Stockholm Syndrome Bogor
This is not a sponsor post.
I received no economical reward in return. I posted because I impressed.
***
Hari gini, warung kopi kekinian sudah biasa bukan? Variannya pun beragam; ada yang menjual kopi saja, ada pula yang menyajikan kopi plus snack, pastries serta makanan ringan, dan tidak sedikit kafe menyediakan semuanya berikut makanan berat.
Nah, di Bogor kini ada kafe yang tidak biasa, yaitu Stockholm Syndrome Bogor. Kedengarannya provokatif ya, sampai mencantumkan "stockholm" segala?
Apa sih keunikan tempat ngopi ini, sampai saya bela-belain datangi padahal lokasinya saja nyempil, bukan di pinggir jalan raya.
The Nordic Style
Yang familiar dengan IKEA, pasti paham bagaimana style negara yang terkenal akan Aurora Borealisnya ini; desainnya sederhana, fungsional sekaligus dekoratif. Palet warna yang digunakan sangat ringan, biasanya bernuansa monokromatik dan terang mencakup nuansa abu-abu dan biru serta banyak menggunakan warna putih.
Sebagai salah satu negara yang dekat dengan Benua Antartika, Swedia relatif bersuhu rendah. Di negara asalnya, pemakaian warna putih bertujuan untuk mencerahkan suasana di dalam ruangan mengingat musim dingin sudah memberikan efek gloomy.
Agar suasana dalam ruangan lebih ceria, tak jarang diberi sentuhan warna electric atau pastel yang berani.
Dekorasi yang sederhana dikompensasi lewat bingkai foto, artwork, elemen texture seperti rug atau babut dengan pola minimalis. Mereka juga menyukai elemen alami seperti rotan/anyaman dan kayu karena bahan-bahan tersebut memberikan efek hangat dan menambahkan tanaman hidup khusus indoor.
When you enter the room, aura Swedish are welcoming you!
Aksen yang menurut saya cukup eye-catching adalah sentuhan warna biru turqoise pada beberapa sisi dinding dan quite a number of indoor plant. Tanaman hias dalam ruangan sebetulnya ngga aneh, hanya di Stockholm Syndrome peletakknya relatif cukup banyak dari yang biasanya saya jumpai di kafe shop. Suatu keputusan yang hasilnya memang berkesan "adem".
Aksen yang menurut saya cukup eye-catching adalah sentuhan warna biru turqoise pada beberapa sisi dinding dan quite a number of indoor plant. Tanaman hias dalam ruangan sebetulnya ngga aneh, hanya di Stockholm Syndrome peletakknya relatif cukup banyak dari yang biasanya saya jumpai di kafe shop. Suatu keputusan yang hasilnya memang berkesan "adem".
Tertulis jelas di akun instagramnya, Stockholm Syndrome adalah "home for cactus and succulents". Aneka jenis tanaman-tanaman hias tersebut bisa kita jumpai di bagian taman dan merupakan area indoor.
Yang mengejutkannya, suasana dan luas taman yang terletak di belakang ini berbeda sekali dibandingkan inner interiornya. Jika ruangan dalam kental akan desain interior a'la Nordic, maka bagian taman ini dihiasi beragam succulent dan kaktus.
Walau banyak kursi taman yang disediakan untuk menikmati sesapan kopi, tetap harus siapkan mental untuk mengantri giliran di tempat ini terlebih jika kita berkunjung pada sore hari saat akhir pekan. Dijamin ramai!
The Swedish Kitchen
Besides coffee, the best part of indulging your appetite is food! The Swedish dishes to be exact.
Karena memang niat mau icip-icip makanan sambil praktek foto bareng Inna, dari rumah saya sengaja tidak sarapan berat. Pagi itu saya memesan cappucinno serta sepotong Kanebullar (Cinnamon Rolls), sedangkan Inna lebih suka matcha latte dan Chockladbollar atau Chocolate ball (1 porsi isi 3 potong).
Sebelum semuanya masuk perut, kami potret dulu sebagai bahan latihan.
Tak terasa, nyaris tiga jam kami berada di kafe yang menyenangkan ini. Sudah banyak foto yang kami buat, dan Inna pun bisa menyelesaikan tulisannya. Asinan Blogger yang satu ini memang termasuk yang rajin update blognya. Ngga mageran kayak saya hihi.
Dan untuk menikmati main course, kami memilih menikmatinya di bagian dalam kafe.
Sebaiknya memang datang ke Stockholm Syndrome saat pagi tak lama mereka buka. Selain masih sepi, kita mudah memilih kursi atau seperti kami yang berpindah dari dalam, ke bagian taman lalu ke dalam lagi. Udah berasa milik pribadi, untung ngga diomelin sama crew! Hahaha.
Atas kesepakatan bersama pula, dipilih masing-masing satu menu untuk kami nikmati berdua. Alasannya agar dapat menikmati lebih beragam menu. Sharing makanan begini, irit atau pelit? 😆
Saya pesan Aglio Olio, sedangkan Inna memilih Köttbullar. Pada udah paham donk apa itu Aglio Olio? Mengingat selain pizza, pasta adalah jenis makanan Italia yang sering dijumpai. Lalu apa itu Köttbullar? Deskripsinya sudah dicantumkan di gambar bawah. Silahkan dinikmati eh, dibaca seksama hehe.
Saat melihat ukuran pesanan yang jumbo terhidang di meja, saya dan Inna bersyukur bahwa keputusan sharing makanan adalah tepat. Entah karena perut yang lapar atau rasanya yang enak, or even combination of both; pasta berikut meatballs pun berpindah tempat dalam perut. As a matter of fact, we both agreed that the food are tasty.
Inna bahkan sampai memesan lagi bola-bola coklat sebagai buah tangan untuk para jagoan kecilnya di rumah.
Karena memang niat mau icip-icip makanan sambil praktek foto bareng Inna, dari rumah saya sengaja tidak sarapan berat. Pagi itu saya memesan cappucinno serta sepotong Kanebullar (Cinnamon Rolls), sedangkan Inna lebih suka matcha latte dan Chockladbollar atau Chocolate ball (1 porsi isi 3 potong).
Sebelum semuanya masuk perut, kami potret dulu sebagai bahan latihan.
Tak terasa, nyaris tiga jam kami berada di kafe yang menyenangkan ini. Sudah banyak foto yang kami buat, dan Inna pun bisa menyelesaikan tulisannya. Asinan Blogger yang satu ini memang termasuk yang rajin update blognya. Ngga mageran kayak saya hihi.
Dan untuk menikmati main course, kami memilih menikmatinya di bagian dalam kafe.
Sebaiknya memang datang ke Stockholm Syndrome saat pagi tak lama mereka buka. Selain masih sepi, kita mudah memilih kursi atau seperti kami yang berpindah dari dalam, ke bagian taman lalu ke dalam lagi. Udah berasa milik pribadi, untung ngga diomelin sama crew! Hahaha.
Atas kesepakatan bersama pula, dipilih masing-masing satu menu untuk kami nikmati berdua. Alasannya agar dapat menikmati lebih beragam menu. Sharing makanan begini, irit atau pelit? 😆
Saya pesan Aglio Olio, sedangkan Inna memilih Köttbullar. Pada udah paham donk apa itu Aglio Olio? Mengingat selain pizza, pasta adalah jenis makanan Italia yang sering dijumpai. Lalu apa itu Köttbullar? Deskripsinya sudah dicantumkan di gambar bawah. Silahkan dinikmati eh, dibaca seksama hehe.
Saat melihat ukuran pesanan yang jumbo terhidang di meja, saya dan Inna bersyukur bahwa keputusan sharing makanan adalah tepat. Entah karena perut yang lapar atau rasanya yang enak, or even combination of both; pasta berikut meatballs pun berpindah tempat dalam perut. As a matter of fact, we both agreed that the food are tasty.
Inna bahkan sampai memesan lagi bola-bola coklat sebagai buah tangan untuk para jagoan kecilnya di rumah.
Turned out to me that Stockholm Syndrome Bogor not only homy, has lots of corner for your catchy photos but also serving yummy food!
Jadi tidak berlebihan rasanya jika keberadaan Stockhold Syndrome, membuat Bogor makin mengokohkan posisinya sebagai tujuan wisata kuliner. Sekaligus terjawab mengapa menamakan Stockholm untuk tempat hangout yang worth to visit.
Jadi tidak berlebihan rasanya jika keberadaan Stockhold Syndrome, membuat Bogor makin mengokohkan posisinya sebagai tujuan wisata kuliner. Sekaligus terjawab mengapa menamakan Stockholm untuk tempat hangout yang worth to visit.
Välkommen in!
Cappuccino, Cinnamon rolls, Matcha Latte, Chocolate Ball |
Strong flavor of garlic, plenty of mushrooms It's tasteful but I think a little more of olive oil would be perfect |
Soft beef Minced with Creamy mashed potato and savory cream (I wish I knew how it made 😆) |
---
Stockholm Syndrome
Jl. Pulo Armin No.15, Baranangsiang, Bogor Timur
Kota Bogor, Jawa Barat 16143
Instagram: stockholmsyndromebgr
34 comments
iyaa mbaa lain kali kita ga usah sharing yaa... pesen sendiri2 wkwkwkwk
ReplyDeleteenak bangett emang itu kottbular-nyah.
tengkiyu aku jadi nampang di blog mba ratna, hihihi
Assiiik, ada adegan ulangan sama Inna ^_^
DeleteAku ngga tau jalan pulo armin itu dmana ya. Patokannya. Apa skitar Popolo dkk ya.
ReplyDeleteTahu lokasi Sekolah Kesatuan (SD-SMA)? Yang di belakang Ace Hardware Jl. Pajajaran? Nah, itulah Pulo Armin.
DeleteBelum pernah ke Swedia. Melihat stockholm syndrom saja sudah bikin pengen. Minimalis tapi artistik. Ringan tapi tidak sederhana. Kece banget lah dekorasi cafe ini
ReplyDeleteDijamin puas pepotoan di sini, Un. Come and visit!
DeleteLho, kok malah promo? hihi
Cantik sekali Cafe nya .Bisa buat santai Dan cari foto instagramble. Kottbutlar nya rada beda penyajiannya sama di Ikea. Jadi pengen coba
ReplyDeletePenyajian Köttbullarnya memang beda dibanding IKEA, but the taste similar, at least for me. And yes, tempatnya IG-able. Puas pepotoan pokoknya.
DeleteIni kulinernya seru banget. Betah deh berlama-lama di sini. Mahal atau murah per porsinya?
ReplyDeleteHarga affordable. Paling mahal harga seporsi makanan IDR 50rb. Minuman (kopi) kisaran harganya 18-35 ribu. All before tax.
DeleteAsyik ya kalau nemu tempat nongkrong yang nyaman...tanpa diminta pun langsung tulis dan berbagi pengalaman...��
ReplyDeleteIya, saya mah gitu pan anaknya. :)
DeleteIni nyaman banget tempatnya. Sukaa!
ReplyDeleteIjin share ya Mba
My pleasure, dear.
DeletePertama, saya puji duku foto-fotonya. Kerennnn
ReplyDeleteLalu mari bahas restonya. Ahaha, ini emang swedish banget. Berhubung rumah deketnya sama IKEA, jadi aku mampirnya ke sana aja deh, Stockholm Syndrome bagus.
Thanks for sharing. I think this place is worth to be bookmarked :)
Terima kasih pujiannya Om Darius. Memang tempatnya fotogenic dan alhamdulillah berlimpah cahaya matahari ok untuk motret.
DeleteKalau di resto ada menu Aglio Olio, biasanya saya akan memilih menu tersebut. Tetapi, memang susah-susah gampang cari Aglio Olio yang bener-bener pas.
ReplyDeleteBtw, cafenya cantik, ya. Apalagi warna turquise-nya menarik perhatian
Kalo ke Bogor, mampir situ, Chi
DeleteBoleh nih kalo ke bogor mampir
ReplyDeleteSilahkan, mbaaa
DeleteCafenya cozy bangeettttt.....ngopi nya bentar, nongkrongnya yang lama kalo di sini mah yaaa....hahah
ReplyDeleteBener bangeeeet!
DeleteHomey banget kafenya. Eh talau desain kafenya sik lebih ke tropical ya mbak. Tapi menu-menunya itu lho, made me salivating. Kotbularrrrrrr aaaaa, sudah lama aku tak mencicipinya. Itu bakso creamy kesukaan. Dulu waktu IKEA di Alexandra baru buka, selain hotdog, kotbular ini paling sering aku pesen. Nyammmm
ReplyDeleteKöttbullar ini juga endeuss. Memang beda rasa dibanding IKEA punya, still bisa mengobati kerinduan. Secara ownernya native Swedia. Kalo di IKEA aku malah suka salmon grill ^_^
DeleteAsik banget nih interior cafenya. Ambience-nya seru. Aku malah terinspirasi pengen bikin interior rumah macam desain cafe ini deh.
ReplyDeleteAyo bikin. Ditunggu hasil jadinya, Din ^_^
DeleteMakin ke sini disain cafe makin unik dan menggemaskan. Konsepnya ada ajaa. Tempat nyaman, makanan enak, trus yang penting ada kopi. Klo aku milih cafe suka yg ada menu es teh, berAC, gak ada live musicnya. Biar berisik, hehe
ReplyDeleteini ga ada live music, adanya sound music biasa. Es Teh? Adaaaaa
DeleteFoto2nyq keren. Cafenya cantik dan unik. Cocok buat mamah2 arisan atau acara ulang tahun nih. Makanan dan minumannya kelihatan yummy semua �� Kpn2 mau coba ah.
ReplyDeleteWaktu saya ke sana, banyak rombongan mamah-mamah juga koook. Pan saya juga "mamah" ^_^
DeleteKafenya seru amaaat, duo blogger jago motret bersatu maka tengoklah hasil fotonya ciamik hehe..Teh Inna keren pisan ya..
ReplyDeleteNext time, kita mitap di sini yuk, Dew
DeleteIni seberangan sama Kala Senja kan ya? Kebetulan saya suka nongkrong di sana, terus pas liat restoran ini kirain semacam beauty shop, karena namanya nyentrik dan nggak kelihatan dalamnya kayak apa, ternyata katanya ini restoran swedish hahaha. Pengen coba ah kapan-kapan, makanannya terlihat enak (:
ReplyDeleteBetul kakaaa, ini seberang-seberangan persis dengan Kala Senja. Makanannya emang enak, bukan promo lho yaa hihi
DeleteSaya malah belum pernah ke Kala Senja. Next time, In sya Allah
Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !