"Mah, susu habis niih. Besok beli, ya...", demikian lapor anakku bungsu. Walaupun sudah beranjak ABG, dia masih hobi mengonsumsi susu sebagai minuman utama saat sarapan pagi. Sama halnya dengan si Sulung, meskipun sudah kuliah tapi masih setia dengan susu sebagaimana adiknya.
Jadi meski keduanya sudah beranjak besar, mereka tetap menikmati sebagai minuman kala memulai hari. Kebiasaan yang dimulai dari semenjak tumbuh-kembang ternyata tetap berlanjut hingga kini. Ada rasa sukur yang menjalar hangat dalam hati. Sebagai orang tua, kita selalu mengharapkan yang terbaik bagi anak-anak. Termasuk di dalamnya memberikan pendidikan dengan kualitas yang baik dan makanan bergizi. Bukankan raga yang sehat merupakan landasan sempurna untuk rumah keilmuan? Dua pilar utama yang perlu dimiliki oleh setiap anak. Tidak hanya anak saya semata, tapi hak anak kita semua. Anak Indonesia tentunya.
Sayangnya belum semua Anak Indonesia mempunyai akses penuh pada dua hal tersebut. Ada banyak faktor yang menghambat. Indonesia yang terdiri dari kepulauan sudah menjadi tantangan sendiri terkait pemerataan distribusi.
Kita masih dapat melihat bangunan sekolah yang reyot, berlantai tanah. Saat anak-anak kota sibuk dengan gawai untuk belajar daring di masa pandemi, kita tetap mendengar adanya anak-anak Indonesia yang haus akan ilmu pengetahuan harus berjalan berkilo-kilo meter bahkan kadang mengarungi sungai berarus deras demi mewujudkan impian untuk menjadi orang pandai.
Walau negeri ini sudah berdaulat selama 75 tahun, ternyata kisah miris akan anak putus sekolah baik karena faktor finansial atau sosila masih tetap terdengar. Bukti nyata jika pemerataan belum terjawab dengan baik oleh kita.
Kita?
Mengapa "kita", bukan Pemerintah?
Because it takes a village to raise a children.
Karena masa depan generasi mendatang adalah tanggung-jawab kita semua. Tidak hanya tanggung jawab Pemerintah semata, bukan cuma kewajiban sekelompok orang tertentu saja.
SGM Eksplor – Lazada Bersatu dan Kuat Dukung Pendidikan Anak Generasi Maju
Lalu apa yang terjadi jika SGM Eksplor -salah satu bagian dari Danone Group yang mempunyai misi ‘One Planet One Health’ yang notabene sejak lama peduli terhadap kesehatan #anakgenerasimaju Indonesia bersinergi dengan Lazada (PT Ecart Webportal Indonesia) yang hirau akan pendidikan?
Menggandeng Hoshizora Foundation; sebuah yayasan pendidikan non profit yang berjuang memberikan akses dan kualitas pendidikan untuk anak-anak Indonesia, maka hadirlah Beasiswa Mimpi Anak Negeri.
Yaitu program pemberian beasiswa pendidikan dan peningkatan kapabilitas yang mendukung kemajuan anak-anak usia Sekolah Dasar yang rentan dan kurang mampu agar tidak ada anak yang tertinggal perkembangannya.
Inisiatif yang diluncurkan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 yang lalu ini, akan mengumpulkan donasi berasal dari keuntungan hasil penjualan susu pertumbuhan SGM Eksplor di platform e-commerce Lazada selama periode 1-31 Agustus 2020.
Beasiswa akan didonasikan melalui Hoshizora Foundation kepada 150 anak kurang mampu di berbagai provinsi di Indonesia.
Baik Widianto Juwono, Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, maupun EVP FMCG Lazada Indonesia, Bobby K. Gandasaputra; menyambut positif sinergi cerdas tersebut dan menyiratkan harapan yang sama atas anak-anak Indonesia.
Untuk mewujudkan Generasi Maju berkualitas dan berprestasi demi Indonesia Maju di masa depan; diperlukan anak-anak yang sehat dan berkualitas.
Because inside every child there is a rainbow waiting to shine.