Si kecil ganteng lagi seneng-senengnya mengeja dan menulis. Jadi kalo lihat tulisan yang menurutnya menarik maka mulailah dia mengeja.
Seperti waktu lewat di depan terminal bis Baranang Siang. Ada neon sign sebuah bank yang –menurut saya juga- berbeda dari yang biasanya suka dipajang di jalan raya. Di-design seperti huruf yang ditanam ke dalam tanah.
Karena malam, maka neon sign kelihatannya lebih eye catching.
Adek : “Bagus ya, Mah” sambil menunjuk neon sign yang dimaksud dari kaca mobil.
Aku : “Iya, Dek. Huruf apa aja tuh, tahu ‘kan ?”
Adek mulai mengeja “ M..A..N..D..I..R..I”
Aku : “Hebat…jadi dibacanya…?”
Adek : “A-T-M”
Pecah suara tawa dalam mobil.
Seperti waktu lewat di depan terminal bis Baranang Siang. Ada neon sign sebuah bank yang –menurut saya juga- berbeda dari yang biasanya suka dipajang di jalan raya. Di-design seperti huruf yang ditanam ke dalam tanah.
Karena malam, maka neon sign kelihatannya lebih eye catching.
Adek : “Bagus ya, Mah” sambil menunjuk neon sign yang dimaksud dari kaca mobil.
Aku : “Iya, Dek. Huruf apa aja tuh, tahu ‘kan ?”
Adek mulai mengeja “ M..A..N..D..I..R..I”
Aku : “Hebat…jadi dibacanya…?”
Adek : “A-T-M”
Pecah suara tawa dalam mobil.