DI.LO Co-Working Space, Satu Meja Ramai-Ramai
Teknologi jelas-jelas merubah wajah kebudayaan
manusia. Kalau mesin uap James Watt berhasil membangun Revolusi Industri,
hal yang sama juga terjadi pada internet. Selain gadget, internet
melahirkan cara kerja dan jenis pekerjaan dengan job description yang tidak pernah
terbayangkan sebelumnya.
Kemudahan yang disediakan oleh internet
memungkinkan orang untuk bekerja di mana saja dan kapan saja. Selama
terhubung dengan jaringan, hasil pekerjaan pun sampai di tangan si Bos. Bahkan meeting pun bisa dilakukan via
conference call atau video call. Pendek
kata, ga perlu datang ke kantor lagi ! Kenyamanan-kenyamanan
yang ditawarkan seperti inilah yang belakangan makin dilirik banyak orang.
Ngga heran kalo sekarang banyak orang yang ingin beralih profesi menjadi freelancer. Atau mencari pekerjaan yang bisa dikerjakan
dari rumah. Dream job, ever !
Tapi bekerja dari rumah bukannya tanpa
persiapan, lho. Seminim apa pun itu,
tetap harus ada ‘office facility’ yang disediakan. Jika bekerja dari rumah adalah pilihan final, idealnya memang harus sedia area khusus. Namun the biggest challenge bagi pekerja rumahan adalah destruksi alias gangguan yang dapat menyebabkan kerja tidak optimal. Destruksinya bisa macem-macem,
mulai dari anak-anak, tamu yang tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan, dan hal-hal domestik lainnya.
---------------------------------------------------------
Baca juga Persiapan Kerja Dari Rumah
---------------------------------------------------------
Mau ngantor di kafe seperti yang sering kita lihat belakangan ini ternyata perlu dipikirn. Walaupun merasa nggak keluar ongkos internet
karena menggunakan jaringan internet kafe, coba hitung lagi biaya pesan minum plus
makanannya. Masa iya, seharian nongkrong
di kafe Cuma pesen air putih aja, malu cyinnn *tutupin muka. Biasanya
lagi, kalo jaringan internetnya bagus, pasti tempatnya diminati banyak
orang. Dan jika pengunjungnya banyak,
apa bukannya noisy juga ? Lagipula
kafe bukan dirancang untuk tempat bekerja, yes ?
“Nowadays, an office is
just a matter of geographic.
No office
isn’t matter. No job does matter.”
-Self Talking-
Jadi pekerja lepasan bukan nggak ketemu orang, rapat dan sejenisnya juga. Untuk orang tipe tertentu, ada yang merasa kurang nyaman jika pertemuan dilakukan di rumah. Because they prefer to keep home as personal teritory. Atau bisa karena faktor lokasi yang yang tidak memungkinkan atau disebabkan hal lain. Mau ketemuan di tempat umum bisa aja sih, tapi lihat dulu topik apa yang mau didiskusikan. Karena ada topik-topik tertentu yang kurang layak jika dibicarakan di tempat umum. Dilema juga ya, punya kerjaan tapi ngga punya kantor hihi.
Resepsionis DILO OPMC Telkom Bogor |
Co-Working Space
But no worries, sekarang sudah ada, solusinya; Co-working Space. Yaitu tempat yang disewakan bagi pekerja yang tidak [belum] punya kantor. Sasaran utama co-working space adalah para freelancer yang membutuhkan suasana kerja layaknya kantor. Konsep co-working space ini adalah kita berbagi ruangang kantor dengan orang lain.
Tidak hanya menawarkan kenyamanan suasana kantor, karena memang dirancang sebagaimana kantor pada umumnya, ada co-working space yang juga menyediakan fasilitas kantor yang lengkap. Tapi ingat ya, ada rupa ada harga. Jadi makin lengkap layanannya, otomatis, harga menyesuaikan. Pada umumnya, co-working space ini menawarkan paket sesuai kebutuhan dan kocek, kita kok. Jadi kalo merasanya cuma perlu tempat dan koneksi internet aja, ambillah paket basic. Selain untuk bekerja, co-work space juga menyediakan fasilitas meeting room untuk keperluan rapat.
---------------------------------------------------------
Baca juga Cool Co-working Space
---------------------------------------------------------
Co-work space ini mulai banyak ditemukan di kota-kota Indonesia terutamanya yang statistik pekerja berbasis internetnya tinggi seperti Jakarta -for sure-, Bandung dan Bali. Kenapa Bali termasuk dalam daftar, karena banyak wisman freelancer yang mix their pleasure with business. Kelihatannya aja seperti liburan, tapi sebetulnya mereka kerja. Atau mereka kerja tapi liburan ? Ah, sudahlah ^_^
Ternyata di Bogor sendiri udah ada juga lho, co-work space. Namanya DILO , ditulis Di[dot]Lo, kependekan dari Digital Innovation Lounge milik PT. Telkom. Letaknya di Jl. Pajajaran, satu gedung dengan Kantor OPMC.
Kalo bukan karena ada meet-up dengan komunitas blogger perempuan, saya gak bakalan tahu kalo ada si DILO ini yang ternyata diresmikan akhir tahun 2014. Eww, kemaren-kemaren, ke mana aja gw, sampe ngga tahu ?
Pihak PT. Telkom mengharapkan fasilitas DILO ini selain menjadi wadah pengembangan bakat dan potensi industri kreatif digital - Kota Bogor khusunya- juga memfasilitasi perkembangan komunitas start-up yang berdomisili di Kota Hujan tersebut dan sekitarnya. Tidak seperti co-working space yang umumnya komersial, DILO ini merupakan bagian dari program CSR-nya PT. Telkom. Oleh karena itu kenyamanan co-work space yang didisain minimalis plus koneksi internetnya bisa kita nikmati dengan harga yang sangat terjangkau *demen deh gw*
Inspiring Wall with inspiring quotes from inspiring people |
Salah satu sudut yang cozy, ada bean bag ! |
Tidak hanya komunitas, individu juga dapat menikmati kenyamanan yand ditawarkan DILO selama hari kerja dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Ihiy ! Saya jadi punya tempat nongkrong kerja yang baru. So, see you there sometimes, ya !
Picture title source Pexels with personal modification.
28 comments
waaah...aku kira kemarin itu pegawai telkomsel lho, ternyata mereka nyewa space kerja disitu ya mba...aku pernah baca konsep kayak gini di luar negeri, ternyata di Bogor juga udah ada..cocok kali yaa kalau kejer deadline mengungsi disini....iya, kafe too noisy...
ReplyDeleteIya, tempatnya yang tenang cocok untuk "bertapa" deadline :)
Deletetempatnya nyaman ya
ReplyDeleteLumayan nyaman dan tenang
Deletekeren dah tempatnya
ReplyDeleteRuangannya ngga luas, desainnya juga ok
Deleteternyata bisa sewa tempat kerja di sana ya mba :)
ReplyDeleteBisa mba Ipah
Delete"Kantor"-nya Blogger Perempuan nih ^_^ Tempatnya asik, fasilitas oke (ac + colokan listrik + wifi + dispenser air mineral) dan personilnya baik-baik..
ReplyDeleteThanks to you, Alma. Jadi tahu ada tempat ini. Work with you soon in this place *ngarep* ^_^
Deletewaaa enak ya sekarang ada ini..bisa melipir terusan
ReplyDeleteEnak sangat tempatnya. Ayuk, cobain
DeleteSering ngelewatin, baru tahu ttg tempat ini.
ReplyDeleteEnakeun yaa ternyata.
Yuk, ke DILO lagi :)
Hayu, rame-rame ^_^
DeleteMba, ini bisa buat umum? Aku ngga tinggal di Bogor sih, cuma tertarik aja hehe. Yang di Jakarta rata-rata pada komersil semua :( Masih murah makan minum di cafe.
ReplyDeleteBisa banget mba, Ruth. Silahkan dicoba.
DeleteMudah-mudahan nanti di Ja-deta- jg ada :) (bekasi gak disebut krn jauh ;p)
ReplyDeleteAminnn mba Anne
DeleteWah... baru tahu ada tempat begini, nyaman banget lagi tempatnya....
ReplyDeleteTidak luas namun nyaman, mba Nia
DeleteTaunya perpus doang buat 'bertapa'. Ternyata ada juga tempat begini.
ReplyDeleteIya, ngomong aja ampe bisik-bisik ^_^
DeleteHalo mbak.. Wah menarik baru tau ada tempat kayak begini.. Jadi pengen kesana, tp ngantri gak ya hehehe apa hrs tlp dulu yah biar dpt tempat :D
ReplyDeletehallo, salam kenal. kalo bukan pekerja digital inovator bisa pakai tempat ini juga gak sih? dan ada private room nya atau semeja besar rame2? makasih ya infonya. mau nelpon kesana hari ini tutup yah
ReplyDeleteSalam kenal juga.
DeleteSetahu saya, tempat ini open for public. Untuk private room/meeting room harus pesan dulu. Lainnya bisa go show.
Nice infob ni mba..ntr aku mau nyoba datang ke dilo ...berkat gabung di grup asinan blogger..jdi tau banyak info....thanka ya mba
ReplyDeleteSama-sama mba Is. Terima kasih juga sudah mampir ^_^
DeleteTempatnya asik mbak. Ini bisa pake perjam gak buat meeting?
ReplyDeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !