Adek Ganteng walau sudah berusia delapan tahun namun jika
waktu tidurnya kurang, pasti bangun keesokan paginya uring-uringan. Nggak cuman banguninnya aja yang susah,
berangkat sekolahpun dengan muka cemberut.
Pastinya karena masih mengantuk lalu bawaannya pengen tidur lagi. Antisipasi yang kami lakukan adalah dengan
menerapkan jam tidur. Bed time pukul 9
malam, paling lambat jam sepuluh malam. Kecuali
week-end atau ketika libur sekolah.
Dari bacaan medis, saya juga belajar bahwa waktu yang dibutuhkan
untuk tidur seseorang itu berbanding terbalik dengan usianya. Makin tambah usia seseorang, makin berkurang
pula kebutuhan akan tidur. Namun
demikian, untuk manusia dewasa, paling tidak harus dipenuhi 6-8 jam untuk
tidur. Kurang dari itu, akan berakibat
tidak baik bagi kesehatan. Selain rentan terhadap penyakit diabetes atau kanker, kurang tidur juga dapat menurunkan daya konsentrasi serta berpengaruh pada emosi. Hmm, pantes aja Adek Ganteng suka uring-uringan kalo tidurnya kurang.
Dan mengapa disarankan 6-8 jam ?
Karena itu adalah waktu minimal yang
diperlukan bagi tubuh manusia dewasa untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang
rusak. Oh ya, tidur di sini adalah tidur
yang berkualitas dalam artian tidur lelap dan tidak gelisah ya.
LED Billboard Mal Taman Anggrek |