My Thai Bogor, Kuliner Thailand di Kota Hujan
Yang tersisa dari sebuah perjalanan adalah kenangan. Kenangan yang menjadi kumpulan cerita, untuk dibicarakan berulang kali tanpa rasa bosan.
Kenangan jualah yang kadang memicu kita untuk mengulang kembali sesuatu. Entah perjalanan itu sendiri. Atau sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan itu yang terkadang hanya untuk mengecap lagi sensasi yang pernah dirasa.
Seperti perjalanan Bangkok tahun lalu yang -seperti perjalanan lainnya- meninggalkan kesan yang masih kadang kami bicarakan. Entah berkesan karena sempet nyasar pulang ke hotel akibat keliru ambil jalur BTS. BTS adalah Bangkok Train Sky, semacam commuter line jika di Jakarta.
Atau karena kangen kuliner Thailand yang emang endeus surendeus itu. Walaupun sudah 12 purnama berlalu (tsaah!) tapi lidah ini masih berasa enaknya makan Mango Salad yang dibeli di pinggir jalan. Yah, mirip-mirip beli rujak beli abang-abang gitu lah.
Ketika anak-anak mengidolakan lezatnya Pad Thai, semacam mie goreng khas Thailand dengan taburan gerusan kacang goreng sebagai topping. Pak Suami masih belum lupa segarnya makan kerang mentah segar dicocol aneka sambal Thailand yang rasanya asam-pedas-manis dan segar. Saya tetap mengidolakan jamur merang raksasa yang digrill dan disantap dengan cocolan sambal.
Sampai sekarang saya masih penasaran, bagaimana bisa dapet jamur merang dengan ukuran gede kayak gitu. Tapi lebih pengen tahu cara mereka memanggangnya.
Dan hebatnya, itu semua kami icip di....#drum roll; yak, di warung kaki lima deket hotel, di area Sukhumvit 11, Thonglor, Bangkok.
Tapi masa iya, kalo kangen masakan Thailand, kita kudu balik ke sana? Mahal diongkos deeh. 😁
Untungnya di Kota Bogor, sudah ada restoran Thailand yang menurut saya, rasanya lumayan mirip dengan rasa asli.
Minimal bisa pelepas kangen saat dilanda rindu ingin icip Tom Yam dan Mango Salad. Namun jangan khawatir, resto ini juga menyediakan kuliner lokal seperti Cireng serta dessert lokal seperti pisang goreng.
Selain kuliner Thailand, My Thai juga menyajikan paket Thai Suki. Cocok disantap sekeluarga atau beramai-ramai karena porsinya lumayan banyak.
Jika Anda penyuka minuman segar, boleh dicoba Juice Kedondongnya. Segarnya poll! Asemnya juga nampol karena ditambahkan buah asam ke dalam minuman ini. Cocok banget kalo diminum di siang hari.
Entah karena ambience atau faktor taste masakan My Thai yang pas di lidah banyak orang, tempat ini penuh terus. Sangat disarankan untuk reservasi dulu kalo mau makan di sini terutama saat akhir pekan.
*****
Seperti perjalanan Bangkok tahun lalu yang -seperti perjalanan lainnya- meninggalkan kesan yang masih kadang kami bicarakan. Entah berkesan karena sempet nyasar pulang ke hotel akibat keliru ambil jalur BTS. BTS adalah Bangkok Train Sky, semacam commuter line jika di Jakarta.
Atau karena kangen kuliner Thailand yang emang endeus surendeus itu. Walaupun sudah 12 purnama berlalu (tsaah!) tapi lidah ini masih berasa enaknya makan Mango Salad yang dibeli di pinggir jalan. Yah, mirip-mirip beli rujak beli abang-abang gitu lah.
Ketika anak-anak mengidolakan lezatnya Pad Thai, semacam mie goreng khas Thailand dengan taburan gerusan kacang goreng sebagai topping. Pak Suami masih belum lupa segarnya makan kerang mentah segar dicocol aneka sambal Thailand yang rasanya asam-pedas-manis dan segar. Saya tetap mengidolakan jamur merang raksasa yang digrill dan disantap dengan cocolan sambal.
Sampai sekarang saya masih penasaran, bagaimana bisa dapet jamur merang dengan ukuran gede kayak gitu. Tapi lebih pengen tahu cara mereka memanggangnya.
Dan hebatnya, itu semua kami icip di....#drum roll; yak, di warung kaki lima deket hotel, di area Sukhumvit 11, Thonglor, Bangkok.
Tapi masa iya, kalo kangen masakan Thailand, kita kudu balik ke sana? Mahal diongkos deeh. 😁
Untungnya di Kota Bogor, sudah ada restoran Thailand yang menurut saya, rasanya lumayan mirip dengan rasa asli.
Nasi Goreng Nanas a'la Thailand |
Mango Salad - ikan teri goreng sebagai topping |
Minimal bisa pelepas kangen saat dilanda rindu ingin icip Tom Yam dan Mango Salad. Namun jangan khawatir, resto ini juga menyediakan kuliner lokal seperti Cireng serta dessert lokal seperti pisang goreng.
Selain kuliner Thailand, My Thai juga menyajikan paket Thai Suki. Cocok disantap sekeluarga atau beramai-ramai karena porsinya lumayan banyak.
Jika Anda penyuka minuman segar, boleh dicoba Juice Kedondongnya. Segarnya poll! Asemnya juga nampol karena ditambahkan buah asam ke dalam minuman ini. Cocok banget kalo diminum di siang hari.
Entah karena ambience atau faktor taste masakan My Thai yang pas di lidah banyak orang, tempat ini penuh terus. Sangat disarankan untuk reservasi dulu kalo mau makan di sini terutama saat akhir pekan.
Tom Yang - porsi personal |
Penampakan dalam My Thai Resto dari luar |
Mural |
Juice Kedondong |
Ada Cireng! 😄 |
*****
Address: Jl. Padi no 8, IPB Baranangsiang, Bogor Baranangsiang, Bogor Timur, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat 16143
Phone: 0812-1333-3209
21 comments
Ahh penasaran, coba ah nantiii...mahal ngga mba?
ReplyDeleteAffordable kok. Ngga pricey. Worth to try.
DeleteMenu nya nyeleneh dengan adanya cireng. cuma jadi menarik ya.
ReplyDeleteDi palembang kemaren ada resto thai cuma karena sepi peminat jadi ga buka lagi. Aku sih sukanya pad thai aja sama thai tea.
Awalnya emang berpikir bergitu. Tapi lumayan juga sebagai appetizer sebelum main course, Koh ^_^
DeleteCireng? Perpaduan sunda & thailand kali ya hihi. Nampak enak euy, cocok sama hawa kota bogor juga nih makanannya. Noted ah!
ReplyDeleteKarena cireng adalah Muatan lokal so, dilupakan jangan hehehe
DeleteNgileeeer kakak. Masakan Thai mah hampir enak2 semua
ReplyDeleteEnak bingits, Mel. Gak ngebosenin. Mungkin karena rasanya mirip dengan taste kita ya?
DeleteWah area Baranangsiang ya? Noted2 penasaran sama rasa masakan Thailand. Itu salad mangga pasti seger kalau dimakan saat cuaca terik kali ya :D
ReplyDeleteBetul mba, di sekitaran Baranangsiang. Pastikan order Mango Salad kalo ke situ, nampol rasanya.
DeleteMasakan Thailand yang pernah kucoba baru TomYam &rasanya enak seger. Pengen coba singkong Thailandnya deh.
ReplyDeleteBelum nyoba singkong thai di My Thai. Maybe next time ^_^
DeleteSegar-segar semua kayaknya kayaknya.
ReplyDeletePenasaran dengan ayam yang dibungkus daun pandan, ada nggak ya di sana?
Ayam bungkus daun pandan is on the menu. Diorder waktu pertama kali ke resto ini.
DeleteLebih sering lewat warungnya daripada makan di situ ^_^
ReplyDeleteAkupun setelah beberapa kali melintas, baru memutuskan coba. And not bad, alhamdulillah.
DeleteAku baru nemu tuh yg namanya nasi goreng nanas. Penasaran pengen nyoba langsung. noted klu nanti main ke bogor. Soalnya disini kagak ada. Hehe.
ReplyDeleteSebenernya cuma nasi goreng dikasih potongan kecil nanas aja siyy ^^
DeleteTapi yummy kok!
Tetep ya ada cireng hehehe. Biasanya saya suka masakan Thai. Yang saya gak suka paling mango rice :D
ReplyDeleteYaaa, bisa dibilang Cireng adalah state of foodnya mBogor ^_^
Deleteaku n suami sih doyan. tapi ga tahu nih kalo boyz. pengen nyoba juga ahh
ReplyDeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !