Tips Membuat Photo Wall
Semenjak hobi motret digiatkan kembali, koleksi foto di rumah jadi numpuk. Belum lagi hasil jepretan di handphone. Kalau semuanya dijadikan satu dan dimasukkan dalam album foto, ngga tahu deh segimana banyaknya. Pikir-pikir sayang juga, udah foto-foto tapi ngga dipajang. Minimal untuk konsumsi pribadi lah.
Yang jadi ganjalan, jika foto diframing lalu dipasang dinding; harus berapa banyak titik di dinding yang dipaku ? Dengan foto sebanyak itu, estimasi saya bisa lebih dari sepuluh titik. Waduh, sayang temboknya.
Begitu tembok dipaku, akibatnya suka gompel, alhasil tembok jadi bolong-bolong. Dinding rumah yang sudah dicat cat jadi nampak ngga bagus. Selama ada pilihan tidak melubangi tembok, I will go for that :)
Lalu saya lihat gambar ini di Pinterest....
... and this
Dari dua gambar di atas, akhirnya terpikir untuk membuat photo wall sebagai hiasan dinding. Tempatnya di salah satu ruas dinding ruang tamu kami yang imut. Karena di bagian itu, masih banyak ruang yang bisa digunakan.
Rencananya saya akan membuat frame foto sepanjang dinding yang akan diisi oleh koleksi foto. Konsepnya meniru scrap book but this one will be hang on the wall. Dannn....walaupun tetap harus melubangi tembok, namun jumlahnya bisa diminimalisir ^_^.
Dengan menghubungi tukang kayu kenalan, akhirnya Photo Wall buatan sendiri siap mendisplay hasil karya kami.
Cara membuat
Ukur dinding yang akan dihias
Beli selembar soft wood plywood (triplek) sesuai ukuran
saya pakai 2440 mm x 1120 mm and cost +/- KIDR270
Buat frame/lis sepanjang sisi triplek
Haluskan permukaan triplek
Warnai triplek sesuai keinginan
-saya pilih warna kayu natural agar dinding lebih bertekstur-
Pasang dengan paku
-cukup dengan melubangi 6 titik saja ^_^-
-gunakan fish eye untuk melindungi dinding-
-cukup dengan melubangi 6 titik saja ^_^-
-gunakan fish eye untuk melindungi dinding-
Hiasi dengan foto favorit keluarga
ongoing installation
Hasilnya seperti ini....
Space kosong menanti diisi :)
Foto yang dipajang tidak melulu gambar terkini, tapi juga foto-foto lama saya dan Suami Ganteng beserta anak-anak tentunya. Inginnya sih, begitu yang datang melihat gambar-gambar tersebut, the picture already speaking for themselves and tell stories about us ^_^
Berfungsi menjadi display hasil karya anak-anak juga ^_^
33 comments
Woowww, ide cemerlang Mak. Bisa nih buat nutupin dinding yang retak dan bolong-bolong. Maklum, masih tinggal di rumah dinas yang usang T___T
ReplyDeleteTerima kasih, mak Mimi. Untuk hias-menghias emang rasanya lebih puas menghias rumah sendiri, ya ?
DeleteAahhh kerrreenn makk.. Aku jadi ingin buat photo wall juga di ruang TV.. Tapi masih bingung mau pajang apaan ^_^
ReplyDeletehttp://beautyasti.blogspot.com
Pajang foto dirimu aja, mak Asti ^_^
DeleteWaah keren nih idenya :)
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir, Mba Oline :)
DeleteWhaaaa ... keren!
ReplyDeleteSo far aku masih nyimpen foto di HDE aja. Tapi iya pengin pamer juga kayak gini sebenernya.
Ah, Pinterest emang gudang ide ya :D
Ayo, tampilkan karyamu, mbak Ratri. Jangan disembunyiin di HDE aja, ga ono sing lihat ^_^
DeleteAiiih keren jd artistik gitu
ReplyDeleteTerima kasih, mba. Semoga terinspirasi
Deletekreatif mbak, idenya boleh juga, tapi harus ada dinding luas ya
ReplyDeletemba Lidya, sesuaikan aja dengan ukuran dinding. Ga mesti luas, kok.
Deletesaya juga udah kepikiran begini mbak, mau bikin spot tersendiri untuk foto, biar ngumpul kabeh di situ
ReplyDeleteLet's do it ! #iklansepatu ^_^
DeleteWaaah keren bangeeeett sumpaaaah. Aku pingin bikin kayak gini jadinyaa. PR nih beli triplek dulu, susah ngga yah kalo DIY. Hmm... Secara aku ini malesan. Wkwkwk... Mbayar org udh pasti mahal di ongkos :v
ReplyDeleteBorongan aja, mak Noe. Triplek ma ongkos buatnya jadi satu ^_^
Deletebagus mbak, dulu juga pengen bikin beginian, tapi dulu sih mikirnya framenya banyak disusun-susun di dinding
ReplyDeleteAku juga awalnya begitu, dan ketika lihat contoh di Pinterest langsung terbuka idenya bikin scrapbook dinding. Selamat membuat ya
Deletebagus & kreatif ya
ReplyDeletejadi tertarik nih pengen buat poto wall :)
ReplyDeleteayo buat, mba. Ditunggu postingannya kalo udah jadi :)
DeleteAh ini asik banget, daripada foto cuma ditonton sendiri kn sayang ya *eh
ReplyDeleteBetul, mba Esti. Ayo, tunjukkan kenarsisanmu hihihi
Deletenah, saya masih yang kayak foto diatas itu photo wallnya. Berantakan hihihi
ReplyDelete'kan ada juga yang scrap book a'la berantakan hehehe
Deleteyampun mak...keren sangat!
ReplyDeleteeia fotonya cetak dr file digital ya? sy majang foto dr cetak digital kok setahun kemudian gambarnya jd pudar? harus ditutup plastik/kaca dulu mungkin? beda ya sama hasil foto cetak jaman dulu. lebih awet. apa karna kualitas kertas fotonya? *gaptek pisan*
Iya mak Inna, saya cetak digital. Agar hasil cetakan bisa bertahan lama, sebaiknya pilih provider cetak digital yang baik. Memang lebih costly tapi worthed.
Deletekeren juga ya
ReplyDeleteAyo bikin, En.
DeleteCakeeeep! multi fungsi ya, tempel foto, quote, hasil karya, dll
ReplyDeleteIya, bisa untuk memajang apapun, mba ^_^
Deletewih keren mbak Ratna photo wall nya.
ReplyDeleteTerima kasih Koh Deddy. Mau bikin juga?
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !