What is Negative Space and How to Make Use of it
Tidak dapat dipungkiri bahwa first appearance pegang peranan penting. Layaknya barang-barang produsen, sudah jadi rahasia umum bahwa tidak sedikit keputusan membeli suatu produk impulsiv karena tertarik lihat packagingnya. Begitu juga dengan tulisan.
Dari sudut seorang pembaca, apa yang akhirnya membuat kita memutuskan untuk meng-klik suatu postingan? Karena judulnya yang menarik? Atau lihat desain ilustrasi judul yang catchy? Atau kombinasi keduanya?
Akhirnya, selain pemilihan kata untuk judul; image yang dipakai dalam judul ternyata pegang peranan hingga akhirnya seseorang meng-klik suatu artikel. If content is a king then graphic is the queen.
Coba deh main-main di Pinterest. Big wow! Banyak ilustrasi ciamik bertebaran di sana baik berupa infografis maupun foto. Para blogger manca negara pun tidak sedikit yang membuat blog post titlenya dengan desain yang memanjakan mata.
Dari sekian banyak desain blog post yang saya temui, ada yang membesut perhatian saya. Yaitu desain yang mengoptimalkan negative space. Contohnya seperti ini.
Desainnya eye catching, ya? Kegunaan lainnya, image yang seperti ini Pinterest-able banget alias bisa langsung dijadikan sebagai image thumbnail akun Pinterest Anda.
By the way apa yang dimaksud dengan Negative Space?
source from Pinterest
Desainnya eye catching, ya? Kegunaan lainnya, image yang seperti ini Pinterest-able banget alias bisa langsung dijadikan sebagai image thumbnail akun Pinterest Anda.
By the way apa yang dimaksud dengan Negative Space?
What is Negative Space?
area which surrounds the main subject in your photo (the main subject is known as the "positive space"
Pengertian mudahnya yaitu areal di sekeliling subyek utama foto.
Pada contoh gambar di atas, area kosong yang dijadikan tempat penulisan judul itulah yang dimaksud sebagai negative space. Sedangkan bagian di mana subjek utama foto berada, itu merupakan positive space.
Pada contoh gambar di atas, area kosong yang dijadikan tempat penulisan judul itulah yang dimaksud sebagai negative space. Sedangkan bagian di mana subjek utama foto berada, itu merupakan positive space.
Jelas ya?
How to make use the negative space
Tidak punya foto sendiri?
Jangan khawatir, ada banyak portal penyedia free stocks photos seperti www.pexels.com atau Pixabay.com. Silahkan pilih sesuai selera dan keperluan penulisan Anda.
Nah, selamat membuat judul post yang kekinian ^_^
16 comments
Iya ngiler deh liat judul2 blogpost di pinterest, harus rajin cari inspirasi sama latihan ya mba biar makin kece bikin blogpost titlenya. Tfs
ReplyDeleteBetul mba Dewi, rajin cari dan praktek ^_^
Deletehuwow jadi keren ya blogpostnya
ReplyDeleteAyoo, dicoba, Innaaaa
DeleteBener, gemes - gemes banget ngeliatnya. Aku pun dulu rutin bikin pakai photoshop cuma sekarang agak males huhuhu
ReplyDeleteKalo udah ngomonging "males", angkat tangan deh, Put hihi
DeleteHheee baru tau istilah antara positif space dan negatif space dlm poto.
ReplyDeleteSaya suka keprat jepret ginian mba
Hheee
Saya juga baru belajar, mba. Biar sama-sama belajar. Dan ternyata bisa kita optimalkan foto-foto dengan konsep begini.
DeletePinterest memang bikin betah :D
ReplyDeleteSukses bikin orang lupa diri ^^
DeleteSaya paling suka bikin typhography di area negative space :D lebih puollll.. Hehehe
ReplyDeleteEmang negative space ini kalo dimanfaatkan maksimal bikin tampilan foto jadi keceh!
Ah pinterest, jujunganku hehe
Jadi foto-foto yang dianggap "salah" jangan dibuang, masih bisa dioptimalkan, yaa
Deletedengan desain yang modis dan simpel sangat di enak,dan baru tau ada nama websitenya
ReplyDeleteThank you for dropping by.
DeleteUlasan penuh manfaat. Thanks for sharing, btw.
ReplyDeleteSalam,
Syanu.
Alhamdulillah jika bermanfaat.
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !