Menyiasati Writer's Blocks
Ini hari ke-8 dari 1-Day-1-Post, challenge yang sedang saya ikuti. Masih ada 6 hari lagi ke depan hingga garis finish. Insya Allah saya bisa menyelesaikannya seperti yang waktu yang ikuti.
Capek? Pasti.
Jenuh? Hampir, almost. ^_^
Lha, wong tinggal nulis aja kok jenuh? Don't get me wron, body. Karena apapun yang kita kerjakan, di suatu titik pasti ada perasaan jenuh dan dilanda bosan. Walaupun challenge kali ini sudah dibantu dengan tema sebagai panduan, namun tak berarti ide menulis meluncur mulus.
Sudah dapat kalimat pembuka, mentok di body paragraph. Kali lain, tulisan sudah selesai, bingung dengan closing line. Besoknya, tak bermasalah dengan ide menulis, mampet di pemilihan judul.
"The opposite of happiness is not sadness. It's boredom."
Jika demikian adanya, it's time for break. Untuk menghilangkan kejenuhan, kita butuh pengalihan. Ibarat jalanan macet, perlu dibuka jalur pengurai agar ide-ide segar kembali bermunculan. Untuk mengatasinya, saya biasanya melakukan hal-hal berikut. Siapa tahu bisa jadi inspirasi.
Hiatus dengan gadget
Sama seperti model relationship dengan manusia yang kadang membutuhkan time off, saya juga menerapkan hal yang sama. Terlalu banyak informasi yang masuk. Mata yang terlalu lama melihat monitor ternyata bisa memicu kelelahan. Akibatnya ngga bisa mikir. Merenung sejenak tanpa diganggu peralatan elektronik untuk saya bisa manjur mengembalikan 'kesadaran'.
Membaca buku
Sometimes I just grab a random, not a particular one. Siapa tahu dapat inspirasi setelah membaca tulisan orang lain.
Blog Walking
Sebetulnya yang ini mirip membaca buku. Namun dengan blog walking, kita bisa lebih spesifik memilih blog siapa dengan niche apa yang akan dikunjungi. Ngga ada salahnya cari inspirasi di blog lain yang mengusung tema sama dengan yang sedang kita tulis. Tapi ingat, jangan copast. Big No-No for plagiator.
Me Time
Kalau yang ini luas sekali implementasinya. Ibarat abjad, form A to Z. Tiap orang bisa beda-beda. Untuk saya bisa berarti ke salon. Ngopi-ngopi cantik di warung kopi langganan. Jika yang ini sambil bawa laptop (teteuub ya, itu laptop dibawa heheh). A light exercise also work out to kill my boredom.
Lihat album foto
Kapasitas memori manusia itu terbatas, apalagi ada faktor umur di mana makin banyak umur, performa ingatan tak setokcer dahulu. Dengan melihat album kembali foto-foto lama, terbukti ampuh untuk saya untuk membunuh jenuh. Tak sedikit ide-ide menulis timbul setelah melihat album foto.
Movie time
Selain buku, film juga ladang ide yang ngga bakal habis digali. Apalagi jika di rumah punya koleksi film. Manfaatkan menontonya kembali untuk merilekskan diri.
Cari quote yang relevan dengan tema tulisan
Yang terakhir ini belum lama saya lakukan. Secara tak sengaja saya pernah browsing quote untuk bahan tulisan and it works! Semenjak itu, website quote di internet jadi salah satu sumber ide saya dalam menulis. Seperti yang diterapkan alam artikel ini.
Setelah dibaca, apakah tips menyiasati writer's blocksnya ada yang sama dengan yang biasa Anda lakukan?
Hari ke-8, 1 Day 1 Post Challenge
9 comments
kalo nyiasatin morning sickness yg bikin mood nulis hilang gmn mak? udah hampir 2 minggu blog ga keurus, syedih :(
ReplyDeleteHiatus dari gadget trus menghirup atau melihat yang segar-segar memang bikin jadi refresh. Soalnya kelamaan liatin gadget justru tambah pusing dan buntu.
ReplyDeleteRata-rata kita mirip dalam memilih pengalihan rasa jenuh ya, Mbak. :)
ReplyDeletepengalihanya beda dengan aku, kalau aku nyanyi mak.. dari nyanyi aku bisa punya ide buat nulis
ReplyDeleteYeaaah, jenuh, ya manusiawi yaa, jadi kudu refresh.
ReplyDeleteAku refresh dengan bikin cemilan mbaa, atau jalan-jalan saja ketemu kawan, yang penting fresh.
ya begitulah ide ya mbak. Ide datangnya suka tiba-tiba. terkadang kalau dipikirkan atau dicari, malah susah. kalau udah mandek, bingung jadinya. Thank you sharingnya. Setidaknya saya sekarang udah ada solusi kalau ide buntu. :)
ReplyDeleteBelanja! Yes, itu solusiku wkwkwkk. Paling seneng belanja di supermarket yg adem & besar, pakai trolley. Silakan yg mau ngasih voucher heheee
ReplyDeleteide yang datang emang tidak pernah terduga.. tiba2 muncul begitu saja. saya sudah sering seperti itu.hehe thanks ya sharingnya......
ReplyDeleteYup, cari quote emang bisa bikin ide menulis tadi bisa lanjut, bahkan ending-nya terpecahkan bagaimananya (pengalaman aku). Tapi, tetap saja susah untuk mengungkapkannya kalau gak baca buku dari berbagai penulis yang tulisannya gampang dipahami, karena pakai teknik 'show, not tell' + waktu luang kurang karena lebih banyak tugas sekolah. :'D
ReplyDeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !