[FOTOGRAFI] Tips Memotret Dari Balik Kaca

by - October 04, 2018

Hallow, Readers!

Apa kabar?

Setelah sebulan vakum, ini postingan pertama di bulan ke sepuluh di tahun ini.  Kali ini ingin berbagi mengenai pengalaman kesukaan memotret saya; yaitu How Taking Picture Through Glass.

Umumnya, memotret adalah mengabadikan objek langsung di depan kamera tanpa ada penghalang.  Lalu bagaimana jika target foto berada dibalik kaca?  Padahal kaca adalah medium yang permukannya akan memberikan dampak dua hal berikut; merefleksikan cahaya atau menghasilkan bayangan.  

Namun ternyata kaca, entah jendela toko dan jendela rumah, adalah benda yang sangat menarik. Sudah jelas bahwa kaca adalah medium yang memantulkan bagian dari cahaya sementara membiarkan sisanya bersinar; namun materi ini sering menjadi subjek fotografi. Refleksi cahaya dan refraksi menghasilkan kombinasi yang mengejutkan di luar dugaan. Bisa menjengkelkan namun di kali lain melahirkan gambar dengan efek misty atau bahkan foto yang berkesan misteri. Kali lain bisa menjadi sebuah foto dengan kesan yang romantis akibat titik-titik air hujan yang menempel di kaca jendela.



Almost perfect, isn't?  Titik-titik air hujan di atas permukaan kaca jendela seolah memberikan efek bokeh.
My daughter sitting inside the coffee shop while I took the picture from outside.
If only the yellow bulb was not there!

Eventually, taking photos through glass is about framing reflection and refraction.  Style yang dipakai nyaris di semua genre fotografi.

Konon ada tiga kategori yang menonjol dengan gaya memotret semacam ini; reportase, fashion dan portrait.  

Fotografer reportase memakai pantulan kaca jendela karena memungkinkan menampilkan dua narasi dalam satu frame.   Fotografer fashion juga menyukai gaya foto semacam ini.  Konsep yang kerap dipakai adalah foto wanita berpakaian elegan, duduk di kafe vintage adalah contoh yang klasik.  As a loving portrait style, yang saya sukai adalah kesempatan berada di bagian dalam melihat keluar, seperti saat mengamati pemandangan dari dalam kafe atau restoran.

Singkatnya tidak ada yang baru tentang mengambil foto melalui kaca. Many people does for many years already. What we need to bear in mind that taking pictures through glass essentially is taking two pictures in one. 😘

Demikian kira-kira rangkuman mengenai How Taking Picture Through Glass hasil browsing di internet.  Informasi yang saya ketahui belakangan; setelah sebelumnya beberapa kali "iseng" mencoba memotret dari balik kaca 😁

Mungkin bukan hal yang bisa dicontoh; idealnya baca teori dulu baru praktek.  Saya mengerjakannya terbalik; praktek dulu, teori kemudian 😋

Manfaatnya; saya malah jadi bisa menganalisa; langkah apa yang sudah saya lakukan dengan baik, dan apa yang masih perlu dibenahi.  After all, photography is about practising.  Yes?

So, here we go. 


Reversed (Gambar Terbalik)

What do you think of this?

Bayangan lampu yang "mengganggu" 😓

Reflection

Reflection atau pantulan kadang "menambah" image atau bayangan yang tak perlu bahkan rasanya sampai ingin dihilangkan.  Maksudnya, bayangan dapat mendramatisir foto, juga bisa membuat foto tampak "ancur" karena ada pantualn gambar yang "tidak semestinya". 😂 Seperti dua foto teratas berikut inil

Menurut saya, dua gambar berikut adalah kategori dengan bayangan yang "mengganggu".

Di sisi lain, pantulan memberikan efek hidup.  Bahwa obyek yang diabadikan tak sendiri, ada orang lain di sekitarnya.  

Pantulan pada foto seolah bercerita pada kita tentang pemandangan atau situasi dibalik jendela, tanpa kita harus berada di sana (2 scenes in one frame).



I wish there were no walking people over there so Messi won't have a 'human' on his face

Bayangan baju batik yang "distraction"
Candid this lovely couple



Aiming your focus

Hal yang mengasikkan memotret dari balik kaca adalah memilih fokus.  Kita punya opsi menetapkan Point Of Interest (POI).  Apakah bayangan sebagai background.  Ataukah objek di belakang kaca sebagai fokusnya.  It is your decision to make.

Saya punya kebiasaan membidik keduanya sebagai POI.  Untuk kemudian saya bandingkan hasilnya.  Gambar yang lebih "bercerita" biasanya yang saya pilih sebagai pemenangnya.  But remember, ini subjektif.  Lain  orang bisa jadi beda pendapat.  Tapi justru di situ letak tantangan berkreasi memotret dari balik kaca.  Be wild with your imagination.  Jangan membuat hal tersebut jadi kendala.  Yess? 😎

Gambar 'bocor'.  Baru sadar kalau ada yang lewat pake kaos merah lewat 😓


The paper tissue box was the target.

I wonder what it would be like if they color the brand image with blue or red?

Perfecto, no shadows, no lamps or bulbs.  No reflection either!
I was inside the room, took the chair at the terrace.
But something is missing.  A cup of coffee on the desk would be nice, don't you think?


Dari beberapa foto di atas, saya jadi belajar bagaimana memotret dari balik kaca yang sarat dengan refleksi.  Ditambah dengan mungut ilmu dari sana-sini, jadilah tips memotret dari balik kaca ini.

Sumber Cahaya

  • Sangat dianjurkan menggunakan natural light (sinar matahari).  Jangan memakai flash lamp.  
  • "Semburan" lampu flash hanya akan bikin "ancur" hasil foto 😎



Angle, sudut pengambilan gambar

  • Selektif memilih sudut pengambilan.  Mengingat kaca mempunyai kemampuan memantulkan, gambar yang akan diciptakan tidak hanya satu, melainkan dua (atau bahkan lebih).  Maka pilihlah dari sudut mana kita akan mengambil gambar.
  • Masih terkait poin di atas, semakin dekat jarak kita dengan objek foto, akan semakin baik.  Bahkan ada yang menempelkan lensanya ke permukaan kaca.  Upaya tersebut meminimalisir refraksi badan kita pada kaca yang mungkin akan mengganggu hasil foto.

Kondisi permukaan kaca

  • Pastikan permukaan kaca dalam keadaan bersih, tak ada noda.  Kecuali jika Anda ingin memanfaatkan sisa air hujan pada kaca jendela sebagai efek, misalnya.
  • Permukaan kaca dengan tulisan?  Manfaatkan sign yang tercetak pada kaca.  It could add a story to a picture, or tell where it was taken.

Focus

  • Kita dapat "bermain" dengan focus; obyek yang berada di balik kaca, bayangan yang jatuh pada kaca atau image lain yang sudah terbentuk pada permukaan kaca.  
  • Pendeknya, be creative.  Tidak ada salahnya untuk mencoba semua.  Try to be playfull.

Filter Polarizing

Jika ada kelebihana dana, mungkin bisa dipertimbangankan untuk membeli filter ini.  

Ada banyak filter dan si polarizing ini yang sering dipakai karena kegunaannya yang membantu mengurangi refleksi/bayangan, membantu menaikkan kontras gambar sekaligus memperkuas warna.  Investasi yang patut dipertimbangkan jika Reader memang punya niatan untuk serius menekuni (sering dapet orderan foto) motret dengan genre "bayang-bayang" ini.

Kalau buat saya, memiliki filter ini adalah upaya pamungkas.  Sebagai aksesoris tambahan, saat ini masih terasa sebagai hal yang tidak "urgent".  Toh, memotret dari balik kaca hanya saya lakukan sesekali, jika memang spot atau obyeknya saya anggap menarik untuk diabadikan.  Lagipulan lebih baik dananya dipakai untuk keperluan rumah tangga lainnya saja 😅#mamakpelit


Black Wardrobe

Upaya terakhir, pakai baju berwarna gelap saat kita memotret.  Hal itupun akan mengurangi pantulan kita pada obyek gambar.

Jadi sekarang paham 'kan,  mengapa tukang potret beserta crew yang sering kita jumpai di perhelatan pesta umumnya berkostum gelap a.k.a. hitam?



Owkey, next time if I took photos from the window, I will make sure doing what I've written above 😀.  Supaya bisa menghasilkan foto-foto seperti ini.  

Mau coba juga?



Image from Shutterstock.  I do not own these.

You May Also Like

36 comments

  1. Satu-satunya memotret dari balik kaca yg saya lakukan cuma pas di pesawat. Selebihnya blm pernah nyoba teknik kece begini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya, pada prinsipnya sama mba. Malah kaca pesawat lebih "menantang" mengingat kaca pesawat terdiri dari 2 lapis #IMHO

      Delete
  2. Saya sering motret di balik kaca ketika dalam mobil, di kereta dan pesawat, tapi mungkin belum begitu bagus hasilnya,hanya pas motret sesuai objek yang saya lihat menarik saja :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sejauh ini, Saya pun hanya memotret objek yang saya anggap menarik saja ^_^

      Delete
  3. Dulu sempat hobi moto-moto.. tapi karena banyak kesibukan, hobi itu menghilang.. dan setelah melihat foto-foto hasil potretan Mbak, jadi pengen motret lagi.. hehe

    ReplyDelete
  4. Ahaha, iya nih. Kadang suka sebel pas mau ambil gambar sayap pesawat dengan latar awan, eh kaca luarnya kotor. Mau dibersihin dulu tapi gak bisa karena masih terbang ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Minta mas-mas nya bersihin kaca jendela luarnya, kakaaa ^_^

      Delete
  5. Selama ini kami hanya foto dari balik jendela pesawat atau mobil/bis.. ternyata bisa ya, memanfaatkan segala macam kaca untuk mengambil sudut gambar yang berbeda, terutama memanfaatkan bekas titikan air.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah serunya fotografi. Bebas berkreasi dengan beragam media :D

      Delete
  6. Wah apik jadinya ya mba,apalagi foto kakak yang pertama...Nyeni banget...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu hasil terinspirasi foto lain. Jadi pengen nyoba juga..

      Delete
  7. Terus terang sebelumnya ga kepikiran soal fotografi ini. Boleh banget bust dicoba niiih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga masih belajar, Mas. Mari belajar bersama ^_^

      Delete
  8. Wuah makasih tipsnya. Kapan hari liat temen motret bbrp foto dr balik kaca, kyknya seru. Aku seringnya masih bocor bayanganku haha. Jd pengen hunting2 gambar kyk gini TFS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga masih struggling dengan bayangan yang "bocor" hehe

      Delete
  9. Aku belum pernah sukses mengambil foto dari belakang kaca begini. Gak tahu gimana harus menghilangkan pantulan cahayanya. Katanya sih bisa disikapi dengan filter lensa tertentu. Tapi belum sempat juga cari tahu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekilas pernah baca tuh, pake filter untuk "meredam" refleksi/refraksi tapi aku juga belum pernah coba. Jadi sejepretnya aja ^_^

      Delete
  10. Terima kasih tipsnya, selama ini cuma memotret dari balik kaca mobil, kereta, pokoknya kendaraan, bisa dicoba untuk kaca kaca yang lain :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari balik kaca kendaraan saya malah nggak motret bayangannya ^_^

      Delete
  11. Kuncinya, pakai baju berwarna gelap. Noted. Makasih banyak atas sharing ilmunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bermanfaat, terima kasih juga sudah mampir.

      Delete
  12. keren banget ya mbak jadi pengen coba deh, kalau pake hp biasa apa pantulannya tetap akan ciamik juga?
    btw suka liat ada pantulan orang yang mengambil foto, besok2 saya akan pakai baju gelap kalau kemana2 biar pantulan saya tidak nampak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sejauh yang saya tahu, sama saja antara motret dengan kamera konvensional maupun HP. Secara kamera HP sekarang udah canggih-canggih. Untuk pastinya, silahkan dicoba ^_^

      Delete
  13. pantesan kalau setiap ambil foto dari kaca hasilnya pasti mengerikan. aku jadi belajar banyak nih mba...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh, mengerikan bagaimana, maksudnya? Semoga setelah membaca postingan ini, bisa membantu agar tidak mengerikan lagi mba. Salam kenal.

      Delete
  14. Lensanya juga harus bagus nih, paling enggak pakai lensa yg kasih fokus dan efek bokeh ya mbak, belum sering sih ngambil foto dengan kaca, seringnya bocor pantulan Dari luar ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sejauh ini, aku pake lensa kit 50mm dan fixed lens :D

      Delete
  15. hihihi kayaknya menarik bikin foto kayak gini di musim hujan nnti. terutama foto ada embun air di kaca jendela gitu

    ReplyDelete
  16. Kalau di kedai kopi biasanya asyik motret di balik kaca. Kesannya gimana gitu :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu, kesannya gimannaaa gituh. Beda, ya? Kita merasakan hal yang sama #hallagh

      Delete
  17. aku ngebacanya sambil shock gitu kak.. photomu, apik!
    dan aku hanya bisa ngerutuk diri sendiri, sampai hari ini nggak paham gimana cara ambil gambar yang bagus, apalagi sampai ketahap mainin shadow hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga masih belajar, kok. Learn from "mistakes" ^_^ . Makanya jadi tulisan ini; ingin sharing hasil pembelajaran dari bermain-main dengan kamera.

      Delete
  18. Waaah ilmu baru.. yang model terbalik itu bagus juga ternyata.. kapan2 pingin nyoba tekniknya. Makasih kakaaak ilmunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah jika dirasa manfaat. Terima kasih juga udah mampir. Salam kenal :D

      Delete

Hai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !