Tentang Broken Link

by - January 24, 2016

blogging-tips-tentang-broken-link


Di salah satu grup WA blogger yang saya ikuti sedang seru-serunya membahas broken link.  Mulai dari pertanyaan basic seperti apa yang dimaksud broken link.  Lalu apa dampak broken link terhadap blog kita sendiri jika kita menemukan broken link dalam blog kita?  Dipicu dari pertanyaan-pertanyaan seperti itulah maka –seperti biasa- saya mulai gerilya.  Browsing sana-sini untuk cari tahu tentang broken link ini lebih jauh dan saya rangkum dalam postingan berikut.


Apa itu broken link? 


"A broken link is a link that doesn't work, often resulting in an error page. A broken link happens when the link points to a web page that has been deleted or moved"


Source http://www.networksolutions.com/support/what-is-a-broken-link/

Jadi jika url kita mengarah pada web yang sudah tidak exist err, maksudnya tidak ada lagi berarti itu masuk kategori broken link.  Tidak ada di sini bisa karena web sengaja dihapus oleh owner.   Atau websitenya ganti alamat tapi tidak direroute atau diarahkan ke alamat web yang baru oleh sang pemilik web.

Jelas sampai di sini?  Lanjut ya.

Pertanyaan yang kemudian timbul adalah, apa efeknya jika kita menemukan broken link di blog sendiri?  

Jawabannya ternyata broken link itu harus diperbaiki.  Diperbaiki dengan menuliskan url yang baru/benar atau dengan membuang [baca delete] link tersebut.


Mengapa broken link harus diperbaiki?

  • Karena jika tidak diperbaiki, ada kemungkinan search engine tidak optimal dalam meng-index [weits, istilah apa pula ini?] web kita.
  • Akibatnya web kita akan diabaikan oleh si mesin pencari.  Wow!


Bagaimana mengetahui broken link?

Don't worry, ada banyak web aplication gratis yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan broken link.  Salah satunya adalah Broken Link Check dan bisa diakses di sini http://brokenlinkcheck.com.



Tulis url yang hendak diperiksa berikut coding yang diminta, lalu klik icon Find broken links now.   Butuh waktu untuk proses hasilnya.  Nanti akan muncul tabel berisi url link berikut kategori dan di page mana broken link tersebut ditemukan pada blog kita.



How to fix it?

Seperti sudah disinggung di atas, cara memperbaiki broken link adalah dengan menghapus [delete] tautan url.  Mudahnya url tersebut kita non-aktifkan.  Dari tabel yang digenerate [contoh di atas], kita mengetahui page mana saja yang harus diperbaiki.

Ternyata broken link tidak hanya ditemukan tautan link saja.  Broken link juga bisa ditemukan pada komentar yang ditinggalkan oleh pembaca blog.

PR banget sih, harus menghapus broken link yang kadang jumlahnya tidak sedikit dan harus dihapus manual satu-satu.  Tapi kalo mau blog kita exist di mata search engine, it is worth to do.


When the best time to fix broken link?

Every time is the best time to fix your broken link.  Ngga ada panduan pasti.  Tergantung kondisi blog masing-masing.  Tapi dari percakapan dengan sesama teman blogger [tsah!] yang sering mengikuti lomba blog; mereka menyarankan agar memeriksa kembali url link setelah lomba selesai.   Biasanya setiap lomba blog selalu menyaratkan adanya keyword yang ditautkan dengan link tertentu. Nah,  seringnya url link ini akan dinon-aktifkan setelah periode lomba berakhir. 

Makin banyak kita ikut lomba artinya makin besar kemungkinan broken link ditemukan di blog kita.  Walau tidak tertutup kemungkinan, ada juga broken link berasal dari sumber lain.

Masih penasaran tentang broken link?  Silahkan baca lagi seksama dan Googling dengan keyword;
  • tools for check broken link,
  • link checker atau
  • broken link
Atau Anda punya pengalaman lain mengenai broken link?  Ditunggu sharingnya.



Blog image title from Pixels with personal modification.

Share
Tweet
Pin
Share
Tags : , ,

You May Also Like

14 comments

  1. YurmawitaJanuary 24, 2016 at 1:02 PM

    Oh.. Gitu ya, lumayan juga jika harus ngecek satu persatu

    ReplyDelete
  2. eiJanuary 24, 2016 at 4:04 PM

    Google sendiri udah punya tools untuk cek broken link namanya Google Webmaster. Selain tools untuk cek broken link ada juga tools yg lain di situ yg gunanya untuk website healthy checking.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaMarch 18, 2016 at 2:30 PM

      Nah, info baru lagi nih. Banyak juga ternyata yang harus dipelajari ya...

      Delete
  3. Leyla Hana January 24, 2016 at 5:33 PM

    Waduuh.. Rempong amat yak.. Apa kolom komen ditutup aja biar ga rempong? Hihi..

    ReplyDelete
  4. ElisaJanuary 24, 2016 at 8:08 PM

    Saya kemarin juga habis bersih-bersih broken link pakai Google Webmaster, Mbak.. Ternyata lumayan nemu banyak dan tantangannya harus hapus manual satu-satu. :D

    ReplyDelete
  5. Emak RiweuhJanuary 24, 2016 at 8:14 PM

    punyaku ada 40. kebanyakan dr komen. tp aku masih bingung apusin yg mana. broken link toko jam tp ga ada yg komen pake nama toko jam :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaMarch 18, 2016 at 2:30 PM

      Ini lagi cari tahu bagaimana mengantisipasi atau menangani broken link yang sumbernya dari komentar pengunjung.

      Delete
  6. Safruz ZamalJanuary 29, 2016 at 8:30 AM

    Lebih mudah... Drpd harus d cek satu persatu.. Thanks...

    ReplyDelete
  7. Hermini YuliawatiJanuary 30, 2016 at 8:54 AM

    Selama ini aku cek satu-satu, ternyata ada cara lebih mudah. Hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaMarch 18, 2016 at 2:29 PM

      AKu malah ngga tahu kalo cek manual bagaimana :)

      Delete
  8. Dewi RiekaFebruary 1, 2016 at 2:26 PM

    kalau aku ngecek berkala mba, kalau lombanya udah usai dan kalah, kuapus hihihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaMarch 18, 2016 at 2:28 PM

      Aku baru tahu ilmu ini. Jadi bersih-bersihnya baru dilakukan sekarang. But better late than never :D

      Delete
  9. jogja komputerFebruary 8, 2016 at 1:50 PM

    wah agak ribet juga ya wkwk :v tapi mkasih informasinya , jadi nambah wawasan..

    ReplyDelete

Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !