My Dairy Note's

Life Style & Family Blog Indonesia

    • Home
    • About
    • Disclosure
    • Life Style
      • Books & Movie
      • Travel
      • Culinary
      • Fotografi
    • Women in Tech
      • Blogging
      • Techno
    • Midlife Series
      • Family
      • Wellness
    • Career & Project Management
      • Project Management
Jika ada penyuka foto-foto yang berkeliaran di Instagram atau IG dan penyuka style monokromatik, foto-foto dengan style terang dan clean pastinya bakal tak asing dengan akun IG bernama ariana_arriana.




Hasil jepretan ibu dua anak ini memikat hati banyak pengguna IG termasuk saya.  Selain obyek foto yang selalu kekinian, capturingnya juga ‘kena’ dan pas.  Hal lain yang membuat akun IG ini banyak diikuti banyak orang (psst, catet followernya udah lebih dari 60ribu lho!) karena Mba Ari -panggilan akrabnya- hanya menggunakan kamera handphone dalam menghasilkan foto-foto kecenya.


Share
Tweet
Pin
Share
24 comments


Warning: artikel ini akan panjang.  Tapi semata-mata agar jelas setelah Anda membacanya.  Well, itu sih harapannya ^_^

Salah satu kegayaan blogger sok sibuk seperti saya adalah ikut lebih dari satu komunitas blogger #sibakponi.  Tapi ada satu kesamaannya; yaitu mensyaratkan para member untuk memajang banner community di blog masing-masing.  

Ketika makin banyak banner yang harus saya pasang, menurut saya tampilan blog jadi nggak syantek lagi.  Barisan banner yang memanjang ke bawah di bagian side bar rasanya jadi "merusak" pemandangan blog.  Nah, saya aja sebagai pemilik blog merasa gerah ngeliatnya, apalagi orang lain?

Intinya, saya jadi ngga puas lihat tampilan blog sendiri.  On the other hand, I need to keep it as member identity.  Sampai akhirnya saya melihat tampilan banner yang seperti ini di blog milik Myra Anastasia.  

Share
Tweet
Pin
Share
15 comments
8-free-stock-photos-for-creative-blogger

It can be really time consuming to find quality stock photos that fit your need.  Especially if you intentionally look for certain theme pictures.

Well, I did a mini photo shoot couple weeks ago. And since I’m all about saving your time, I thought I would share them with you! 

Here are 8 completely free photos of negative space themes.  Please read this post if you haven't familiar what the negative space photo is.
Share
Tweet
Pin
Share
23 comments
Tidak dapat dipungkiri bahwa first appearance pegang peranan penting.  Layaknya barang-barang produsen, sudah jadi rahasia umum bahwa tidak sedikit keputusan membeli suatu produk impulsiv karena tertarik lihat packagingnya.  Begitu juga dengan tulisan.


What-is-Negative-Space-and-How-to-Make-Use-of-it


Dari sudut seorang pembaca, apa yang akhirnya membuat kita memutuskan untuk meng-klik suatu postingan?  Karena judulnya yang menarik?  Atau lihat desain ilustrasi judul yang catchy?  Atau kombinasi keduanya?

Akhirnya, selain pemilihan kata untuk judul; image yang dipakai dalam judul ternyata pegang peranan hingga akhirnya seseorang meng-klik suatu artikel.  If content is a king then graphic is the queen.  

Baca juga Rekomendasi 5 Blog Untuk Desain  Judul Blog Post
Share
Tweet
Pin
Share
16 comments
Momen seperti Lebaran adalah saat yang dinanti-nanti.  Setahun sekali berkumpul bersama sanak keluarga, pastinya banyak peristiwa yang tak terlupakan.  Di acara kumpul bersama seperti ini pastinya kita ingin mengabadikannya. Maka foto bersama menjadi hal yang wajib dilakukan.




Sayangnya mengatur pose sejumlah orang agar masuk dalam satu frame itu gampang-gampang susah. Untuk menghindari gaya yang itu-itu saja, berikut ada 5 quick tips yang mungkin bisa jadi inspirasi Anda dalam membuat foto grup, baik bersama keluarga besar maupun dengan teman-teman dekat.

Share
Tweet
Pin
Share
13 comments

3-recommended-free-online-bulk-picture-resize


Kenapa kita perlu resize picture untuk foto-foto yang akan diposting di blog, sudah pernah dibahas di sini.   Dan seringnya, hingga tulisan sudah siap dipublish, kita masih belum memutuskan gambar mana yang akan diupload sebagai penunjang ilustrasi.  Atau ini hanya problem saya sendiri, ya? ^_^

Untuk kemudahan dan memperkaya ilustrasi postingan biasa, saya biasanya menempatkan 3-4 (max) foto per artikel.  Dan bisa lebih mencantumkan banyak foto jika postingan tentang jalan-jalan.  Tapi kalau kebanyakan foto, nanti jadinya album foto bukan tulisan tentang travelling hehehe.  

Bisa aja sih, saya menetapkan satu pilihan hasil akhir untuk kemudian di resize. Tapi jika dilakukan satu per satu dengan step yang sama, selain makan waktu rasanya kok annoying ?

Baca juga [TUTORIAL] Aplikasi Online untuk Picture Resize

Share
Tweet
Pin
Share
23 comments

pisang-goreng-balut-coklat-sriboga-easy-mix


Kalau sudah urusan dapur, saya nyerah.  Seperti yang saya pernah cerita di sini, masak itu adalah kewajiban untuk memenuhi kebutuhan primer.  Apalagi semenjak nggak pake pembantu, otomatis semua saya lakukan sendiri termasuk memasak.  Kebayang 'kan dengan kemampuan masak yang minim, menu yang disajikan pasti berkisar itu lagi-itu lagi!

Share
Tweet
Pin
Share
17 comments

how-to-drive-traffic-to-sponsored-post-with-FB-Ads


Ada dua acara temu blogger yang saya hadiri bulan Mei lalu.  Pertama temanya mengenai infografis. Sedang satunya lagi merupakan acara rutin yang kerap digelar oleh Blogger Perempuan Network, tiada bukan Ngobrol Cantik.  Ini bukan kali pertama saya hadir di program Ngobrol Cantik.  Walau tidak semua acara offline blogger macam ini saya ikuti juga ya, kakaa!  Banyak hal yang membuat saya untuk bilang "Yes, I'm in" suatu acara.  

Picky? Yes, I am. It is for a good a reason though ^_^

Baca juga Tips Hemat Tetap Asik Ikut Acara Blogger

Jadi kenapalah saya datang ke Ngobrol Cantik kemarin, itu karena topiknya yang maknyosss!  Tidak dipungkiri, setelah makin tahu bahwa blogging itu ternyata bisa jadi lahan pengisi dompet. Makin besar pulalah rasa ingin tahu itu, halagh!  Dasar (blogger) matre, hehehe!

Share
Tweet
Pin
Share
10 comments
As promised on earlier post, here is a post about our Day-1's itinerary.  

Bangkok-Historical-City-Tour


Memulai hari dengan sarapan well, brunch tepatnya karena jarum jam sudah di angka 10 saat kami selesai makan.  Penerbangan Jakarta - Bangkok kemaren cukup menguras energi.  Belum lagi perjalanan menembus kemacetan senja Kota Bangkok dari Don Mueang ke Sukhumvit yang teryata jauh juga cuy!  Alhasil untuk mendapatkan kembali tenaga, kami tebus dengan tidur nyenyak yang bablas kesiangan hehe.

Share
Tweet
Pin
Share
3 comments

Mesjid Istiqlal


Seperti de ja vu ketika siang itu shalat zuhur di Mesjid Istiqlal bersama teman bloggerku Dona Imelda.  Belasan tahun lalu, saya dan Mama sesekali menyempatkan diri untuk shalat zuhur di sini sebelum kami melongok toko-toko di sepanjang Pasar Baru.  

Ingatan yang tak pernah pergi adalah anginnya yang menyejukkan, terutama jika mengambil shaf di lantai atas.  Demikian juga dengan siang itu.  Anginnya masih semilir berhembus dari jendela ke jendela, menyelinap antara selasaran. Sinar matahari tak malu-malu menerobos setiap lubang dan rongga berbentuk geometris yang menyelimuti keseluruhan bangunan mesjid.



Istiqlal dari halaman Katedral


Saya awam akan ilmu bangunan.  Tapi melihat konsep mesjid yang minimalis dan relatif ramah lingkungan dalam artian mesjid tidak perlu alat pendingin ruangan, melahirkan kesimpulan pribadi jika sang arsitek seorang visioner.  Ketika sekarang kita berkutat dengan masalah penghematan energi, mesjid yang didesain untuk menampung kapasitas 120ribu umat serta butuh waktu 17 tahun untuk penyelesaiannya itu, tak pusing akan AC.  Di masa itu, manalah ada issue Go Green, betul?  




Siang itu saya benar-benar menyimak interior mesjid yang ternyata juga minim ornamen.  Kubah berdiameter 8 meter, simbolik dari bulan Agustus, ditopang oleh sejumlah pilar.  Begitu kita jejakkan kaki di bagian dalam hall, sudah terbaca tulisan Allah dan sebelah kiri dan Muhammad (SAW) di kanan dinding tempat imam memimpin shalat.  Kaligrafi hanya terlihat di sekeliling kubah bagian dalam.


Selasaran Istiqlal








Bukan tanpa maksud pula Presiden Soekarno menempatkan Mesjid Istiqlal berdampingan dengan Gereja Katedral yang telah berdiri dari awal tahun 1900-an.  Dari situs tentang sejarah Mesjid Istiqlal, saya baru tahu jika lahan ini dahulunya adalah Taman Wilhelmina.  Selain mengadopsi filsafah Jawa di mana bangunan pemerintahan dan rumah peribadatan dipusatkan di tengah kota yang biasanya juga terdapat alun-alun (baca Lapangan Banteng), pemilihan lokasi juga sebagai tujuan simbolik agar kedua umat tetap selalu berdampingan.

Seperti siang itu, azan zuhur berkumandang tak lama lonceng panggilan misa Gereja Katedral berdentang.




Gereja Katedral

Curiousity kills the cat.  Begitu proverb (peribahasa - English) yang pernah terbaca oleh saya. Maksudnya, rasa ingin tahu yang teramat sangat dapat menjerumuskan seseorang pada kesulitan. Tapi itu tak berlaku ketika akhirnya saya bisa masuk ke dalam Gereja Katedral.  Yup, rasa penasaranlah yang membawa saya dan Donna ke sana di suatu hari minggu lalu.



Langit-langit gereja dengan desain gotik


Pertama, penasaran ingin tahu seperti apa sih bagian dalam gereja.  Kalo ke pura sudah, ke klenteng juga iya, so why not church then?  Apalagi ini Gereja Katedral.  Bisa dibilang Katedral adalah ikon bangunan jaman kolonial Belanda yang masih tegap berdiri.  Walau ternyata bukan bangunan asli karena pernah roboh setelah terbakar pada tahun 1890.  Katedral yang dikenal sekarang adalah hasil renovasi yang kemudian resmi digunakan semenjak tahun 1901.





Sebagai penyuka sejarah dan sesuatu yang terkait dengan sejarah itu sendiri termasuk bangunanannya.  dengan diijinkannya mengambil foto dalam gereja yang dibangun dengan konsep gotik itu adalah sesuatu banget.  "Asal tidak naik ke area ke Altar dan tidak mengganggu (umat) yang beribadah ya, Mba", demikian pesan pengurus yang kami jumpai siang itu.  





Salah satu lukisan dinding


Halamannya tidak luas. 
Di hari raya, kendaraan umat yang membludak bisa menggunakan parkiran Mesjid Istiqlal.
Nice isn't?


Katedral view dari Mesjid Istiqlal


Orgel 1000 pipa buatan Belgia


Dan akhirnya, saya dan Donna pun masuk ke bagian dalam gereja yang selama ini cuma dilihat di media cetak atau film.  Kami berdua pun larut dengan keindahan seni yang ada di dalamnya.  Sibuk mengabadikan sudut-sudut unik klasik dengan kamera.  Melihat ornamen yang vintage, saya serasa berada dalam musium.  Sayangnya musium Katedral tidak beroperasi hari itu.  Musium hanya dibuka pada hari Senin, Rabu dan Jumat mulai pukul 10:00 - 12:00.  Meskipun banyak dipamerkan memorabilia dalam musim, pihak Gereja tidak mengijinkan pengunjung untuk mengambil foto-fotonya.  Well, too bad however we need to respect it, right?

***

Mendatangi tempat ibadah dua agama besar tersebut menambah khasanah baru pengetahuan dan pemahaman akan perbedaan. Desain Mesjid Istiqlal ternyata dilombakan, bukan melalui proses tender tunjuk langsung yang sarat nepotisme.  Dari sekian banyak kontestan, salah satunya adalah seorang Nasrani bernama F. Silaban.  Kabarnya sang arsitek meluangkan watku 3 bulan untuk mempelajari dan memahami literatur tentang Islam dan akhirnya menuangkan rancang bangun yang sarat akan simbol agama yang disiarkan oleh Nabi Muhammad SAW kurang lebih 14 abad yang lalu.

Sejarah Indonesia akhirnya mencatat maket mesjid yang diberi judul "Ketuhanan" karya Frederich Silaban -si anak pendeta itu- sebagai pemenang desain mesjid dari 22 peserta sayembara.

Dan mungkin, itulah upaya Tuhan untuk mengingatkan bangsa ini agar selalu damai dalam perbedaan.





Referensi:
http://jakartapedia.bpadjakarta.net/index.php/Sejarah_Masjid_Istiqlal
https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Katedral_Jakarta
Share
Tweet
Pin
Share
9 comments
Buat saya, hal lain yang terpuaskan dari jalan-jalan adalah foto.  Bisa dipastikan, setelah jalan-jalan maka koleksi foto akan bertambah.  Campur aduk, mulai dari foto yang hasilnya maksimal hingga yang ancur sekalipun ^_^

pintu-jendela-grand-palace-bangkok


Baca juga Tentang Pintu dan Jendela

Karena foto adalah momen.  Momen yang tidak akan terulang kembali.  Jika toh bisa diulang, hasilnya tidak akan sama seperti yang pertama. Ekspresi yang sama sulit untuk terekam kembali. Lewat lensa, saya mencuri momen itu, merekam hal-hal yang berbeda dalam keseharian dan melihat sesuatu yang jarang atau bahkan tidak akan dijumpai sama sekali di tempat kita berasal.

Share
Tweet
Pin
Share
16 comments
Jika di postingan lalu, hanya tentang jendela-jendela.

Sekarang tentang gambar daun pintu dan daun jendela yang ditemui dari berbagai perjalanan.

Taman Sari, Jogja


Dari arah dalam menuju ke luar


Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Kali ini mau cerita tentang perjalanan semi tak terencana ke Bangkok.  Kenapa dibilang 'semi'?

In terms of destination, setelah liburan ke Singapura tahun 2013, memang tercetus untuk liburan bersama ke Bangkok.  

Why Bangkok?  
Well, why not?


tips-travel-3-cara-menikmati-bangkok



However the honest answer because, it cheaper than Singapore. Yup, budget is important to consider. Next, Thailand's culinary is awesomely delicious.  Thus, they also have an attractive tourism spot.  Not to mention, my husband's cousin is living there!  What you could ask for more?


Baca juga Bangkok Trivia Fact


Share
Tweet
Pin
Share
12 comments
Efek senang baca buku cerita detektif bermula dari Petulangan Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu sampai Hardy Boys dan Nancy Drew rupanya tidak berhenti sampai di situ.  Gedean sedikit jadi akrab dengan ke Hercule Poirotnya Eyang Agatha Christie.  Dan sesuai usia sekarang yang matang [uhuk!], jadi suka buku karangan Dan Brown yang menurut saya jenius pisan dalam meramu cerita dengan plot twisted di mana endingnya selalu sulit diebak.  As if every words he wrote means something as a clue.


jadi-detektif-di-lockdown-indonesia-alam-sutera


Tidak sebatas buku saja, sensasi misteri pun merambah pada tontonan film.  Selain genre drama, saya juga senang nonton film 'mikir' ala detektif.  Tambah bumbu thriller sedikit, saya masih mau nontonnya.

Share
Tweet
Pin
Share
22 comments
Pernah punya keinginan agar salah satu blog post menjadi headline di blog Anda sendiri?  Saya sering ^_^

Banyak caranya.  Sering-sering"promo" lewat akun medsos seperti Twitter atau FB.  Ini paling joss karena pembaca langsung digiring artikel yang dimaksud.  Tapi mau seberapa rajin kita melakukan hal ini?  Padahal ketika ada postingan baru maka artikel sebelumnya otomatis akan geser posisinya dalam urutan tampilan di blog.  First in first out.  Lalu bagaimana agar keinginan suatu postingan jadi highlight di blog kita sendiri?


Tutorial-Cara-Memasang-Widget-Feature-Post-pada-blogspot


Blogspot sekarang udah punya widget khusus yang dinamakan Widget Featured Post. Walaupun bukan semacam sticky post yang bakalan ada di urutan teratas, but it is very helpful to show your best piece.

Share
Tweet
Pin
Share
20 comments
Tema hari ke-9 ini harusnya mudah, tapi nyatanya bikin saya merenung lama.  Padahal cuma disuruh nulis resep masakan andalan keluarga.  Cuma nulis resep masakan doang, apa susahnya coba?Katanya ibu-ibu, yang lekat dengan tugas domestik di mana salah satunya adalah memasak.




When it comes, I am hopeless. Doesn’t mean I can not cook. I still can cook.  At least according to my husband and kids. What I meant by hopeless is like this.  If you ask me what is my favorite activities the I can assure you that you can not find cooking among those.

Yup, cooking is not my thing!
Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Ini hari ke-8 dari 1-Day-1-Post, challenge yang sedang saya ikuti.  Masih ada 6 hari lagi ke depan hingga garis finish.  Insya Allah saya bisa menyelesaikannya seperti yang waktu yang ikuti.  

Baca juga Tips Tantangan 15 Hari Menulis

Capek?  Pasti.
Jenuh? Hampir, almost. ^_^


Menyiasati-Writer's-Blocks

Share
Tweet
Pin
Share
9 comments
Selain kekhawatiran akan takut nyasar karena tidak familiar dengan daerah tujuan, budget adalah hal lain yang membuat banyak orang tidak melakukan liburan.  Padahal ada banyak alternatif aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan.  

Ini yang sering keluarga kami lakukan jika keinginan liburan tidak berbanding lurus dengan kondisi dompet.  

Keliling Kota

Seringnya dengan kesibukan harian, kita jadi abai dengan sekeliling. Akibatnya kudet alias kurang update dengan perkembangan kota di mana kita tinggal.   Kami seringnya mengambil momen car free day.

Dengan berjalan kaki, rasanya lebih interaktif dengan lingkungan.  Lebih ada waktu untuk memperhatikan hal-hal yang seringnya terlewati dalam keseharian.  Dan sensasinya memang beda jika kita hanya memperhatikan dengan duduk dari dalam mobil saja.



Dari jalan-jalan keliling kota ini, kami jadi lebih tahu perkembangan kota.  Salah satunya taman kota seperti yang saya tulis di sini.

Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Di beberapa komunitas blogger yang saya ikuti, hampir tiap hari selalu ada pengumuman acara blogger.  Dalam sehari bisa 2 acara bahkan lebih.  Jumlah event bisa menggila menjelang akhir pekan.  Mungkin mengingat tidak sedikit pegawai tetap yang merangkap blogger.

Yup, belakangan ini, acara apa yang ngga melibatkan blogger?  Rasanya tidak ada. Almost all events, dipastikan diliput oleh blogger.  Sebut saja product launch, pemutaran perdana film, pembukaan restoran dll.  Mulai dari agency hingga lembaga pemerintahan, semuanya tak luput dari radar blogger. Jurus pena blogger kini sudah diperhitungkan oleh para pemilik brand, selayaknya profesi jurnalis.

Pertanyaannya adalah, apa iya semua event itu harus diikuti?  



Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Terpikir untuk memasang Recent Post Widget sendiri di blog Anda?

Menurut saya sih perlu, karena widget ini memudahkan visitor laman Anda mengetahui postingan apa saja yang baru release di web yang dikunjunginya tanpa perlu scroll down lagi.


Cara Memasang-Recent-Pos- Widget-di-Blogspot


Share
Tweet
Pin
Share
9 comments
If somebody asked me what I remember the most about my childhood, then the answer is traveling and books.  Two things that still haunted me until my present day as a parent, mom of two.

My travelling experience has began even before I was born.  It started when my Dad assigned from Jakarta to Ujung Pandang, South Sulawesi.  The whole family flew to strange city they never think before, with me still in womb.  My Mom was 8-months pregnant of me back then. Not long after I was born, Mom and me flew again to Jawa to visit my Mom’s father who was ill.  His last wish was to see me, the granddaughter of his first daughter.  Yup, my Mom was the eldest of her sibling.  And that story told to me many times, by my parents when they’re still alive.



Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Family is not an important thing, it’s everything.
Michael J. Fox - 


Alasan apa yang membuat Anda untuk melakukan suatu trip.  Point of interest-nya kah, atau karena ingin mencicipi kulinernya kah atau karena ada orang yang ingin Anda kunjungi di tempat tujuan?  When all those elements are checked on your list, I suggest you not to hold your trip.  Pack your things and go! Karena hal-hal itulah yang menjadi alasan kami dalam menentukan rencana perjalanan.

Seperti ketika kami impulsively memutuskan ke Pangandaran.  Sebelumnya kami mampir dulu ke rumah Uwak di Sumedang.  Selain kunjungan silaturahmi karena memang sudah lama nggak ketemu, kami pun disambut dengan hangat dan full of service.  Mulai dari jamuan makan hingga "dipaksa" menginap di kediaman mereka.  Alhamdulillah, dapat rejeki akomodasi gratis hehehe.  
Share
Tweet
Pin
Share
4 comments
Paling seneng ikutan grup WA yang isi obrolannya bermanfaat; nggak Cuma sebatas urusan ibu-ibu saja tapi juga termasuk tukar informasi perihal kesehatan.  Di salah satu grup yang saya ikuti, beberapa hari yll tetiba jadi membahas obat-obatan non-medis.  Disulut oleh pertanyaan salah satu anggota grup WA yang sakit gigi tapi ngga mau ke dokter.  Lalu saya pun teringat tayangan salah satu TV lokal yang membahas fungsi bumbu dapur sebagai obat-obatan.  

apotik-hidup-manfaat-bawang-merah-lidah-buaya


Padahal saya termasuk jarang nonton TV, lho.  Hinggap di channel TV itupun ketika channel hopping, karena tertarik dengan pembahasan.  Nah, salah satunya mengulas bumbu dapur yang bisa digunakan sebagai obat pengurang rasa sakit gigi.

Menurut ulasan TV tersebut, ambil sejumlah cengkeh untuk disangrai.  Setelah kering, lalu gerus hingga halus.  Setelah itu ditempelkan pada bagian gigi yang sakit, Insya Allah rasa sakitnya berkurang.  Wah, itu betul-betul informasi yang baru saya dengar tentang kegunaan cengkeh.  Selain salah satu bahan yang sering dipakai dalam masakan maupun kue, cengkeh yang memiliki aroma khas juga dipakai dalam campuran rokok. 

Share
Tweet
Pin
Share
5 comments
Maret sudah di penghujung bulan, tak terasa tiga bulan sudah MEA berlangsung.  Merasakan bedanya?  Enggak.  Atau mungkin tepatnya belum.  Padahal gaung era MEA sudah dimulai dari semenjak tahun 2015.  Namun tampaknya aktivitas berjalan seperti biasa.  Ketika counting down mejelang tahun 2016, tanpa kita sadari pintu perdagangan bebas antar sesama anggota ASEAN sebenarnya perlahan dibuka.   

MEA-peluang-atau-ancaman


Sebenarnya apa MEA itu?  Kenapa diberlakukan MEA di kawasan Asia Tenggara.  Secara konsep, MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak jauh berbeda dengan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa).  Tujuannya melindungi kepentingan ekonomi negara-negara yang tergabung di dalamnya.  

Dengan menerapkan perlakuan khusus antar sesama teman seregional, semisal penghapusan bea cukai atau keringanan pajak, diharapkan membangun situasi kondusif bagi kemajuan ekonomi negara ybs. Artinya bakalan masuk produk-produk selain produk lokal bersanding di etalase pusat perbelanjaan.  Kebijakan MEA lainnya adalah SDM (Sumber Daya Manusia).  Tenaga kerja dari Singapura, Malaysia atau Filipina misalnya bebas kerja di Indonesia.  Begitu juga sebaliknya.  Tenaga kerja Indonesia ngga Cuma berjaya di dalam negeri tapi juga eksis di luar negeri.

Ancamankah atau peluang?

Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Era sekarang adalah masanya kolaborasi.  Udah ngga jaman lagi kerja sendiri-sendiri.  Yang maju itu adalah yang tumbuh kembang bersama.  Tak heran jika kian hari kian banyak komunitas yang hadir. Motivasinya juga beragam.  Tidak jarang komunitas yang dibuat karena rasa kepedulian pada suatu hal atau karena rasa ketertarikan yang sama.  Mulai dari komunitas pehobi fotografi, pehobi baca buku, pehobi ngeblog.

Nah, untuk pehobi ngeblog, ada nih namanya Asinan Blogger.  Kenapa diberi nama "asinan" secara itu nama makanan?  Jadi Asinan Blogger adalah kumpulan blogger wanita -sampai postingan ini dibuat, membernya memang perempuan semua- yang berdomisili di Bogor dan sekitarnya.  Awal terbentuknya sederhana; dari grup WA yang janjian pergi bareng ke tempat acara blogger.  Mengingat acara blogger banyak dihelat di Jakarta sedangkan tidak semua orang familiar dengan kawasan Jakarta.




Share
Tweet
Pin
Share
18 comments
Saya mungkin termasuk day dreamer alias tukang mimpi.  Banyak yang saya impikan, termasuk tinggal di kota dengan taman kota yang bisa diakses anytime with free alias gratis.  Mungkin ini efek keseringan nonton film luar negeri yang tidak jarang mengambil setting di sebuah taman luas.  Bebas dari PKL tak tertib serta bersih dari sampah.

Bagaimana dengan Kebun Raya Bogor ?

Ya, nggak samalah.  Walaupun luas dan tidak ada PKL -koreksi, di dalam KRB adanya food stall hehehe- serta relatif bersih tapi waktu aksesnya terbatas mirip kantor.  Dan, pake bayar pula!  Hihihi. Bukannya tak mau bayar tapi jika kota seramai Bangkok atau negara secuplik Singapura saja bisa punya banyak ruang publik, kenapa kita ngga ?

3-taman-kota-bogor-yang-gratis-dikunjungi


Share
Tweet
Pin
Share
15 comments
Postingan tutorial Membuat Blog Post Title dengan Canva masih menuai komentar.  Angka blog stat juga masih nambah terus walau belum nembus ribuan, tapi bagi seorang blogger 'ala-ala seperti saya ini, it really means something.  Artinya, tutorial membuat judul blog post dengan Canva tersebut memang berguna.



Bagi saya membuat judul blog post tidak sekedar judul-judulan.  Selain menyangkut pemilihan kata yang pas-padat-dan menjual, jangan lupakan juga tentang desain judul blog post.  So yes, membuat judul blog post adalah PR tersendiri. Everybody may able to write a long paragraph but when it comes to blog post title, be careful!  Ada tulisan yang akhirnya nongkrong di folder draft menanti untuk diposting karena belum nemu judul blog post yang cocok dan pas di hati.

Mungkin sudah nemu judul blog post yang mewakili isi artikel tapi kok kepanjangan.  Atau berasa sebaliknya, judulnya kok pendek.  Sepertinya ngga meyakinkan untuk jadi judul. Walaupun tidak ada jaminan kesuksesan tulisan dari panjang pendeknya judul.  Dilema banget, ya?

Baca [TUTORIAL] Membuat Blog Post Title Dengan Canva

Share
Tweet
Pin
Share
51 comments
cukup-satu-tetes-dari-si-merah-dan-si-hijau


Pesan ‘sponsor’ anak-anak jika kami hendak melakukan family trip adalah, “Pilih hotel yang ada kolam berenangnya.”  Jadi bisa dipastikan, perlengkapan berenang beserta atributnya tak pernah absen dibawa.  Itu juga yang menjadi alasan mengapa kami wajib membawa toiletries sendiri.  
Walaupun pihak hotel menyediakan alat mandi, biasanya ukuran sabun hotel selain kecil juga keras.  Karena sabunnya kecil, biasanya busa sabunnya juga tidak banyakt.  Ukuran sabun nan imut juga rasanya membuat waktu mandi jadi lebih lama.  Itu baru soal ukuran sabun. 

Alasan lain adalah merk.  Kita ngga tahu brand sabun dan shampoo yang disediakan oleh hotel.  Sangat jarang hotel yang menuliskan merk alat mandi yang mereka sediakan.  Kalaupun ada yang mau, itu biasanya dilakukan oleh hotel premium.  Umumnya kemasan yang digunakan hanya mencantumkan nama hotel, bukan nama merk sabun mandi atau shampoo.  Bukan karena fanatik pada merk tertentu ya, tapi soalnya pernah memakai sabun hotel, setelah mandi kulit jadi kering sekali.  Dan sayangnya tidak semua juga menyediakan body lotion.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

telisik-imlek-di-pecinan-bogor



What do you miss the most from your late parents? 
As my both parents already passed away, what I miss from them are stories. Yup, their stories !
Story about their childhood, story about their youth. Including story about city we live in; Bogor.
And this post is story on how I remember about their childhood.  The story is bridging me with the past and current time.  People is not time traveler.  Story is.

***

Di salah satu grup WA yang saya ikuti ada pemberitahuan bahwa tanggal 22 Feb 2016 besok Bogor potensial macet total sehubungan dengan perayaan Cap Go Meh. Seperti yang sudah-sudah, sebagai rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek diadakan perayaan Cap Go Meh yang acaranya berupa pawai kesenian dengan panggung atraksi sepanjang Jl. Suryakencana. Kabarnya festival rakyat tahun ini bakalan lebih lebih ramai dibandingkan yang lalu. Selain akan diisi oleh pelaku seni yang mencapai seribu orang. Keamanannya juga akan ditingkatkan mengingat orang nomor 1 Indonesia bakal hadir. 

Wew, tak terbayangkan bakalan seperti apa suasananya. Saya jadi ingat ketika menghadiri Festival Cap Go Meh tahun 2014.  Walaupun judulnya Cap Go Meh namun acara tersebut diisi berbagai atraksi mulai dari kirab bendera oleh pelajar pililhan sekota Bogor.  Diikuti pula oleh komunitas seni tradisional Sunda Kota Bogor menjadikan acara tersebut milik seluruh warga kota tak terbatas milik etnis Tionghoa semata mengingat acara tersebut merupakan rangkaian acara perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca juga Perayaan Cap Go Meh Bogor 2014

Share
Tweet
Pin
Share
27 comments
dibalik-nama-lawang-saketeng


Setiap pergantian waktu kalender versi apapun -sebut aja berdasarkan agama, kepercayaan atau masehi selalu disambut meriah-  termasuk perayaan Tahun Baru Cina atau sering disebut Imlek. Mumpung sebentar lagi Imlek, untuk tahun 2016 ini tepatnya jatuh tanggal 9 Februari, saya ambil momentum ini untuk cerita sedikit tentang kawasan Pecinan terbesar di Bogor.

Share
Tweet
Pin
Share
19 comments



Jangan berharap mendapatkan warna chromotic seperi yang jamak dipakai oleh kedai kopi kekinian pada umumnya.  Karena di Daily Doose, sambil meyesap kopi lokal rasa internastional, mata kita disuguhi kombinasi biru turqoise dan coklat.  Dari semenjak kaki melangkah di pintu depan yang full kaca, sentuhan biru turqoise memberikan efek ceria pada dominasi warna coklat ada di mana-mana, baik pada  interior maupun exterior.  Menyegarkan dan unik!

Share
Tweet
Pin
Share
18 comments
Tulisan ini disertakan pada Lomba Menulis Blog HIS-Kawaii Beauty Japan
berhadiah ke Jepang! 
Dukung aku dengan klik banner lomba yang ada di sudut kanan blog ini

liburan-impian-ke-nagoya-jepang-bersama-his


Ada banyak faktor mengapa kita bisa tertarik hingga terpesona pada budaya suatu bangsa.  Ketertarikan ini bisa dipicu karena kita memang mempelajarinya secara khusus. Bisa juga karena membaca, lewat film atau bahkan sekedar lewat icip-icip rasa alias makanan.  Dan ada banyak hal yang membuat saya menyukai Jepang.

Terbiasa melihat buku busana dan buku cross stitch milik ibu saya dulu. Iya, ibu saya seorang crafter mania.  Baju jahit sendiri, begitu pula membuat hiasan dinding atau sarung bantal dengan motif cross stitch.  Tahun segitu belum ada internet dimana pola jahitan dan cross stitch bisa bebas didownload. Dan Jepang sebagai salah satu bangsa yang dikenal akan hasil karya seninya termasuk yang banyak memproduksi buku-buku semacam itu.

Share
Tweet
Pin
Share
44 comments
blogging-tips-tentang-broken-link


Di salah satu grup WA blogger yang saya ikuti sedang seru-serunya membahas broken link.  Mulai dari pertanyaan basic seperti apa yang dimaksud broken link.  Lalu apa dampak broken link terhadap blog kita sendiri jika kita menemukan broken link dalam blog kita?  Dipicu dari pertanyaan-pertanyaan seperti itulah maka –seperti biasa- saya mulai gerilya.  Browsing sana-sini untuk cari tahu tentang broken link ini lebih jauh dan saya rangkum dalam postingan berikut.


Apa itu broken link? 


Share
Tweet
Pin
Share
14 comments
my-5-common-mistakes-in-photography


Nobody's perfect.  Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa.  Dan ini adalah kesalahan saya dalam mengambil gambar.


Share
Tweet
Pin
Share
42 comments
how-klout-score-calculated


Kalau bukan karena ikutan Fun Blogging, saya tidak akan tahu apa itu Klout.  Bagi yang masih awam dengan Klout, ini adalah online application tools yang memberikan penilaian aktivitas sosial media kita. Semakin aktif seseorang, maka semakin tinggi scoring yang dihasilkan. 

Setelah mengerti pun, masih juga belum diseriusin.  Namun setelah ada agency yang mensyaratkan nilai Klout, baru terjagalah saya.  Ternyata si Klout ini berperan pula dan ngga bisa dianggap angin lalu lagi.  Semenjak itu, Klout score mulai diperhatikan.  Walau angka yang ditunjukkan Klout akurasinya tidak 100% but it is good enough to show how interactive our social media is.


Share
Tweet
Pin
Share
36 comments
Newer Posts
Older Posts

Follow Me


          

recent posts

Popular Posts

  • 5 Mie Ayam Enak di Bogor
  • Serunya Wisata Satu Hari di Cirebon
  • Paralayang; Uji Nyali di Puncak Kebun Teh

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  June 2025 (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  June 2022 (2)
  • ►  2021 (12)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (3)
    • ►  June 2021 (2)
    • ►  May 2021 (1)
    • ►  February 2021 (1)
    • ►  January 2021 (4)
  • ►  2020 (7)
    • ►  December 2020 (2)
    • ►  October 2020 (1)
    • ►  April 2020 (2)
    • ►  March 2020 (1)
    • ►  January 2020 (1)
  • ►  2019 (17)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  October 2019 (2)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  July 2019 (1)
    • ►  May 2019 (2)
    • ►  March 2019 (5)
    • ►  February 2019 (1)
    • ►  January 2019 (4)
  • ►  2018 (25)
    • ►  December 2018 (4)
    • ►  November 2018 (4)
    • ►  October 2018 (3)
    • ►  August 2018 (2)
    • ►  July 2018 (5)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  March 2018 (1)
    • ►  February 2018 (2)
    • ►  January 2018 (3)
  • ►  2017 (18)
    • ►  December 2017 (5)
    • ►  November 2017 (3)
    • ►  October 2017 (1)
    • ►  September 2017 (2)
    • ►  August 2017 (3)
    • ►  June 2017 (1)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (1)
  • ▼  2016 (37)
    • ▼  December 2016 (1)
      • Belajar Motret Pakai Kamera Ponsel Bersama Ariana
    • ►  November 2016 (1)
      • Cara Pasang Horisontal Thumbnail Pada Blogspot Den...
    • ►  July 2016 (3)
      • 8 Free Stock Photos for Creative Blogger
      • What is Negative Space and How to Make Use of it
      • 5 Quick Tips About Creative Family Picture Ideas
    • ►  June 2016 (4)
      • My 3 Recommended Free Online Bulk Picture Resize
      • [DIY] Pisang Goreng Balut Coklat
      • Sebuah Review; How To Drive Traffic To Sponsored P...
      • Bangkok Historical City Tour
    • ►  May 2016 (2)
      • Katedral - Istiqlal, Romantisme Dua Agama Besar In...
      • Sudut Unik Grand Palace Bangkok
    • ►  April 2016 (9)
      • Tentang Pintu Dan Jendela
      • 3 Cara Menikmati Bangkok
      • Jadi Detektif di Lockdown Indonesia
      • [TUTORIAL] Cara Memasang Widget Featured Post di B...
      • Our Favorite Family Recipe
      • Menyiasati Writer's Blocks
      • Tips Liburan Hemat
      • Tips Hemat Tetap Asik Ikut Acara Blogger
      • [TUTORIAL] Cara Memasang Recent Post Widget di Blog
    • ►  March 2016 (8)
      • Tangled of My Childhood; Travelling and Books
      • Tentang Traveling dan Familyhood
      • Antara Bawang Merah dan Lidah Buaya
      • MEA, Peluang atau Ancaman?
      • Advance Class versi Asinan Blogger
      • 3 Taman Kota Bogor Yang Gratis Dikunjungi
      • Rekomendasi 5 Blog Untuk Desain Pembuatan Judul Bl...
      • #cukupsatutetes dari Si Merah dan Si Hijau
    • ►  February 2016 (3)
      • Telisik Imlek di Pecinan Bogor
      • A Piece of (hi)story; Dibalik Nama Lawang Saketeng
      • Menyesap Rasa di Daily Doose Coffee & Eatery
    • ►  January 2016 (6)
      • Liburan Impian ke Nagoya Jepang Bersama HIS
      • Tentang Broken Link
      • My 5 Common Mistakes in Photography
      • How Klout Score Calculated
  • ►  2015 (75)
    • ►  December 2015 (2)
    • ►  November 2015 (7)
    • ►  October 2015 (3)
    • ►  September 2015 (6)
    • ►  August 2015 (5)
    • ►  July 2015 (19)
    • ►  June 2015 (4)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (7)
    • ►  March 2015 (5)
    • ►  February 2015 (9)
    • ►  January 2015 (5)
  • ►  2014 (39)
    • ►  December 2014 (2)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  October 2014 (2)
    • ►  September 2014 (4)
    • ►  August 2014 (5)
    • ►  July 2014 (2)
    • ►  June 2014 (3)
    • ►  May 2014 (4)
    • ►  April 2014 (2)
    • ►  March 2014 (2)
    • ►  February 2014 (5)
    • ►  January 2014 (7)
  • ►  2013 (36)
    • ►  December 2013 (5)
    • ►  November 2013 (5)
    • ►  October 2013 (2)
    • ►  September 2013 (5)
    • ►  August 2013 (1)
    • ►  June 2013 (1)
    • ►  May 2013 (4)
    • ►  April 2013 (6)
    • ►  March 2013 (3)
    • ►  February 2013 (2)
    • ►  January 2013 (2)
  • ►  2012 (28)
    • ►  December 2012 (2)
    • ►  November 2012 (3)
    • ►  October 2012 (3)
    • ►  September 2012 (4)
    • ►  August 2012 (4)
    • ►  July 2012 (5)
    • ►  May 2012 (1)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  March 2012 (1)
    • ►  February 2012 (1)
    • ►  January 2012 (3)
  • ►  2011 (28)
    • ►  December 2011 (2)
    • ►  November 2011 (3)
    • ►  October 2011 (1)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (2)
    • ►  June 2011 (4)
    • ►  May 2011 (1)
    • ►  April 2011 (4)
    • ►  March 2011 (3)
    • ►  January 2011 (3)
  • ►  2010 (2)
    • ►  December 2010 (1)
    • ►  June 2010 (1)

Created with by BeautyTemplates