Warna-warni Wisata Pasar Tradisional
Terbukti dari sejumlah postingan tentang pasar terpampang nyata di blog ini; entah itu hasil blusukan saat berkunjung ke daerah maupun di luar nagari. Walaupun yang terakhir ini baru "seuprit" jumlahnya dan masih di kawasan Asia saja. Impiannya? Ingin blusukan juga ke pasar tradisional manca negara dooonk #tolongbantuAamiinkan 😇
Jika ada yang bertanya; kenapa pasar?
Because this is one of the best ways to see, hear, smell, touch, taste, and experience local culture. Local or traditional market is a great place to find local goods, yummy foods and people to watch.
It is also a place enabling us to interact with locals and for sure great photos opportunities.
Because this is one of the best ways to see, hear, smell, touch, taste, and experience local culture. Local or traditional market is a great place to find local goods, yummy foods and people to watch.
It is also a place enabling us to interact with locals and for sure great photos opportunities.
Agree?
Dan hasil blusukan ke sejumlah pasar yang sudah dikunjungi, saya rangkum di sini;- Jogjakarta; blusukan di Pasar Beringhardjo.
- Solo; nostalgia Pasar Triwindu.
- Jakarta; Petak Sembilan Glodok.
- Pangandaran: Pasar Ikan Pangandaran
- Bangkok; Chatuchak Week End Market, bukan hanya tempat belanja
- Singapore: strolling around Chinatown
Adakah yang sudah dikunjungi atau bahkan jadi tujuan favorit MenTemen? Share with me 😉
30 comments
udah lama ga blusukan ke pasar. kalo belanja sayur malah lebih suka di warung sayur wkwkkw. keliling pasar cuma nyari yg lucuk buat props doang :D
ReplyDeleteSekarang aku masih sesekali ke pasar. Dikurangi karena suka kalap lihat aneka sayuran padahal jarang masak hihihi
DeleteKemanapun aku pergi, pasar tradisional nggak boleh kulewatin, hehe.
ReplyDeleteSelain banyak yang baru, unik, beda, bisa belanja hemat.
Singkatnya, seru ya, mba?
DeleteKeren ih, saya nggak betah blusukan di pasar, apalagi sekarang punya anak, duhhh bukan cuman anak yang krenki tuh, mamaknya juga hahaha.
ReplyDeletePadahal di pasar-pasar daerah itu, banyak hak-hal unik yang kadang nggak bisa kita temukan di tempat lain :)
Ngga semua orang emang suka ke pasar kok. Apalagi kalo pasar tradisionalnya tidak bersih, ngga nyaman juga. Saya juga milih, kalo musim hujan ngga ke pasar karena becek hehe
DeleteWow bener-bener anak pasar nih
ReplyDeleteSaya juga suka ke pasar. Seru aja menikmati perputaran ekonomi di level masyarakat kecil. Transaksi tawar menawar selalu menarik perhatian aku, yang tentunya tak akan terjadi kalau ke mall misalnya plus jadi mengenal aneka rupa karakter orang
This comment has been removed by the author.
DeleteWah sama sih Mbak Ratna aku juga suka sempetin jalan-jalan ke pasar setempat kalo lagi jalan jalan either cuma beli jajanan pasar atau beli kain atau oleh-oleh. Seru sih ya liat-liat dagangannya karena tiap daerah kan pasarnya punya keunikan masing-masing.
ReplyDeleteBetul, karena tiap pasar punya ciri khas masing-masing. THat's why it's unique.
DeleteWaw, keren dong ya mb Ratna demen belanja di pasar. Aku waktu kecil sampai sekarang suka sih diajak ke pasar sama mamahku. Paling sebel pas mampir ke los ikan2, dagig2 gitu hahaha... Pernah ke Beringharjo belanja daster cakep2 dan murah2 ya.
ReplyDeleteKalo dulu diajak Mama ke pasar, paling seneng pas ke bagian toko kue. Karena artinya bisa beli jajanan pasar, hahaha
DeleteKalo kata seorang teman, jika berkunjung ke suatu tempat / kota / negara, mainlah ke pasarnya untuk nemuin hal yang bener-bener otentik daerah situ.
ReplyDeleteCan't agree more with your friend's opinion.
DeleteSaya juga suka main-main ke pasar kalo traveling di Indonesia dan luar negeri. Waktu di Amerika Selatan paling sering ke pasar. Dari list di artikelnya, saya udah Pasar Bringharjo, kalo di Jakarta baru ke Pasar Baru. Trus Chinatown di Singapura dan Chatuchak.
ReplyDeleteSeru ya! Minimal kita bisa tahu perbedaan karakter pasar di setiap tempat tersebut, berikut perbedaannya. Makanya punya obsesi pengen lihat pasar di benua lain juga.
DeleteAamiin, semoga bisa terwujud ya mba blusukan ke pasar tradisional mancanegara.. dari list diatas yang belum pernah aku kunjungi itu pangandaran dan bangkok. Favorit ku pastinya beringhardjo hahaha karena banyak printilan lucu dan harganya musidah bambang :D
ReplyDeleteSAlah 1 tujuan ke pasar adalah ya hunting si printilan itu. Apalagi jika ke pasar loak, duh, bisa kalap rasanya hehehe
DeleteLah Saya juga suka ke pasar kalau ke daerah. Jadi bisa tahu kondisi sebenarnya suatu daerah tuh. Ketemu orang2nya langsung. Cuman emang belum pernah ditulis di blog sih. Idea bagus nih hahaa
ReplyDeleteAyo dituliisss, udah punya bahannya tooh? #kompor
DeleteWah sudah lumayan banyak juga pasar tradisional yg dikunjungi dan ditulis ya.. jadi terinspirasi nih..hehe..
ReplyDeleteDitunggu tulisan "pasarnya" yaa...:))
DeleteNtar kalau blusukan lagi di Jabotabek ajak ya mbaak, pengen ngerasain juga..aku diajak teman ke pasar gang baru Semarang aja takjub ternyata unik pisan..
ReplyDeleteInysa Allah kita bisa blusukan ke pasar lagi ya, Dew ^_^
DeleteAku malah terlalu sering ke Pantai jadi jarang banget main-main ke pasar. Yg udah pernah cuma pasar triwindu Solo sama pasar Beringharjo Jogja sih.
ReplyDeleteWaah, ada anak pantai ^_^
Deletekalau di Indo yang pengen dikunjungi pasar triwindu mbak
ReplyDeleteliat foto temen temen kok aestetik gitu, ga sabar pengen foto yang mirip sama mereka juga hahaha
Tempatnya memang bagus untuk hunting foto. Semoga keinginannya terlaksana, aamiin.
DeleteKangeeen main ke pasar tradisional
ReplyDeleteSama. Udah 6 bulan ngga ke pasar tradisional.
DeleteHai ^_^
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca tulisan saya di blog ini.
Silakan tinggalkan komentar yang baik.
Mohon maaf, komentar anonim maupun yang sifatnya spam, tidak akan dipublikasikan.
Keep reading and Salam !