5 Serial Drama Korea Tanpa Romance
Assalamu alaikum Readers!
Semoga selalu dalam keadaan sehat di masa pandemi yang menurut statistik, angkanya masih enggan turun. Malah cenderung naik 😩
Harapan 2021 untuk beraktivitas normal harus direm dahulu. Pendam kembali keinginan-keinginan jalan-jalan dan sejenisnya.
Lalu hiburan apa yang bisa dilakukan agar bosan tidak menggunung apalagi matgay alias mati gaya karena ruang gerak yang terbatas karena PSBB; membaca? Atau nonton?
Padahal udah bosen banget dengan cerita stereo-type ala Hollywood yang "gitu-gitu" aja. Ingin mencoba nonton drama Korea, tapi kok kesannya cewek banget. Ceritanya pasti gak bakal jauh dari standar drama percintaan penuh konflik dengan pemeran yang ganteng dan cantik dan ending yang bisa ketebak. Jadi ilfill duluan 😜
Etapi ternyata ada lho drama Korea yang ceritanya tanpa romance. Kalau toh ada, it is not much!
Saya sudah nonton 5 drama Korea ini yang rasanya mirip permen Nano-nano itu; tegang, thriller, plot yang twisted, ending susah ditebak, kudu mikir dan [diantara ke-5 ini] ada juga unsur komedinya.
Nah, serial Korea apa saja itu? Disimak ya!
1. Prison Playbook
Ini pilihan pertama versi saya.
Dari semenjak lihat trillernya di channel TVN, saya sudah terpikat, "Kayaknya bagus, nih" batin saya. Ternyata feeling saya nggak meleset!
Ceritanya berpusat pada pitcher kebanggaan Korea yaitu Kim Je-hyeok secara tak terduga mendarat di balik jeruji besi hanya beberapa hari sebelum debut bisbol liga utamanya. Semenjak kehidupannya jungkir-balik, dia harus belajar menavigasi dunia barunya dengan aturan baru jika dia ingin bertahan.
Pemaparan cerita yang maju-mundur berikut alur flashback banyak diterapkan membuat kita mau tak mau harus menyimak setiap episode. Walau fokus pada sang pitcher Kim Je Hyuk (Park Hae Soo), pada dasarnya drama ini menceritakan tentang kehidupan orang-orang yang berada dipenjara. Terutama teman-teman 1 sel Kim Je Hyuk. Bukan sekedar kehidupan di penjara, tetapi untuk beberapa tokoh yang sering muncul akan diperlihatkan pula bagaimana mereka bisa sampai mendekam di jeruji besi tersebut.
Banyak pesan moral yang disampaikan. Siapa juga sih yang mau di penjara? Bisa dikatakan serial ini menjadi pengingat bahwa kehidupan itu tidak selamanya hitam-putih. Tidak sedikit orang mesti mendekam dalam prodeo karena prinsip hidup yang dijunjung. Pentingnya lagi bahwa orang-orang yang berada di balik jeruji besi dipenjara pun masih memiliki hati nurani.
Music score yang keren, casting karakter yang pas dengan penjiwaan dari para pemain thus duet ciamik penulis dan sutradara -yang katanya juga menangani Reply The Series- membuat drama bergenre black comedy dengan plot twist di luar dugaan membuat cerita tentang kehidupan di penjara berdurasi 1,5 jam jadi tontonan yang tak jemu.
By the way, di mana letak komedinya dan twistnya?
Clue aja biar penasaran; ekspresi datar, karakter lugu cenderung bodoh dari Kim Je Hyuk berbanding terbalik dengan manuver-manuvernya untuk tetap survive selama di penjara. Oiya, drama ini aja juga scene romansa antara Ji Hyuk dengan sang pacar. Walau demikian tetep ngga menye-menye, kok, hanya sekilas-sekilas saja. Malah hubungan itu merupakan benang merah keseluruhan cerita dan menjadi alasan utama Ji Hyuk untuk bertahan menjalani 12 bulan masa kurungannnya.
2. Designated Survivor: 60 Days
Ini nominasi yang kedua.
Serial political thriller yang diadaptasi dari serial Hollywood dengan judul yang sama dan dibintangi oleh Kiefer Sutherland. Saya malah ngga nonton yang versi Hollywood, karena ya itu tadi, bosan dengan aura Hollywod [*sombong!].
Lebih memilih memandang wajah ganteng 'oppa' Ji Jin Hee [hehehe] adalah alasan utama saya menonton drama dan berujung tanpa penyesalan. Selain karena dari episode pertama aura suspense diobral tanpa jeda. Film ini juga menuntut pemirsah untuk 'sedikit' berpikir dan menyimak dialog. Yah, namanya juga film tentang politik. Kalau mau ketawa, nonton lawak aja. Eehh..
Adapun versi Koreanya, cerita berkisar pada ketegangan hubungan Korea Selatan-Utara, terorisme dan 'kepanikan' situasi politik saat orang nomor 1 negara itu menjadi salah satu korban teror dan memutar-balikkan kehidupan seorang dosen bersahaja Park Moo Jin (Ji Jin Hee) menjadi pemegang tampuk kekuasaan.
Dari sini konflik dimulai, adegan demi adegan yang sukses mengaduk emosi penonton. Mulai dari sedih, tegang, hingga geregetan! Anyway, bukan drama Korea namanya kalau flat ajah 😁Setiap episode sengaja dibuat menggantung, menyisakan tanya. Siapa yang pendukung atau musuh sang Presiden baru, apakah tewasnya Presiden yang sebelumnya karrna faktor kesengajaan? Apakah peristiwa tersebut didalangi oleh orang dalam?
Serial ini juga menerapkan twist plot walau tidak sebanyak Prison Playbook. Castingnya juga pas. Setiap karakter dibawakan pas oleh masing-masing pemain yang notabene pelakon pilihan papan atas. Semuanya membuat Designation Survivor buat saya adalah tontonan TV ini serasa film bioskop. Efek animasi saat Gedung Parlement dibumi hanguskan juga keren, lho, mengingat ini "cuma" serial drama.
Belum ada kejelasan apakah serial ini akan dibuat season kedua dan ketiga seperti original versionnya di Amerika sana.
3. Vagabond
Masih tentang politik, yang ini dibalut dengan melodrama, thriller, suspense, bahkan romance. Karena itu, nonton KDrama ini bisa mengaduk emosi banget. Dari terharu hingga memacu adrenalin. Multilapis deh!
Bermula dari rasa penasaran akan jatuhnya pesawat terbang yang menewaskan sang keponakan, seorang stuntman (diperankan oleh Lee Seung-Gi) malah terseret dalam konspirasi tingkat tinggi yang melibatkan pejabat pemerintahan. Dalam prosesnya, Cha Dal Gun yang diperankan oleh Seung-Gi menjadi terlibat dengan agen nasional Go Hae Ri (Suzy Bae). The connection sparks without exaggerated scenes about it, pemirsaah! Me like it.
Dan jika Readers penyuka film aksi, Vagabond akan jadi pilihan yang sempurna.
Banyak adegan action yang kece badai jelas menjadi salah satu pesona KDrama Vagabond. Mulai dari bertarung dengan tangan kosong, menembak, hingga adegan pengejaran di atas atap gedung. Semuanya dieksekusi dengan baik dan tentu saja menarik. Melihat Lee Seung-Gi di sini membawakan sendiri adegan aksi tersebut tanpa pemeran pengganti, berasa dia mirip Tom Cruise di Mission Impossible [lebhay!! 😂]
Mirip dengan Designated Survivor, serial ini pun dipadati oleh aktor dan aktris papan atas Negeri Ginseng. Ditambah dengan sinematografi yang keren a'la suguhan layar lebar, Vagabond merupakan salah satu drama seri "rasa" bioskop versi saya. Sebagian lokasi shooting bertempat di Maroko dan Portugal pun jadi "bonus" jalan-jalan virtual. Buatku jadi tambah pengen ke Maroko, hiks!
4. Innocent Defendants
Bayangkan; terbangun dan mendapati diri berada dalam penjara dengan tanpa bisa mengingat kejadian yang telah menimpanya. Tuduhannya? Membunuh anak dan istri sendiri.
Upaya menggali lagi ingatan itulah yang menjadi kisah dalam serial bergenre thriller [lagi-lagi thriller, ya?] yang saya tempatkan di posisi ke empat.
Alur cerita? So pasti, kombinasi kilas balik dan present-time.
Dari awal, aura ketegangan sudah langsung dihembuskan. Terus berlanjut sampai akhir dengan plot twisted di luar dugaan.
Ditambah dengan adanya sosok kembar yang dimainkan secara ketjeh badai oleh Uhm Ki-joon yang pas banget memerankan karakter "creepy". Sense psikopatnya dapet sampe kayak beneran! hiyy.
Sepadan dengan akting Seong Ji/Ji Sun, tokoh Jaksa yang sempet dianggap hilang ingatan karena kasus yang dialaminya. Walau begitu, tidak 18 episode "serius" semua kok. Suasana tegang dalam serial ini agak dicairkan dengan selingan kehidupan penghuni penjara yang kocak. Walau tak sekocak Prison Playbook.
Saya sih kagum dengan kemampuan sang penulis cerita, "Kok kepikiran ya, buat cerita keren begini?" Drama tapi tidak menye-menye hehehe.
5. Nine: 9 Times Time Travel
Terakhir.
Bukan thriller maupun action. Melainkan tentang time traveller. So pasti fiksi abis, tepatnya ini adalah serial science fiction. Termasuk KDrama yang "jadul", dirilis 2013 dan sayangnya under-rated.
Park Sun Woo (Lee Jin Wook) adalah pembawa berita yang menemukan sembilan dupa ajaib dalam perjalanan ke Nepal.
Setiap dupa memberinya sembilan kesempatan untuk melakukan perjalanan ke masa lalu dan dia pergunakan untuk membuka misteri kematian saudaranya.
Ketegangan dalam drama ini terbangun karena aturan unik perjalanan waktu ke masa lalu dengan menggunakan media dupa; sebagai upaya agar Park Sun Woo dapat kembali lagi ke masa kini.
Itulah serial Drama Korea yang zonder romance versi saya. Ada yang sudah Readers tonton juga?
12 comments
Wah baru nonton Vagabond, itupun gak tamat 😂
ReplyDeleteAkupun nontonnya loncat-loncat. Ngga straight langsung habis :)
DeleteFav ku vagabond..
ReplyDeleteRitmenya a bit dynamic ya?
DeleteAku belum nonton satupun. Ntar coba aku tonton mbak, makasih lho rekomendasinya ^^
ReplyDeleteSama-sama, Mell,
DeleteYa ampun tidak ada satupun yg kutahu 😅😅 asik juga nih rekomendasinya. Tapi gimana ya, aku ni orangnya romantis abiezz jadi paling suka ya film romance. Meski kadang klo terlalu lebai ngatain juga selama nonton wkwkwk
ReplyDeleteKadang saya suka bosan dengan romance. Apalagi jika tone ceritanya mirip xixixi. Yah, namanya juga selera, gak usah dipaksain mba. ^_^
DeleteSemuanya beluuuum huaaaaaa.. aku ketinggalan banyak :D. Eh tapi yg vagabond endingnya gantung ga sih mba? Aku baru nonton 1 eps. Trus kata temen yg udh nonton endingnya menggantung, sepertinya bakal ada season 2, tp ntah kapan. Makanya aku stop nonton pas tau menggantung. Bikin penasaran ntr :D. Kalopun mau ada season 2, mnding nunggu dulu hihihi...
ReplyDeleteHossipnya akan ada sequel, mungkin karena itu dibuat open ending alias gantung.
Deleteyang terakhir aku baru tahuu...
ReplyDeletetambahin awaken dari akuh hehehe
Itu film lama (2013), selamat mencari kalo masih ada.
DeleteAwaken bagus? Coba kuintip-intip yaaa. Makasih infonya Inna.
Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !