Gigi Bersih, Gigi Sehat The Jakarta Smile
Kapan
terakhir ke dokter gigi ? 3 bulan yang
lalu, setahun yang lalu, dua tahun yang lalu atau malah tidak pernah sama
sekali ?
Seringnya
kita memang kurang perhatian sama bagian tubuh yang satu ini. Selama sikat gigi teratur –kadang Cuma sekali
dalam sehari kalo mandi pagi aja- dan tidak ada keluhan dengan gigi, seringnya
kita beranggapan “it is okay”. Padahal sebetulnya
ngga lho…
Cara
sikat gigi yang kurang benar, jenis makanan yang dikonsumi ternyata berpengaruh
pada kondisi gigi kita. Sehingga di kalangan
medis, sangat dianjurkan periksa kondisi gigi per 6 bulan sekali. Atau minimal setahun sekali lah. Biar ngga kelewat atau parahnya nunggu sampe berasa
sakit gigi, tips salah seorang kawan mungkin jni mungkin bisa ditiru. Setiap merayakan hari ulang tahunnya, teman
saya selalu menyempatkan diri untuk cek kesehatan termasuk periksa gigi. Katanya sebagai ritual perayaan hari
kelahiran dan mensyukuri sudah dikasih berkah sehat maka selayaknya tubuh yang
diberikan oleh Sang Pencipta, salah satunya dengan melakukan medical check
up. A good philosophy, after all. Karena itu kalo si kawan ini ulang tahun,
alih-alih pesan kue ulang tahun, dia malah buat janji ketemu dokter termasuk
diantaranya ke dokter gigi. Alhasil, kuota
minimal periksa gigi terpenuhi.
Fresh look: green lime and white ! |
Saya
termasuk kategori angot-angotan. Maksudnya
kadang rajin 6 bulan sekali ke dokter gigi tapi seringnya meleset jadi setahun
sekali J. Biasanya kami mengunjungi dokter gigi secara
berjamaah alias rame-rame sekeluarga.
Jadi silahkan bete yang gilirannya sesudah kita berempat (Suami Ganteng,
saya, Kaka Cantik dan Adek Ganteng) karena bisa dipastikan ga Cuma setengah jam
atau sejam kita bakalan berada di dalam ruang praktek dokter :)
Setiap
orang diperiksa giginya kemudian diikuti dengan tindakan sesuai keperluan;
seringnya pembersihan karang gigi atau tambal gigi berlubang.
Sayangnya
tahun ini kami belum lagi ke dokter gigi.
Apalagi setelah Kaka Cantik masuk SMA, jadwal dia padet banget bo ! Monday to Saturday, pagi ampe sore, belum
jadwal les yang terkadang sampai maghrib.
Slot kosong dia Cuma hari Minggu.
Jiaaahhh, mana ada dokter praktek hari Minggu ? Emang tuh dokter ga butuh libur apa ? Dokter juga manusia, keleeeesss. Eaaaa !
Makanya
ketika dapet info tentang The Jakarta
Smile, tergelitik juga untuk mencobanya.
The Jakarta Smile ini
berkonsep Family Dental Clinic, selain outlet terbaru di Plaza Semanggi yang kami datangi, ternyata klinik gigi ini buka
juga di daerah Kemanggisan, Matraman, Citra Graden bahkan Cikarang. And the most important thing is, klinik yang
di Plaza Semanggi ini buka di akhir pekan.
Khusus akhir pekan, beroperasi dari jam 12 siang hingga jam 6 sore. Sedangkan hari biasa dimulai pukul 11 siang
hingga pukul 8 malam.
Karena
niatnya sambil berakhir pekan, maka kami memilih klinik The Jakarta Smile yang berlokasi di Plaza Semanggi lantai 1.
Cucok banget deh, sesudah periksa gigi, bisa terus nge-mall, hihihi. Akhirnya
bisa ke dokter gigi bareng-bareng lagi.
Hari
itu kami ditangani oleh Drg. Christine Hendriono, Sp.KG yang friendly en
energik. Dan untuk mengetahui jenis tindakan yang akan dilakukan; setelah kita
duduk di kursi pasien -yang nggak tahu kenapa selalu mengingatkan saya pada
kursi pesawat ruang angkasa (mungkin karena kursinya bisa direbahkan plus naik
turun, hehehe)- siang itu dokter Christine memasukkan sejenis kamera mini yang
tersambung ke layar monitor yang terpasang di dinding tepat di depan kursi
pasien. Semacam proses endoskopi gitu
deh, Cuma yang ini untuk gigi.
Dari
layar monitor, baik pasien mapun dokter yang menangani dapat langsung
mengetahui kondisi dan bagian gigi mana yang bermasalah berikut mendiskusikan
jenis tindakan yang akan dilakukan. Weehhh, keren nih, pikir saya. Ada proses yang berbeda dari yang pernah saya
alami sebelumnya. Dari pengalaman
terakhir, Cuma sang dokter yang lihat kondisi gigi kita sambil kemudian
menerangkan, “ooh, ada lubang di geraham atas nih. Kita bersihkan dulu lalu
kita tambal ya, Bu”. Atau “Wah, karang
giginya udah mulai tebal. Bersihin aja,
ya”. Tapi yang lihat ‘kan Cuma dokter
doang, dia ngomong gigi gue begini-begitu, sementara gue susah payah
ngebayangin seperti apa tuh kondisi gigi yang dimaksud sambil nahan posisi mulut
yang kudu nga-nga pulak. Beeuuhhh.
Balik
lagi ke monintor. Khusus untuk saya, seperti yang sudah saya duga sebelumnya,
karang giginya sudah perlu dibersihkan. Karang
gigi yang merupakan tumpukan sisa makanan yang kurang sempurna dibersihkan
ketika kita menggosok gigi itu, ternyata jika dibiarkan dalam jangka waktu tertentu
akan mengeras dan berubah warna menjadi kehitaman.
Makanya disebut karang gigi. Dan
ternyata pula, si karang ini bisa menyebabkan gusi berdarah dan bau mulut alias
halitosis, hiyy ! Scalling
(tindakan pembersihan karang gigi) ini ditemukan baik di bagian rahang atas dan rahang.
Warna kecoklatan tersebut, menurutnya lagi, umumnya diakibatkan oleh makanan atau minuman berwarna seperti teh, kopi dan coklat. Karenanya dokter lulusan Trisakti tersebut menyarankan agar membiasakan diri untuk berkumur dengan air putih seusai mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut. Ketahuan deh, kalo saya suka makan coklat ^_^. Berkumur minimal dapat mengurangi efek warna pada gigi. Jadi warna gigi kita ngga coklat-coklat banget, demikian paparnya. Hmmm, dapet pengetahuan baru lagi nih.
Warna kecoklatan tersebut, menurutnya lagi, umumnya diakibatkan oleh makanan atau minuman berwarna seperti teh, kopi dan coklat. Karenanya dokter lulusan Trisakti tersebut menyarankan agar membiasakan diri untuk berkumur dengan air putih seusai mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut. Ketahuan deh, kalo saya suka makan coklat ^_^. Berkumur minimal dapat mengurangi efek warna pada gigi. Jadi warna gigi kita ngga coklat-coklat banget, demikian paparnya. Hmmm, dapet pengetahuan baru lagi nih.
Selfie bareng drg. Christine |
Di layar monitor, Dokter Christine juga menunjukkan garis-garis hitam pada geraham bawah yang ternyata lubang pada mahkota gigi dan dianjurkan untuk ditambal. Kalo saya lihat sih garisnya tipis, namun ketika mulai dibersihkan sebelum ditambal, ngilunya lumayan semriwing bikin meringis, hehe !
Selain
stafnya yang ramah, design kliniknya juga nyenengin; kombinasi warna green lime
dan putih yang bikin seger mata mendominasi ruangan klinik yang mungil. Eit, tapi jangan under estimate ya, biar
mungil tapi semua perawatan gigi dilakukan di sini. Mulai dari yang bersifat kosmetika seperti
whitening atau pemutihan gigi, hingga tindakan estetika seperti orthodontic
(itu lho, perbaikan penampilan gigi yang biasanya dilakukan dengan pemasangan
kawat gigi), dental implant (penanaman gigi secara permanen untuk kasus gigi
yang hilang atau akar gigi yang patah) dan crown bridge (mahkota selubung gigi
dengan kerusakan meluas) semua dilakukan oleh sekitar 12 dokter gigi secara
mumpuni.
Klinik gigi ini juga ramah
dengan program promonya. Misalnya nih; bulan Oktober nanti ada promo diskon untuk whitening khusus pelajar dan mahasiswa. Penasaran
? Silahkan tengok www.jakartasmile.com
atau telpon ke (021) 29054478. Mau
dapetin info seputaran gigi geligi dari The Jakarta Smile juga ? Follow aja fan pagenya di http://facebook.com/jakartasmile atau simak
kicauannya di @thejakartasmile.
11 comments
Wah ini klinik gigi saya jg mak :D
ReplyDeleteTos, kitah Mak !
DeleteTempatnya enak, ya..
saya juga udah pernah nyobain di JS. Dan, sukaa :)
ReplyDeletesesuai namanya yah, bikin kita pengen senyum terus.
Deletetempatnya kecil tapi bersih dan apik.
yeaayy! Saya juga pernah ke JS. Dan, cocok :)
ReplyDeleteSayang di Jogja nggak ada :(
ReplyDeleteminta diadain, Mak Lusi hehehe
DeleteKak, klo mau whitening di JS kira2 berapa ya?
ReplyDeleteMba Nuy, bisa cek langsung ke CS Jakarta Smile Klinik di (021) 29054478. Semoga giginya makin kinclong, ya mba ^_^
DeleteKalo pasang behel bagus gak ya Mbak? Apakahbada spesialis ortodenti nya?
ReplyDeleteSaya tidak pasang behel. Untuk jelasnya silahkan hubungi CS Jakarta Smile di (021) 29054478. Terima kasih.
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !