://www.instagram.com/popolocoffee/
Facebook: https://www.facebook.com/Popolo-Coffee-843000132441912/?fref=ts
12 comments
Wah, itu serius loh kayak laboratorium kimia. Btw, kalo di Bogor tax untuk coffe shop biasanya berapa mba? Kadang di Surabaya suka kejam sampai 17%
ReplyDeleteYang ini normal kok, mba Vi.
DeleteWah, 17% lumayan tuh
Wah keren nih tempatnya. Saya catat nama kedai kopinya ya. Thank you for sharing :)
ReplyDeleteSama-sama, mba Dyah. I hope you like it as much as we do
DeleteJalan Loader? dimana tuh? mesti disambangi nih
ReplyDeleteBelakang Hotel Horison, mak Arin. Aku udah tambahin petanya di postingan.
DeletePeralatan barista mahal, gayanya mengolah mahal juga ya, Mbak. Kalo pengen belajar gaya do'i kita-kita mesti kursus mahal juga kali yaa. Eh tapi kalo buat suami yang penting enak ajah yah gak perlu gaya dan peralatan kayak peralatan lab begitu hehehe
ReplyDeleteperalatanbikin kopinya unikbanget, aku baru lihat
ReplyDeleteternyata, kopi pun banyak pernak-perniknya mba Lidya
DeleteBogor makin asiknya tempat hangoutnya mbak, seru aja nikmatin makanan sambil ngeliat yang bikin
ReplyDeletekian marak rumah makan or resto dengan konsep open kitchen. Ini salah satunya.
DeleteWah viewnya bagus tuh mba, sepertinya recomended untuk disinggahi di akhir pekan :D
ReplyDeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !