My 5 Common Mistakes in Photography

by - January 20, 2016

my-5-common-mistakes-in-photography


Nobody's perfect.  Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa.  Dan ini adalah kesalahan saya dalam mengambil gambar.





Over Exposure


Lokasi di Pantai Pangandaran, menunggu sunset.
Saya menentang matahari, objeknya membelakangi sumber cahaya.
Hari nyaris gelap that's why saya pasang diafragma besar.  
Terlalu besar malah hingga cahaya yang masuk terlalu banyak. 
Ternyata, effect foto seperti ini malah banyak dicari belakangan.




Under exposure


Masih dari Pantai Pangandaran.
Objek foto sekarang menghadap matahari, begitupun saya.  
Masih di posisi yang sama saat pengambilan foto di sebelumnya (lihat foto atas).
Diafragma lensa saya set ulang.  Beda dengan sebelumnya, yang ini malah jadi gelap, walau tidak terlalu gelap.
Ternyata saya masih harus belajar lagi.





Distance - Jarak objek foto terlalu jauh


Lokasi Gili Trawangan
Pagi hari tapi cahaya matahari udah terik, mungkin karena di pantai, namun langit berawan.
Saya suka banget ambil foto candid.  Termasuk yang ini, anak-anak ngga sadar kalau sedang difoto.
Tapi jarak saya dengan objek foto kayaknya terlalu jauh.
Akhirnya banyak ruang kosong di sebelah kanan padahal saya sedang menerapkan konsep 1/3.
Kelihatannya teori 1/3 ini harus juga diperbaiki.




Panning - Moving object


Niatnya mau foto suvenir gantungan aja yang dijual seharga @  SGD 2 yang dijual di China Town Singapura.
Sudah sabar menanti sampai kira-kira nggak ada yang lewat, somehow bersamaan shutter ditekan lewatlah sesosok tubuh. 
Jadinya begitu deh, si sosok "entahlah" ini nampak kabur.
Setelah tiga kali attempt yang sebelumnya blur, it was my best shot.  Then I stopped.
Tapi buat saya, kesan keramaian pasarnya di gambar ini kok malah kelihatan ya? 
What do you think...


Lighting (again!)


Lagi-lagi pencahayaan.
Definitely it is not a sharp picture.
Diambil ketika malam hari dan tidak pake flash.  Hanya mengandalkan lighting di lokasi.
Sumber cahaya dari sebelah kanan objek foto.
Tapi kesannya jadi dreamy, efek foto yang lagi ngehits kekinian.


Punya koleksi foto dengan tipe kesalahan yang sama?  Hayuk sharing, supaya kita bisa saling memperbaiki.

Salam jepret.


Image title from Pixels with personal modification

Share
Tweet
Pin
Share
Tags : ,

You May Also Like

42 comments

  1. lianny hendrawatiJanuary 20, 2016 at 10:42 AM

    Wow kalo soal photography aku nggak ngerti. Seneng aja ngliat foto-foto teman2 yang keren2. Pingin bisa motret yg bagus, tapi kok susaaah hihihi. jadilah foto2 di blog juga seadanya aja hiks. Ajarin dong :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:11 AM

      Saling mengajari, mba Lianny. Masih belajar juga ni

      Delete
  2. eiJanuary 20, 2016 at 10:55 AM

    pernah baca tapi lupa di mana, ngga usah takut melakukan kesalahan terhadap teori dalam fotografi, karena bisa jadi kesalahan terhadap teori itu kenyataan banyak yg jadi tren hehehe ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:12 AM

      After all, photography is part of an art. Ruang improvisasinya juga luas

      Delete
  3. AyaaJanuary 20, 2016 at 11:10 AM

    Waaa, tapi hasil yang yg souvenir nya itu cukup bagus lho mbak, lebih natural

    ReplyDelete
  4. Keke NaimaJanuary 20, 2016 at 11:10 AM

    memang kalau foto itu paling sering berurusan sama cahaya hehehe

    kalau foto di keramaian suka susah cari spot yang sepi. Sering akhirnya saya mikir gimana caranya supaya suasana ramenya tetap ada fokus yang bisa dilihat :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:13 AM

      Chie, kudu Nunggu malam baru deh, tempat keramaiannya sepi hehehe

      Delete
  5. Ety AbdoelJanuary 20, 2016 at 11:17 AM

    Ikut belajar Mba. Hasil foto saya masih jauuh dari bagus.

    ReplyDelete
  6. Vita MasliJanuary 20, 2016 at 11:45 AM

    Masih bsa diedit kan ya? Yg penting dapat 'feel'nya aja mbak..hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:14 AM

      Bisa sih diedit, tapi original version memberikan kepuasan lebih, mba Vit ^_^

      Delete
  7. Emak RiweuhJanuary 20, 2016 at 12:26 PM

    menyimak...masih belun ngerti fotografi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:15 AM

      Tapi mak Inna udah sering jepret-jepret 'kan?
      Biasanya sih bisa terasah juga dari situ, katanya.

      Delete
  8. RistinJanuary 20, 2016 at 12:32 PM

    Kesalahan potret yg msh enak diliat ini sih hehe

    ReplyDelete
  9. emakwatikJanuary 20, 2016 at 12:44 PM

    betuk sekali mak,si over exposure sekarang jadi hits yah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:17 AM

      bahkan sampe ada aplikasi efek khusus efek over exposure, mba

      Delete
  10. nova violitaJanuary 20, 2016 at 2:17 PM

    wah..ga tau..mak.., apa lagi pake istilah diafragma segala..biasany asal pencet kamera hp aja...hi2

    ReplyDelete
  11. Nefertite FatriyantiJanuary 20, 2016 at 2:20 PM

    Nyimak tulisan ini, rasanya semakin kesini, jadi semaik tak tau apa-apa hehehe. Terlebih tentang fotografi, ilmuku minimalis, hehehe

    ReplyDelete
  12. pipitJanuary 20, 2016 at 3:19 PM

    ga ngerti teknik fotografi :) mana selama ini jepret-jepret cuma modal hape... tp tfs yaaaa

    ReplyDelete
  13. Lia LathifaJanuary 20, 2016 at 4:18 PM

    kok kayanya bagus-bagus aja ya, haha.. aku sering dpt foto yg membelakangi cahaya, akhirnya gelap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:20 AM

      Teorinya, hindari membelakangi cahaya [backlight] mba Lia.

      Delete
  14. Leyla Hana January 20, 2016 at 5:31 PM

    Tetap aja hasilnya bagus.

    ReplyDelete
  15. Rahmah ChemistJanuary 21, 2016 at 2:15 AM

    Saya mau belajar foto dengan kamera tanpa flash
    How to make it perfect?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:31 AM

      Motret tanpa flash coba ISOnya dibesarin. Bukaannya juga. Kelihatan natural tapi noise. Aku juga lagi belajar ngurangin noise ini.

      Delete
  16. widyanti yuliandariJanuary 21, 2016 at 7:42 AM

    Terimakasih sudah berbagi Mbak. Aku masih motret pake kamera smartphone :) tp artikelinijuga bisa diterapkan kalik ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaJanuary 21, 2016 at 8:32 AM

      Kamera konvensional atau smartphone 'kan hanya alat. Tekniknya/penguasaan konsep motretnya yang lebih penting [kata om Arbain]. Kelemahan kamera smartphone, fiturenya tidak sebanyak kamera konvensional mba. gitu katanya lagi.

      Delete
  17. Ratna DewiJanuary 21, 2016 at 8:58 PM

    Kalo aku permasalahannya sering banget di pencahayaan, sering over kalo nggak under nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaSeptember 24, 2017 at 11:12 PM

      Saya juga masih suka begitu mba. Memang harus sering praktek untuk dapet "feel"nya.

      Delete
  18. LusiJanuary 21, 2016 at 10:30 PM

    Padahal itu udah bagus2 menurutku, salah dikit gpp lah, daripada foto2ku taunya pake auto apapun kameranya wkwwkkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaSeptember 24, 2017 at 11:12 PM

      Aku lagi belajar mengurangi pemakaian Auto mode mba Lusi.

      Delete
  19. evrinaspJanuary 22, 2016 at 4:09 PM

    mbak aku suka lho hasil yang under exposure, bagus menurut aku mah mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ratna AmaliaSeptember 24, 2017 at 11:13 PM

      emang ada juga yang suka low key, Ev.
      selera itu mah.

      Delete
  20. dedaunan hijauFebruary 12, 2016 at 8:23 AM

    foto yang anaknya berdua itu malah bagus loh mbak
    menurut saya hehe

    ReplyDelete
  21. www.EenEndah.web.idApril 3, 2016 at 3:15 PM

    kalo saya,masih suka malu-malu kalo mau ambil foto orang...hihihi. suer

    ReplyDelete

Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !