There's Always Something Coming Up
Percaya ngga kalau liburan keluarga (a.k.a travel) itu bisa bikin kita menjadi manusia yang lebih baik. Pengalaman rohani yang kita alami selama perjalanan akan memperkaya diri kita. Dan itu dimulai sebelum perjalanan itu dimulai; tepatnya dimulai dari tahapa preparation atau persiapan. Dan ternyata, teknologi juga ambil peranan.
Tepatnya begini ...
Bedanya travel jaman dulu, eh maksudnya sebelum era internet dan sekarang adalah :
Dulu informasi ga seterbuka seperti
sekarang. Sekarang tinggal cari koneksi
internet, input keyword ke seach engine dan ta da.....semua informasi yang
diinginkan sudah ada di depan mata.
Alhasil, kalo saya sih, adrenalin sudah tinggi dari kali pertama
browsing. Tempat-tempat yang mau
dikunjungi. Nginep di mana. Cuaca di tempat tujuan seperti apa. Pilih transportasi apa. Bahkan sampe mau icip makanan apa di mana udah
tahu. Imaji perjalanan sudah terbentuk
semenjak browsing tempat yang akan didatangi.
Puas tidaknya akan diketahui ketika perjalanan selesai.
Kalau dulu; Cuma tahu nama tempat
destinasi. Informasi harus dicari
manual; tanya ke orang-orang yang sudah pernah ke tempat tersebut. Miskin visualisasi bisa bikin imajinasi yang
lebay alias berlebihan atau ga bisa kebayang sama sekali. Deg-deg-annya lebih lama; mulai dari start
sampai kembali dari perjalanan.
Ga ada yang salah karena itu
subjektif; tapi buat saya yang suka mem-planning, adanya informasi di awal
berguna untuk antisipasi. Apalagi jika
perjalanannya jauh. Apalagi jika bawa
anak-anak. Apalagi jika budget bener-bener
ngepas.
Ga sedikit juga traveler
yang impulsif; ada keinginan untuk pergi langsung angkut backpacknya. Umumnya yang Cuma bawa badan sendiri yang
seperti ini. Ada juga yang berpendapat
bahwa di situlah serunya travel. Ga tahu
apa-apa atau sedikit tahu mengenai tempat yang dituju dan...sisanya gimana
nanti ajah. Dan buat sebagian orang, kalo perjalanannya
well planned, lalu di mana unsur adventure atau petualangannya ?
Buat saya yang udah emak-emak di
mana kalo pergi (baca liburan) harus boyongan sama anak-anak justru petualangan
di mulai ketika menentukan tempat yang akan dituju. Karena hal itu saja sudah menaikkan adrenalin
tersendiri; menyamakan keingingan orang tua dengan kemauan anak-anak. Belum
lagi kalo ada special request, biasanya sih selalu ada, ga pernah ga ada.
Browsing adalah petualangan before the real adventure begins. Menuangkannya menjadi suatu itinerary yang bisa
dinikmati seluruh anggota keluarga sudah menjadi rangkaian dari penataan imaji,
bagian dari perjalanan itu sendiri. Karena
seberapa rapihnya pun kita merencanakannya, there
is always something coming up during the travel which so called the adventure.
Entah itu jalanan yang rusak
hingga bikin antrian kendaraan panjang banget alias macet. Bikin durasi perjalanan jadi dua kali lipat
dari semestinya dan pintar-pintarnya kita menghibur anak-anak yang sudah mati
gaya di mobil padahal pantat kita juga pegel ga ketulungan.
Entah itu tidak menariknya bagi
anak-anak atas tempat wisata yang dipilihn karena ternyata kenyataan tidak
seindah promo web sitenya. Terpaksa kompensasi
dengan opsi lain yang langsung dicari di tempat karena sebelumnya ga termasuk
pilihan kunjungan.
Entah itu tempat makan yang ga
sesuai dengan selera anak jadi harus hunting tempat makan yang lain padahal cacing
di perut udah ga sabar nunggu jatah.
Yang pasti harus selalu tersedia
adalah kesabaran yang ekstra.
Ekstra sabar untuk menjawab semua pertanyaan
anak-anak karena melihat hal-hal yang baru atau hal-hal yang tidak biasa mereka
lihat-dengar.
Ekstra sabar dengan keinginan
anak-anak yang ingin mencoba hal-hal baru atau hal-hal yang disukainya. Yang satu ingin naik kuda, satunya tidak
minat.
Ekstra sabar karena lelah yang
mengkristal akibat lebih sering di jalanan daripada istirahat. (yah, kalo mau bobok manis mendingan di rumah
aja dong, hehehe...). Denger rengekan
anak, dijamin kepala langsung bertanduk.
Liburan keluarga buat saya bukan
hanya sekedar perjalanan (fisik) dengan orang-orang terkasih. Liburan keluarga adalah salah satu perjalanan
kesabaran saya menjadi orang tua dan berpetualangan dalam arti yang
sebenar-benarnya; berusaha merencanakan sebaik dan serapih mungkin namun there is always something coming up !
0 comments
Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !